Kisah Perang Gerilya Jendral Soedirman dan Obat Suntik 20 Flacon

in #story5 years ago

Jendral Soedirman memimpin perang gerilya dalam keadaan sakit. Ia sangat berterimakasih mendapat kiriman 20 flacon obat suntik dari Aceh. Satu surat khusus bertulis tangannya dikirim ke Aceh.

Setelah agresi militer kedua Belanda pada 19 Desember 1948, pusat pemerintahan sekaligus ibu kota Republik Indonesia, Yogjakarta dikuasai Belanda, Panglima Besar Angkatan Perang Republik Indonesia Jendral Soedirman meninggalkan Yogjakarta masuk ke daerah pedalaman dan mengendalikan perjuangan secara gerilya, meski dalam keadaan sakit.

jenderal-sudirman-ditandu_Notepam.jpg
Jendral Soedirman digotong dengan tandu karena sakit Sumber

Kondisi kesehatan Jendral Soedirman selama bergerilya semakin hari semakin parah. Untuk memperoleh obat-obatan di tempat gerilya semakin sukar. Pada 22 September 1949, dari Aceh dikirim obat-obatan untuk pengobatan Jendral Soedirman. Obat-obat itu dikirim oleh Jawatan Kesehatan Provinsi Sumatera Utara di Banda Aceh. Pengiriman obat-obatan dari Aceh itu diterima Jendral Soedirman dua kali.

Saat itu Banda Aceh merupakan ibu kota Provinsi Sumatera Utara setelah dipindahkan dari Sibolga, sekaligus pusat pemerintahan dan ibu kota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) setelah Bukittinggi ibu kota PDRI dianggap tidak aman karena sering diserang Belanda.

Kiriman obat dari Aceh itu diterima dengan baik oleh Jendral Soedirman di suatu tempat gerilya yang dirahasiakan. Setelah menerima kiriman obat dari Aceh tersebut, kesehatan Jendral Soedrirman berangsur-angsur pulih, hingga ia bisa memimpin angkatan bersejata kembali.

Jendral Soedirman kemudian menulis surut khusus sebagai ucapan terimakasih bagi rakyat Aceh yang telah mengirimnya obat-obatan. Surat tersebut ditulis sendiri dengan tangan Jendral Soedirman setelah kondisi kesehatannya membaik.

jendral Sudirman_Tribunnews.jpg
Jendral Soedirman bersama pasukan Sumber

Isi surat Jendral Soedirman tersebut bisa dibaca dalam buku Sekali Republiken Tetap Republiken halaman 239-241, buku ini ditulis oleh Staf Jawatan Penerangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Divisi X Komandeman Sumatera, Letnan Kolonel Teuku Alibasjah Talsya, diterbitkan di Banda Aceh pada tahun 1990 oleh Lembaga Sejarah Aceh. Isi surat Jendral Soedirman itu seperti kutipan di bawah ini.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakau. Merdeka.
Kiriman Paduka Tuan sampai dua kali berupa obat suntik streptomycin sebanyak 20 flacon yang sangat penting, berharga dan berguna bagi kesehatan kami, telah kami terima dengan baik.

Atas kiriman obat suntik tersebut, kami melahirkan rasa syukur dan gembira beserta ucapan beribu-ribu terima kasih. Kami sangat terharu saat menerima kiriman Paduka Tuan, karena di dalam saat kami menderita kesulitan tentang dapatnya obat suntik tersebut, sekoyong-koyong datang pertolongan, mendapat kiriman obat dari Paduka Tuan.

Semoga kita bersama mendapat perlindungan Tuhan, sehingga selamatlah kita bersama dalam perjuangan yang berat, tetapi suci ini. Amin.

jendralsudirman-panglima TKR_tirto.id.jpg
Jendral Soedirman ketika dilantik menjadi Panglima Tentara Keamanan Rakyat Sumber

Dalam masa perang gerilya tesebut, Jendral Soedirman membagi angkatan perang dalam dua komando, yakni komando Jawa dan komando Sumatera. Komando Jawa dipimpin oleh Kolonel AH Nasution, sementara Komando Sumatera dipimpin oleh Kolonel Hidajat.

Malah pada 22 Desember 1948, tiga hari setelah militer Belanda menguasai ibu kota Yogjakarta, Kolonel AH Nasution selaku Panglima Tentara Territorium Jawa mengumumkan Pemerintahan Militer untuk Jawa.

Komando Sumatera yang dipimpin oleh Kolonel Hidajat yang semula berkedudukan di Bukittinggi pindah ke Banda Aceh. Sebagian besar petinggi militer Republik Indonesia juga pindah ke Aceh, karena saat itu Aceh satu-satunya daerah yang tidak pernah berhasil dimasuki militer Belanda.

Sort:  

Halo Rakan...
Saleum meuturi dari ulontuan...
Mari berkarya juga di steemit dengan menggunakan Aplikasi Partiko, yaitu aplikasi cantik dan cepat untuk steemit di smartphone Anda. Dengan menggunakan Aplikasi Partiko anda dihargai dengan perolehan point untuk setiap kegiatan Anda di steemit dengan menggunakan aplikasi Partiko seperti membuat Postingan, komentar, dan melakukan upvote dan point tersebut dapat Anda reedom atau di tukar dengan nilai upvote. Serta Anda akan mendapatkan upvote dari @partiko jika membuat post dengan Aplikasi Partiko.
Rakan meutuah Aplikasi Partiko jeut neu download langsung 👉[Di Sinou].
Selamat berkarya Rakan...

Posted using Partiko Android

Hallo kembali @hhusaini saleum meuturi syit dari ulontuan, smoga bisa saling berbagi informasi dan pengetahuan di laman ini.

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 58167.06
ETH 2592.42
USDT 1.00
SBD 2.44