Hari libur pikiranku pun ikut libur.

Menulis merupakan hal baru bagiku, mungkin hal yang biasa bagi kawan kawan semua. Untuk memulai menulis, aku selalu berpikir untuk mulai dari mana, sebab kalau di hari libur sepertinya pikiranku juga ikut libur. Hari libur adalah hari yang dinanti nantikan oleh karyawan sepertiku, karna dihari itu kita bisa melakukan banyak hal yang tidak sempat dilakukan ketika tidur. Bisa kekebun, membersihkan selokan, jalan-jalan dengan istri dan anak bagi yang sudah kawin, atau bisa juga menyalurkan hobi seperti pergi mancing dan memandikan anak buaya.

Sudah sepatutnya hari libur di perpanjang tiap bulannya, mengingat dan menimbang dengan banyaknya tanggal merah, semakin banyak pula omset pendapatan masyrakat yang tinggal di daerah tempat rekreasi dan hiburan. Dengan banyaknya hari libur, semakin banyak pula omset pengusaha jasa angkutan baik bus maupun L300, jangan harap dapat kursi bus di depan, karna di depan tempatnya supir dan kernet. Maksudnya jangan harap bisa dapat kursi bus di hari libur kalau tidak di boking jauh-jauh hari, karena kursinya penuh semua.

Bagitu juga dengan wacana pemerintah untuk meninjau ulang cuti libur lebaran yang katanya kelamaan 7 hari, padahal menurut hemat saya, 7 hari itu belum ideal, paling bagus cuti lebaran itu 1 bulan, supaya kita bisa mengunjungi semua sanak sodara baik yang dekat ataupun jauh, yang gemuk ataupun kurus, dan yang waras ataupun yang sudah gila karna gagal nyaleg tempo hari. Tanpa keikhlasan, kegagalan bisa membuat seseorang bicara dengan tiang listrik, tanpa keikhlasan segala perbuatan baik yang kita lakukan akan sia-sia.

maka dari itu mari kita tanamkan sifat ikhlas di diri kita, agar semua yang kita lakukan mendapat keberkahan dari Tuhan semesta alam. Amiin