Selamat Datang Pemimpin Baru
Presiden Joko Widodo membuka acara Kongres HMI ke XXX di Ambon
Kongres adalah bentuk demokrasi internal yang menjunjung tinggi hak asasi. Setiap mereka, dengan keterpenuhan sayarat sebagai keadilan atas hak politik. Memiliki kesempatan yang sama untuk berjuang dalam memenangkan kongres.
Salah satu, diantara mereka adalah seorang pemuda bernama Saddam. Untuk mengenal siapa dia, silhkan baca link berikut:
Menahan Nafsu Politik
Dia yang ku kenal adalah orang yang sanggup menahan hawa nafsu dalam perjuangan. Kami, pada awalnya, bertemu saat persiapan kongres HMI di Pekanbaru.
Sederhana dan murah senyum. Begitulah kira-kira awal perjumpaan. Saat itu, kami dalam gerbong politik yang sama. Mendukung Arianto Tinendung dalam kompetisi politik.
Di antara semua pendukung, Saddam adalah satu-satunya tim sukses yang berpuasa. Sejak menginjakkan kaki di Pekanbaru sampai pemilihan usai. Saat semua menikmati kuliner, dia hanya tersenyum sembari berdzikir sepanjang waktu.
Waktu itu aku bertanya kepada Kang Saddam,
Andrian: " Kang, kenapa puasa? Ini kan hanya kongres"
**Saddam: "biar aku menahan nafsu, agar perjuangan kita di ridhoi ALLAH SWT"
Andrian: "Kang, kenapa sampai segitunya?"
Saddam: "Puasa menahan nafsu, nafsu adalah ujian bagi pemimpin, biar langit merestui ikhtiar kita dan doa-doa dikabulkan"
Begitu lah kang Saddam, dia tetap tenang, meskipun banyak isu yang menyerang. Apa yang dikerjakannya, adalah sesuatu yang tidak umum. Mana ada orang puasa full selama kongres. Ternyata ada, dia adalah orang yang sekarang memenangkan Kongres di Ambon.
Pada saat di Pekanbaru, gerbong politik kami menyatu dengan kelompok Bang Mulyadi P. Tamsir. Orang yang memimpin Pengurus Besar HMI periode 2016-2018.
Sejak itu, kami menjadi teman dan menjalani kehidupan pertemanan yang unik. Dua tahun. Ya dua tahun. Aku melihat tanda-tanda bahwa dia akan memimpin PB HMI kedepan.
Dalam status facebook aku menulis:
Memang Himpunan (HMI) ini yang menginginkan dia (Saddam), jika kita bisa (ikhlas) melihat tanda-tanda itu sejak lama, bathin dan jiwa akan menuntunmu melihat semua pertanda (jalannya menuju kemenangan).
Hal ini bukan lah rayuan maut atau sanjungan politik. Tapi, banyak contoh yang memperlihatkan bukti tersebut.
Manajer Profesional
Saat Saddam resmi dinyatakan demisioner Ketua Umum HMI Cabang Jatinangor. Dia meninggalkan dana kas cabang kepada pengurus selanjutnya. Ini bukan perkara sederhana.
Kanapa?
Karena, jarang ada suatu pengurus organisasi dalam tingkatan apapun yang meninggalkan dana perjuangan untuk pengurus penerus. Biasanya, kas kosong atau malah meninggalkan beban hutang.
Hal ini menjadi tanda kepada kita. Seandainya kita ikhlas. Maka tanda ini akan terlihat. Saddam adalah pelaku ilmu manajemen yang sukses. Dia adalah manajer profesional dalam organisasi mahasiswa Islam tertua di Indonesia.
Puasa
Puasa Saddam bukan hanya puasa di bulan Ramadhan. Atau puasa sunah pada hari senin dan kamis.
Saddam juga sering puasa dalam kesunyian. Menempati satu tempat. Meninggalkan aktifitas ruwet dunia yang fana. Fokus pada ibadah. Biasanya dia melakukan rutinitas ini dalam jangka waktu seminggu sampai dua minggu.
