Marahnya Jendral Van Heutsz Kepada Snouck Hurgronje

in #story5 years ago

Gubernur Sipil dan Militer Belanda di Aceh, Jendral JB Van Heutsz sangat marah kepada Snouck Hurgronje atas laporannya mengenai penggunaan dana daerah Aceh untuk kelompok pacuan kuda.

Kemarahan Jendral Van Heutsz itu ditulis dalam sepucuk surat di Kutaraja bertanggal 14 Juni 1902. Jendral Van Heutsz yang dipromosikan oleh Snouk Hurgronje untuk jabatan gubernur di Aceh, dan telah dikenalnya sejak Van Heutsz masih di sekolah tinggi militer, kini persahabatannya retak hanya karena laporan Snouck Hurgronje kepada Gubernur Jendral Hindia Belanda di Betawi yang menyudutkan Van Heutsz.

Jendral Van Huetz.jpg
Jendral Van Heutsz Sumber

Surat kemarahan Jendral Van Heut terhadap Snouck Hurgronje itu bisa dibaca pada halaman terakhir lampiran buku Nasihat-Nasihat C Snouck Hurgronje Semasa Kepegawaiannya Kepada Pemerintah Hindia Belanda 1889-1936, seri khusus jilid II halaman 377-378. Buku ini ditulis oleh E Gobee dan C Adriaanse. Edisi Indonesianya diterbitkan di Jakarta pada tahun 1990 oleh Indonesian Netherlands Cooperation in Islamic Studies (INIS).Bagaimana kemarahan Jendral Van Heutsz kepada Snouck Hurgronje itu dalam surat tersebut, berikut kutipannya.

Kutaraja, 14 Juni 1902.
Tuan Snouck Hurgronje yang terhormat,
Baru hari ini saya sempat membalas surat Anda tertanggal 26 April. Di antara tiga bungkusan yang dikirim untuk Letnan Musch, dua telah dikirim kembali kepada Anda, tetapi dengan mengingat keberangkatan Anda yang akan datang dari Betawi, Musch akan memikirkan bungkusan ketiga sampai Anda tiba di Aceh.

Pandangan-pandangan Anda tentang perkumpulan pacuan kuda sangat mengherankan saya. Pada tahun yang lalu saya dengan senang hati percaya terhadap pemberitahuan-pemberitahuan Anda, juga terhadap pemberitahuan yang mengatakan bahwa di belakang saya dan bahkan dengan menggunakan nama saya telah diadakan sedikit banyak tekanan kepada kepala suku Aceh untuk ikut serta dalam perkumpulan tersebut. Oleh karena itu, tekanan itu telah saya batasi. Kepada seluruh pemerintah dan kepada para pegawai telah sata beri tahukan bahwa hal seperti itu tidak boleh terjadi dan bahwa saya pribadi sama sekali tidak berminat terhadap perkumpulan pacuan kuda. Sebaliknya, saya akan tetap menyokong juga karena saya memang menyokong segala sesuatu yang dapat menyenangkan hidup ini. Dan semua hal itu saya tambah dengan mengatakan bahwa sekali ini bahkan kuda saya sendiri dijual sebelum diadakan pacuan kuda agar saya sama sekali tidak mengurusi lagi tetapi melarang pacuan itu (permainan pribumi). Padahal bertentangan dengan itu, dalam satu kumpulan oleh seorang perwira dikatakan bahwa menurut penghulu tidak aka nada pesta rakyat, sebab dilarang Dr Snouck. Maka, Anda akan mengerti bahwa kesimpulan yang bersangkutan yang telah Anda tarik dari pemberitahuan secara fitnah dan tidak benar yang sampai kepada Anda dari penghulu dan mungkin juga dari orang lain yang tetap tidak mau diketahui namanya, benar-benar telah menyakitkan hati saya.

Saya akan senang hati sekali untuk berbicara dengan Anda tentang masalah ini dan segala sesuatu yang terkait, tetapi tidak aka nada gunanya untuk lebih banyak menulis lagi tentang hal ini sesudah pembicaraan tersebut.

Surat Anda mengenai Tuanku Mahmud, yang telah saya terima semalam, akan saya sampaikan ke tangan Asisten Residen Vermeulen agar ia juga memeriksa tuntutan-tuntutan tuanku tersebut atas penghasilan dari Pulau Weh.

Salam saya, dengan hormat
JB Van Heutsz

snouck-hurgronje_.jpg
Snouck Hurgronje Sumber

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 62629.89
ETH 2572.37
USDT 1.00
SBD 2.74