Ara; Remaja Cantik dan Periang

in #story6 years ago

image


Ia datang ke #bivakemperom tepat setelah kepergian chen-chen. Saat ditemukan di pekarangan bivak, ia masih jalan tertatih, mungkin usianya belum genap sebulan. Aku rasa ia sama seperti chen-chen, ditinggal induknya atau dibuang orang. Kematian chen-chen membuat orang bivak kehilangan. @zeds pernah mengulasnya dalam Kedatangan Chen-chen dan Hari-hari Setelahnya (1) dan Kedatangan Chen-chen dan Hari-hari Setelahnya (2). Anak kucing yang masih merah itu datang seperti pengobat luka.


image

Foto: mendiang chen-chen yang di jepret oleh @zeds


Orang bivak mengadopsinya, menyediakan tempat yang hangat untuknya tidur, dan menyediakan susu. Di usianya saat datang ke bivak, belum bisa mencerna makanan lain selain susu. Untung masih ada susu yang sebelumnya disediakan untuk chen-chen, sehingga anak kucing itu bisa langsung mendapatkan asupan makanan. Tak perlu menunggu lama, anak kucing betina itu langsung mendapatkan tempat dihati orang bivak. Ia diberi nama Ara, lengkapnya Arakatee. Kedatangan Ara dan masa ingusannya di bivak, silahkan dibaca pada tulisan @bookrak tentang Bukan Tokoh #2: Arakatee


image

Foto: Arakate diawal-awal kedatangannya ke bivak yang di jepret oleh @bookrak


Satu hal yang membuat Ara berbeda jauh dengan chen-chen, yaitu soal buang hajat. Chen-chen selalu ke sudut pekarangan belakang bivak untuk buang hajat. Tempat yang biasa digunakan untuk membakar sampah. Tak pernah sekalipun chen-chen buang hajat di tempat lain. Sementara Ara, buang hajat sesukanya. Ia akan berak dimanapun jika hasrat buang hajatnya tiba. Bahkan kadang diruang bawah yang biasa digunakan untuk diskusi.

Kini Ara sudah beranjak remaja, kurasa sudah masuk masa puber. Ia sudah mulai banyak gaya. Mencari perhatian kepada siapapun yang singgah ke bivak. Sok akrab, tak peduli itu tamu, Ara langsung ngelendot di pangkuan orang.


image


Pernah suatu sore dibivak, saat kawan-kawan sedang asiknya ngobrol, Ara berlari kesana-kemari. Sesekali singgah ke pangkuan siapapun disitu. Karena sedang asik ngobrol, tak ada yang memperdulikannya. Ia kemudian berlari ke sebatang tiang kayu setinggi 2 meter lebih dan memanjatnya. Sesampai dipuncak, ia terlihat ketakutan dan menangis, tak tau cara turun lagi. Semua orang bivak sore itu tertawa terpingkal-pingkal. Kasihan melihatnya, @homalamba selaku ayah asuh memanjat tiang itu untuk membawa Ara turun.

Kurasa tak akan lama lagi Ara akan masuk masa kawin. Semoga akan ada pejantan baik hati yang akan mengawininya. Bisa menerima Ara apa adanya serta bertanggungjawab. Tentu saja, penjantan tersebut juga harus mampu membimbing Ara berak dengan benar, tidak sembarang tempat lagi. Serta yang paling penting lainnya adalah mampu memberikan keturunan yang baik-baik, soleh dan soleha.

Sort:  

Cats bury their feces to cover their trails from predators.

pue ta pejodoh ngon miong lon di lhokseumawe...nyak soleh dan soleha naeuk...hahahahaha

Oooo.. ka cocok that nyan teungku haji.. tinggai neu peugah bak teungku agam nyak geu tem keu seulangkee 😂😂😂😂

apa kita kawinkan dengan bromo miong saya biar mampu memberikan keturunan yang baik-baik, soleh dan soleha...hahahahaahah

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 63247.38
ETH 3242.29
USDT 1.00
SBD 3.90