MOMORI INDAH THE REDS DI ISTANBUL

Selamat pagi.
Semoga sahabat-sahabat dalam keaadaan ceria semua.
Sambil menikmati secangkir kopi di pagi yang cerah ini.
Mari kita bahas sekilas tentang comeback liverpool di final champions 2005.
Fans liverpool terlebih lagi saya sendiri pasti tidak akan lupa malam paling bersejarah di istanbul (turki).

Champions leageu merupakan titel yang di impi-impikan oleh clup sepakbola,begitupun juga liverpool.Pada tahun 2005 the reds berhasil melangkah jauh sampai ke babak final.Pertandingan yang di helat di stadion olimpiade kemal ataturk bertepatan pada 25 mai ini mempertemukan dengan raksasa juara itlaly yaitu ac milan.

Wajah-wajah ceria menyelimuti pemain ac milan,bagaimana tidak,babak pertama saja ac milan telah unggul 3-0 berkat gol paulo maldini di menit 1',serta gol hernan crespo di menit 38' 42'.

Semua pemain liverpool tertunduk lesu,seakan mereka tidak percaya dengan hasil sementara itu.Namun sang pelatih rafael benitez tidak mau tinggal diam,tidak perlu waktu lama,dia hanya butuh waktu sekitar 15 menit untuk mengembalikan kepercayaan gerrard dkk.
Benitez berkata diruang ganti "kalian bermain untuk liverpool jangan tundukkan kepala,kalian harus berjuang untuk fans" kalimat inilah yang menjadi motivasi pemain liverpool comeback di babak kedua.

Perjuangan liverpool mulai terlihat,permainan mulai diambil alih oleh gerrard bersama kawan-kawannya,tepat pada menit '54 kapten tim mencatat namanya dipapan skor lewat sundulan.Tidak butuh waktu lama pada menit '56 vladimir smicer memperkecil keunggulan menjadi 3-2, tepat pada menit '59 gerrard dilanggar didalam kotak pinalti oleh gattuso,alonso maju sebagai eksekusi,bola mampu dijangkau oleh dida namun bola muntah langsung disambar alonso dan papan skor menjadi 3-3.

Seluruh isi stadion bergemuruh seakan mereka tidak percaya apa yang mereka lihat,pertandingan belum habis,sampai menit '90 skor masih 3-3 akhirnya perpanjangan waktu 2X 15 pun dimulai.
Ac milan maupun liverpool sama-sama memiliki peluang emas namun tidak ada satupun yang berbuah gol.

Akhirnya wasit spanyol manuel majuto gonzales pun meniup peluit panjang sebagai tanda pinalti.
Perjudian pun dimulai,hamann,cisse,simcer berhasil memasukkan bola kegawang dida.
Tamasson,kaka, berhasil memasukkan bola kedalam gawang dudek,sedangkan serginho,pirlo dan shevchenko gagal, pertandingan pun akhirnya dimenangkan oleh liverpool dengan skor 3-2.

Berkat usaha dan perjuangan keras akhirnya liverpool berhak atas juara eropa yang kelima.
Inilah comeback terbaik dalam sejarah liga champions bahkan bisa dibilang terbaik dalam sejarah sepakbola.
ISTANBUL adalah keajaiban terbesar dalam sejarah the reds.
Sampai disini dulu sahabat stemians.