Biografi yang di rangkai dalam bentuk cerita, saya sangat salut dengan perjuangan abg, dan saya yang remajanya di tahun milenia pun merasakan bagaimana yang abg rasakan. Kebetulan juga remajanya saya masa konflik aceh. Jadi saya tidak pernah merasakan pos jaga.
Hehehe
Kita berbeda zaman ya @klen.civil. Bang Ayi generasi yang beruntung juga, sebab bisa menikmati banyak fasilitas meski tidak punya, seperti telepon umum, pager, mesin faks, dan sebagainya. Begitu internet hadir, tak perlu waktu lama untuk mempelajarinya.
Kami dulu harus jaga malam pula, tapi itu pas tamat STM tahun 1991 ke atas. Rasanya gimanaaaaa gitu.
Han jet lon bayangkan jaga malam bg, sabab galom lon rasa sampe ka lon kerja lage nyoe rupa.
Hahaha
Kamoe aneuk muda India, tapak teuntra kaleuh meurasa @klen.civil.
Hahaha, mantap