Katanya:
Kenapa mementingkan dunia, andre? Bukan kah dunia ini milik ALLAH SWT? Sesekali kamu harus ikut samaku. Matikan HP mu. Tinggalkan semua berita. Bawa bacaan yang sehat. Kita puasa dan beribadah tanpa ada gangguan dari luar. Kalau kamu ikut, cukup seminggu. Nantikan betapa asyiknya beribadah dengan keheningan. Karena keheningan membawamu pada kerinduan sejati
Kadang aku geleng-geleng kepala. Masih ada orang seperti ini di HMI. Keliatannya sih suka bercanda. Tapi, soal mimpi dan menjaga jiwa. Dia adalah ahlinya.
Bahkan, sebelum Kongres di Ambon. Dia kembali pada rutinitasnya. Puasa, beribadah dan berdoa sepanjang waktu. Saddam menghilang dalam dua minggu.
Andrian: "dari mana kang?"
Saddam: "biada ndre, kholwat, puasa dan meminta petunjuk ALLAH SWT"
Andrian: "Akang ini bener-bener lah"
Saddam: "hahahahaha. Minta pertolongan itu ke ALLAH. Kalau politik mah, itu ikhtiar saja, kalau ALLAH menuntun hati semua orang. Kita lah pemenangnya"
Andrian: "Akang ini bisa saja ya. Disaat semua sibuk, malah menyepi"
Dengan senyum khas. Saddam menjelaskan dengan begitu panjang. Bahwa politik HMI adalah persaudaraan. Jadi, jangan terlalu serius seperti pemilu. Karena semua adalah saudara. Ya, bagaimana meyakinkan saudara. Begitulah meyakinkan peserta kongres.
Cahaya Kepemimpinan
Dahulu. Waktu (alm) Ibu kang Saddam sakit. Dia adalah teman terbaik bagi ibundanya. Selalu terlihat tegar dan kuat. Mampu mengurus dan membuktikan kehebatannya dalam komunikasi.
Dalam masa perawatan ibunda. Saddam mampu membagi tugas antara merawat ibunda, bekerja, kuliah dan mengurus organisasi. Bahkan, tidak pernah terlihat dia mengeluh. Sedikitpun tidak.
Saddam masih mampu bercanda. Apabila kami bersama-sama dalam lingkaran diskusi di Taman Isamail Maruzki, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam bathin ku berkata:
Dia adalah calon pemimpin itu. Menyembunyikan kesusahan dan kesedihan. Namun masih mampu membantu kawan dan menghibur orang lain.
Seandainya itu terjadi padaku. Atau orang lain. Paling tidak kesedihan itu akan terlihat. Minimal emosi tidak stabil. Atau, fokus merawat ibu adalah kewajiban. Dan meninggalkan berbagai aktifitas.
Untuk hal ini, aku pernah di fitnah oleh saudaraku sendiri. Saat Kongres di Pekanbaru. Pada malam minggu, ayah di tabrak oleh tiga pemuda yang sedang mabuk. Dengan bonceng tiga diatas satu sepeda motor, mereka menabrak ayah. Sehingga tulang kakinya patah tiga. Waktu itu, pembukaan kongres pada hari minggu. Banyak yang menghakimi diriku sebagai anak durhaka dan sebagainya hanya untuk mendapatkan suara cabang yang ku pegang.
Berbeda dengan Saddam, emosiku menguat bahkan hampir meletus. Jika bukan karena mengingat persaudaraan di HMI. Aku sudah niatkan melaporkan kasus fitnah agar si tukang fitnah menerima balasan. Tapi kawan-kawan, termasuk Saddam menyarankan untuk diam dan membiarkan isu.
Bagi mereka yang tahu bagaimana Saddam mengurusi ibundanya. Pasti mengetahui (pertanda) ini. Coba ingat-ingat lagi.
Masih banyak tanda-tanda yang muncul. Seandainya kita bisa melihat pertanda itu.
kalimatnya sayah seharusnya Alam Takambang jadi Guru
Persiapan
Sebelum kongres. Aku heboh di group WA.
Bagi yang merasa memiliki keinginan maju sebagai kandidat Ketua Umum PB HMI. Bersatulah dan mulailah berkumpul. Satu poros dan satu gerakan.
Tapi, tidak ada yang menanggapi. Suatu ketika, Saddam menghampiri. Dia mengajak berjuang. Gila, apakah hanya dia yang serius? Dia tahu, bahwa perjuangan harus dimulai sejak dini.
