Hm, aku lebih merasakan tragiknya dibanding humor dalam kisah ini.
Semoga saja Fajri dapat selalu menjadi "orang tua" bagi Sofyan. Aku terima "kelebayan" Fajri yang panik ketika Sofyan pulang dengan muka lebam, karena pada Sofyan ada wajah umi dan abu.
Ini hanya fiksi Om @emong.soewandi. Tapi meskipun fiksi, fakta di lapangan memang seperti itu adanya saat Aceh masih didera konflik. Terima kasih sudah membaca hingga selesai.