Catatan Senja Kemarin #part 1
SAYA heran jika hari gini masih ada orang yang gemar mengumbar Hate Speech di media social. Awalnya saya pikir, tindakan hina itu hanya digunakan golongan tertentu yang memang ditunggangi oknum terorganisir guna mencapai sebuah keberhasilan. Namun, ternyata hal tersebut saya rasakan sendiri. Sesuatu yang berawal dari miss understanding hingga berbuntut pada penyerangan melalui statement yang cukup menguji kesabaran.
Awalnya saya hanya diam. Karena saya tidak ingin debate kusir yang tidak berguna. Namun, justru rekan-rekan KSI-Chapter Taiwanlah yang memaksa saya harus memberi klarifikasi dan pembelaan. Apalagi ini menyangkut nama komunitas yang tengah kami rintis bersama di bumi Formosa ini. Bersitegang pun terjadi, si Tono (nama samaran) yang merasa benar, terus saja berkoar-koar, sembari menyudutkan. Sebenarnya hal ini sudah lama saya rasakan, cukup calm, dan tak memberikan celah di beranda media sosial saya. Dengan mengklik Unfollow.Agar semua unggahannya yang jumawa tak terbaca.
Namun, semakin lama ucapannya semakin menjadi. Karena kondisi yang terus disudutkan, dan sebuah kebenaran memang harus ditegakan. Akhirnya, Saya yang selama ini diam, pun mengeluarkan semua yang saya pendam. Sedikit memalukan memang, tapi begitulah adanya. Jangan pernah takut menyuarakan kebenaran. Dan saya berharap ke depannya "Dia" nggak nyiyir lagi, seperti ibu-ibu yang belum diberi uang belanja. Malukan, pengguna Steemit sudah bisa melakukan perubahan dengan karya-karya orisinal dan berkualitas, dia masih sibuk menggunjing di media andalannya. Tapi sekarang dia kepoin Steemit juga. Haha.Memang benar tuh hastag #DeletefacebookJoinSteemit.
Dengan kejadian ini juga, saya semakin merasakan betapa Steemit benar-benar beda dan media lain. Di Steemit saya menemukan banyak postingan yang bermanfaat dan solidaritas dengan keluarga. Ini benar-benar bisa saya rasakan, disaat semangat saya mulai pupus, dengan gelak canda, dan membanca karya-karya yang memotivasi,kekuatan itu pulih kembali. Justru semakin mendokrak untuk membangun KSI-Taiwan semakin besar. Saya tahu ini tidak mudah, aka nada batu krikil datang menghadang. Namun, saya yakin. Setiap masalah ada solusinya. Dengan sikap yang solid, semoga semuanya akan tetap terjaga.
Sekian dulu postingan kali ini, setidaknya saya sudah bisa menyalaurkan rasa yang terpendam melalui karya. sebenarnya postingan ini sudah nongkrong sejak kemarin malam untuk di post. namun, karena server error, baru pagi ini terunggah.
Taiwan, 12 Mei 2018
Salam Hangat dari Taiwan
@ettydiallova
hmmm jadi pengen tahu cerita sebenernya. wkwkwk
kayanya seru nieh mbak. tumben soalnya mabk eti bikin postingan kaya begini.
wkwkwkkk..
Ini mas2 yang ingin tahu yah...
Kita ke via WA saja Mas..@ekavieka😄😄😄
@ettydiallova,betul mba rasa uneg uneg dikeluarkan minimal ada rasa plong di dada,
Selamat pagi pak @hsidik.
Benar sekali, plong rasanya mengungkapkan sesuatu yang terpendam. Semoga ke depannya menjadi lebih baik.
Happy weekend, Pak.
Sama sama, morning kembali.
Hassyik, prepare otw Taipei bu guruuu. 😀
Saya masih ngopi di rumah @masbudy94.
Hati2 di jalan yah, kalo bepergian.
Siap bu guru, ada jani sama mba boss @dewins
Anggap saja angin yang telah berlalu Kak😊
Biarkan dia mau bilang apa! Yang penting diriku, hidupku, dan terima kasih telah menambahkan pahala di buku catatanku😊
Terima kasih Dik @jarnidanababan.
Sungguh senang saya memiliki sahabat dan berkenalan dgn rekan2 di Steemit. Saling memberikan motivasi dan berbagi untuk kemajuan bersama.
Insya Allah, Keep Strong
Kita memang harus menjadi wonder woman nih kayaknya Kak😊
Kalau gak!? Ehh, dijitak kepala😣
💪💪💪
Setuju dengan mbak @ettydiallova, steemit memang beda..
Benar sekali Mba @rikanurrizki.
Steemit media profesional yang memberikan kita banyak ilmu dan pengetahuan.
Happy weekend yah😊
Besok lihat, lawakku yaaaaa
Insya Allah Bun. Semoga sdh beres ujian.
Saya pun merasakan hal yang sama walaupun tidak sampai bersitegang dengan hate speech. Mereka sangat menyepelekan semua kata-kata saya ketika saya melakukan promo steemit. Saya hanya bisa maklum dan bersabar karena saya cukup mengerti mereka belum paham bagaimana steemit bisa merubah seseorang yang tidak jujur menjadi jujur. Begitulah pelajaran tersirat yang saya dapat dari steemit. Jujur adalah sifat yang sudah sangat jauh dari masyarakat kita saat ini.
Saya sudah diserang berbulan2 Bang @tusroni.
Selama ini saya diam. Karena menghindari perdebatan. Kemarin benar2 semua terluapkan. Terkesan seperti anak kecil sih, tapi saya kan manusia biasa. Yang bisa terbawa sikap jengkel juga, jika selalu disudutkan.
Sekali-sekali memang harus dinasehati dengan sedikit kejam baru mau sadar...hahaha
Sabaaar....itu cuma kerikil kecil mba ,pindahkan ke samping atau buang biar tidak membuat kita terluka atau jatuh.
Insya Allah sabar Mba,,
ada KSI-Chapter Taiwan bersama saya💝
Catatan penting tentang senja
Benar Bang @jkfarza.
Tentang rintangan dalam perjuangan.
Salam hangat dari Taiwan.
Inilah jalanan kehidupan ce.
Siapa yang mampu melewatinya dengan sabar pasti akan sampai tujuan dengan terhormat
Amiinnnn, benar Mba,..
Saya juga menganggap ini batu sandungan, dan insya Allah mengantar kita dalam kesuksesan di Steemit.
Maju bersama ya Mba @nnaachlam.