Dengan begitu yakin. Saddam menceritakan mimpi-mimpinya. Inilah rencana besar yang ingin dia lakukan:
Sustainable menjadi esensi dari praktik mendidik generasi dengan iman, ilmu dan amal. #HMISustainable Visi dan Misi Sustainable
Lihat sosialisasi gerakan #sustainable
Tetapi, wakitu itu, aku sibuk dengan aktifitas di kursus jurnalistik. Dan magang untuk beberapa waktu. Saddam paham dan mengiyakan. Meskipun, kadang-kadang kami miss cimmunication. Dia tetap sabar.
Namun, telingaku masih mendengar. Bagaimana banyak senior menyebut namanya. Bukan soal cabang dan pengalaman organisasi. Tapi, karena memang dia yang dirasa pantas menyelamatkan marwah organisasi.
Pernah ada diskusi dengan senior. Bahwa, mereka percaya bahwa Saddam lah yang akan memenangkan kongres. Satu demi satu satuara meyebar luas. Harapan terhadap dirinya bertambah kuat. Karena bobot, bebet dan bibit nya lengkap atau terpenuhi.
Ada banyak kejadian. Dimana aku melihat berbagai tanda. Bahkan saat aku tidak bisa membantunya layaknya orang lain. Karena aktifitas dan upaya membantu saudara lain. Saddam masih saja mengajak untuk tetap sabar.
Tidak masalah kamu membantunya, dre. Kita ini masih saudara. Tidak akan mampu aku menang sendiri. Kita harus bersama-sama. Tapi di akhir menyatu.
Dengan izinnya, aku pun mulai membantu saudaraku yang lain. Tapi kupastikan. Siapapun yang bertanya, akan ku katakan.
Aku membantu saudaraku. Tapi aku percaya bahwa Saddam adalah Ketua Umum yang dipanggil oleh Himpunan ini untuk memimpin organisasi.
Mungkin saja. Banyak yang tidak suka dengan pola komunikasi politik. Tetapi, itu hanyalah persoalan ego. Coba renungkan kembali. Jika syarat Ketua Umum adalah muda, energik, profesional dan pendidikannya jelas. Apakah kita menolak hanya karena faktor gerbong politik?
Bagiku. Saat semuanya telah muncul. Tanda-tanda menyatu dengan fakta. Suara senior turun ke bumi dengan pengaharapan yang logis. Maka, diam lah sejenak untuk berkata dengan hati.
Jika benar kita adil. Apakah kita tidak bisa adil kepada himpunan ini.
Itu lah sepotong kisah tentang Saddam. Dia masih muda, tapi lebih dewasa. Menghargai keahlian orang lain juga mendukung hobby saudaranya.
Berikut ini, link berita tentang kemenangan Saddam
Saddam Al Jihad Peroleh Suara Terbanyak di Kongres HMI Ambon, Ini Rinciannya
Saddam Al Jihad Terpilih Jadi Ketum PB HMI 2018-2022
Saddam Al Jihad Ketum PB HMI Periode 2018 – 2020
Saddam Al Jihad Peroleh Suara Terbanyak di Kongres HMI Ambon, Ini Rinciannya
Saddam Al-Jihad Terpilih Jadi Ketua Umum PB HMI 2018-2020
Kandidat Termuda, Saddam Al Jihad Sebagai Nahkoda Baru PB HMI
Saya selalu berharap HMI bisa menjadi barometer perkaderan nasional yang dapat melahirkan figur-figur intelektual, kata Respiratori Saddam al Jihad. Ini Pesan Saddam Al Jihad Nakhoda Baru PB HMI
"Menjadikan HMI sebagai organisasi yang dapat berkontribusi melalui pemikiran serta pengabdian untuk terciptanya pembangunan nasional yang berkemajuan dan berkelanjutan," kata Saddam HMI Sustainable-rilis.id
Setelah semua perjuangan. Saddam pun membacakan sumpah dengan Al-Quran diatas kepalanya.
Kita bisa melihat pembacaan bai'ah Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam:
Semua rasa menyatu, bahagia, senang, syukur, haru dan lelah. Dalam campur aduk rasa, Saddam menyampaikan pidato pertamanya sebagai Fornateur/Ketua Umum PB HMI.
Di saat kongres memilih pemimpin baru. Bersaam dengan itu, aku ngopi dengan kanda. Ferry Kurnia Rizkiansyah. Dia berpesan, ini semua adalah perjuangan bersama. Dukung dan kawal saudaramu.
