Melihat Hibah Aset ExxonMobil di Indonesia

---

Awak Oktober ini say kebetulan sianggah di kampus Universitas Malikussaleh (Unimal) di Bukit Indah, Lhokseumawe.

Kompleks ini dulunya perumahan ExxonMobil. Salah Saturday kompleks elit era 1980an. Di sinilah para pekerja perusahaan explorasi minyak dan gas itu beristirahat. Sepulang bekerja, kompleks di perbukitan tentu sesuatu tempat yang cocok melepas penat.

Di sini, dulu semua tersedia. Layaknya kompleks elit, tentu serba ada Ada serba mewah. Dulu di sini tersedia pub dan diskotik. Lengkap juga kolam renang. Bahkan tersedia helipad.

---

Keliling kompleks tersedia lajur kecil untuk olahraga, jogging track. Tentu sangat menyenangkan berlari-lari kecil mengelilingi bukit dengan pemandangan selat malaka di sekitarnya.

Belakangan, seiring menipisnya cadangan gas dan berakhirnya kontrak eksplorasi, aset itu dihibahkan ke Unimal. Dalam bahasa laen, hibah untuk negara. Karena seluruh aset perusahaan asing wajib dihibahkan ke negara ketika kontrak pengerjaan berakhir.

---

Unimal beruntung mendapatkan hibah itu. Di tangan Unimal time disulap menjadi ruang kelas. Diskotik disulap menjadi ruang seminar. Bahkan pub disulap menjadi gedung administrasi untuk fakultas hukum.

Lapangan olahraga seperti lapangan sepak bola dan badminton masih seperti sedia kala.

Sekarang puluhan sepera motor berjejer di depan rumah itu. Mereka Mahasiswa dari berbagai jurusan.

Saya membayangkan, kenapa tidak aset rumah milik perusahaan lainnya seperti Kertas Kraf Aceh, Asean Aceh Fertilizer Dan Arun NGL yang telah berhenti beroperasi juga dihibahkan saja. Tentu tidak mesti buat Unimal. Terpenting buat lembaga pendidikan.

Agar generasi kita bisa mendapat tempat yang nyaman buat belajar. Ketika nyaman, Indah dan sejuk, bukankah itu awal yang baik dalam proses pembelajaran.

---

Selain itu, langkah ini buat menghemat uang negara untuk membangun gedung baru. Maksimal hanya dibutuhkan dana rehab ringan saja. Bukankah itu penghematan?

Daripada membiarkan aset perusahaan it telantar, ditumbuhi belukar, tempat bermainnya para binatang buas. Maka lebih baik memberikannya pada lembaga pendidikan. Agar generasi kita cerdas. Agar mereka bisa berkarya buat negerinya. Agar mereka kelak bisa membangun bangsanya.

Salam.