In story

in #story7 years ago

image
Happy is important - In one history it is said that one day during Ramadhan month when the fasting of Imam Malik bin Anas burst into tears until his tears ran down his beard, then one of his students asked a question: '' O my noble master, there is it so you cried so sad and heart wrenching us ?,

Is there any amongst us who make your heart sad, or is the dish now less willing? "Then Imam Malik replied:" No, no, my disciples, indeed you are my best disciples and so are your khidmah to me, this dish is so elegant and delicious for me. '' Student: '' Then would it be that Who made you weep so dearly, O our beloved teacher? ".

Imam Malik:

'' Really I have break the fast with my teacher Al-Imam Ja'far As-saadiq grandson of the Prophet, with the most delicious food as it is now, he said while sobbing:

"Oh ibnu anas (imam malik), do you know, actually rasulullah sometimes breaking the fast only with 3 dates with water, but rasulullah still feel so delicious with gratitude, even often rasulullah saw break fasting just with a date kurma and divided into two with the beloved wife aisha, and really rasulullah saw still feels with gratitude "

"The Messenger of Allah (may peace be upon him) had eaten a meal with little or no time to break the fast, the Messenger of Allah (saws) so much to worship and give thanks, Rasulullah always pray for us his people who often forget and forget him, while today we are filled with delicious food in breaking the fast, so very far from the sense of shaving and worship ".

Imam Malik: do you know after saying that, my noble human master (Al Imam Ja'far as-saadiq) fainted because he could not return to commemorate the struggle and morals of the Prophet.


# bahasa indonesia Bahagia itu memang penting - Dalam satu riwayat di katakan sebenarnya suatu saat di bulan ramadhan ketika berbuka puasa Imam Malik bin Anas menangis tersedu-sedu sampai bercucuran air matanya membasahi sampai janggutnya, lantas satu diantara muridnya ajukan suatu pertanyaan : ''Wahai guruku yg mulia, ada apakah kiranya hingga engkau menangis sedemikian sedih dan menyayat hati kami ini?,

Adakah diantara kami yang bikin hatimu menjadi sedih, atau hidangan yang ada sekarang ini kurang sudi?" lalu Imam Malik menjawab : ''Tidak, tidak, wahai murid-muridku, Sesungguh kalian yaitu murid-murid terbaikku serta begitu khidmah kalian padaku, bahkan juga hidangan ini yaitu begitu elegan serta nikmat buatku''. Murid : ''Lalu kiranya apakah Yang membuat engkau menangis sedemikian dahsyatnya wahai guru kami terkasih?".

Imam Malik :

''Sungguh saya pernah berbuka puasa dengan guruku Al-Imam Ja'far As-saadiq cucu baginda Rasulullah, dengan makanan yang teramat nikmat seperti yang sekarang ini, beliau berkata sembari terisak :

"Wahai ibnu anas (imam malik), tahukah engkau, sebenarnya rasulullah kadang-kadang berbuka puasa cuma dengan 3 butir kurma yang dibsertai air, namun rasulullah tetaplah terasa begitu nikmat dengan penuh rasa syukur, bahkan juga kerapkali rasulullah saw berbuka puasa cuma dengan sebutir kurma serta dibagi dua dengan istri terkasih aisyah. Serta sungguh rasulullah saw tetaplah terasa nikmat dengan penuh rasa syukur "

"Rasulullah saw sedikit makan sahur di sertai sedikit juga waktu berbuka puasa, Rasulullah saw begitu banyak melaksanakan ibadah serta bersyukur, rasulullah senantiasa mendoakan untuk kita umatnya yang kerap lupa serta melupakan beliau. Sedang hari ini kita dipenuhi dengan makanan yang nikmat dalam berbuka puasa, walau demikian sangat jauh dari rasa sukur serta beribadah".

Imam Malik : tahukah kalian sesudah berkata seperti itu, guruku manusia yg mulia itu (Al imam Ja'far as-saadiq) pingsan lantaran tak dapat kembali untuk mengenang perjuangan serta akhlak Rasulullah saw.

Coin Marketplace

STEEM 0.15
TRX 0.13
JST 0.026
BTC 57864.58
ETH 2697.00
USDT 1.00
SBD 2.21