Seharian, minggu, 26 Februari 2018. Banyak yang heboh. Termasuk diriku. Tapi, yang pantas menerima pengghargaan adalah saduaraku
Aries Soim (Jogja)
Doni (Jambi)
Whisnu (Jatiangor)
Dan masih banyak lagi orang yang berjuang dengan tangis, keringat serta doa-doa yang tidak pernah berhenti. Kepada yang lain, bagi mereka yang kalah atau masuk dalam gerbong kemenangan.
Aku hanya mengingatkan:
Januari kemarin, aku maju sebagai calon Sekteraris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu. Ikhtiat dan doa sudah kulakukan. Akan tetapi, jika ALLAH SWT sudah menetapkan. Apakah aku harus melawan ketetapan langit? Aku tahu perasaan kalian. Aku telah merasakannya lebih dahulu. Sedih, kecewa, galau adalah manusiawi. Tapi ingat, itu sudah tercatat dalam bingkai perjalanan kehidupan manusia. Ikhlas lah.
Catatan kecil ku
Hidup ini proses. Kandungan - lahir - menangis - merangkak - berjalan - sekolah - menikah - memiliki keturunan dan akhirnya meninggal.
Proses juga ada pada pendidikan
SD - SMP - SMA - S1 - S2 - S3
Begitu juga kita dalam perkaderan
LK I - LK II - LK III
Dalam struktural kita juga berproses
Komisariat - Cabang - Badko - PB
Dalam perkaderan, proses juga terjadi
Mulai dari OC - SC - Instruktur Muda / Instruktur Magang - Instruktur - Wakil Master of Training akhirnya menjadi Master of Training
Apa intinya? Semua adalah proses yang terus menerus. Atau dalam kata lain gerak yang berkelanjutan. Kehidupan adalah keberlanjutan.
Mari memaknai kehidupan. Karena alam takambang jadi guru. Hanya mereka yang telah meninggal dunia yang tidak lagi bergerak atau tidak bisa menjalani hidup yang berkelanjutan.
Selamat menjalani hidup yang berkelanjutan. #sustainable
Semoga amanah dan mampu membangun citra hmi yg positif sebagai organisasi intelektual yg islami.
InsyaAllah abang @dayyan
Allah Akbar..Allah Akbar...Allah Akbar. SELAMAT Datang Pemimpin Muda yg luar biasa. Terima kasih sdh menuliskan kisah Saddam yg berjihad hebat itu. Salam saya utk Beliau, ya?
Siap abanganda @bahagia-arbi
dari HMI calon-calon pemimpin bangsa berasal
Bagi mereka yang ikhlas dalam belajar dan berpolitik dengan etika. Semoga abanganda.
Wah dukungan kanda @andrianhabibi ternyata ke saddam
InsyaAllah. Banyak pertanda yang akan terlihat. Jika kita ikhlas dan menbawa suara langit dalam melihat tanda-tanda
Bahagia HMI
Semoga kedepannya HMI menjadi organisasi yang bagus dengan nahkoda yg baru .
Yakusa ...
Semoga bang. Semua jalan baik akan butuh kebaikan bersama.
Smg tetap amanah yaaa,,,
Butuh pengawalan bang. Karena menjadi pemimpin itu berat. Jadi, kami dan kita akan terus mengingatkan dia.
jayalah HMI, semoga dengan kepimpinan yang baru PB HMI, HMI semakin berjaya
YAKUSA
InsyaAllah. Secara profil. Dia lengkap bangets. Orang tuanya juga instruktur HMI. Pendidikannya jelas. Lengkap dah
Wow... bang @andrianhabibi hadir di Ambon?
Selamat untuk pengurus baru, semoga HMI tetap jaya.
Salam hangat
Saya "tetap" di jakarta. Karena ada "suara" yang menahan saya. Bahwa perjuangan dan tahapan berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Sukses selalu. Semoga dipermudah oleh Allah Swt dari segala urusan.
InsyaAllah
Segalaa urusan ada ikhtiar dan cobaan. Mohon terus diperjuangkan dengan cara mengingatkan kami.
good info
Upvote saudara
Terima kasih. Itu hanya pandangan saya. Tentu berbeda dengan yang lain. Semoga ada jalan terbaik.