Pertaruhan Nasib Bangsa

Mahasiswa Ilmu Politik UIN Arraniry Banda Aceh

Penulis: Masykur Syah Putra

Beberapa hari yang lalu tepatnya pada hari kamis tanggal 20 September 2018 bangsa kita dihebohkan oleh tindakan brutal aparat kepolisian kepada mahasiswa yang melakukan demonstrasi di depan gedung DPRD Sumatera Utara, Kota Medan.

Melihat kejadian-kejadian yang menimpa mahasiswa tersebut tentu membuat kita berang, apalagi dari sikap aparat yang seharusnya memperlihatkan sifat yang netral. Kita mengapresiasi keberanian dari mahasiswa menggelar aksi sebagai penyambung lidah dari masyarakat untuk menuntut hak-hak mereka. Dari video yang beredar terlihat massa dari mahasiswa sedang duduk dengan tertib mendengarkan arahan di depan gedung DPRD setempat, tiba-tiba ada pihak yang memancing keributan dengan melempar kearah mahasiswa sehingga terjadi kericuhan. Dalam kericuhan ini terlihat aparat kepolisian melindungi satu kelompok dan menyerang mahasiswa dengan brutal. Dalam video lain juga terlihat aliansi mahasiswa berlari meminta perlindungan dari pihak Kodim setempat. Akibat kejadian tersebut menyebabkan beberapa mahasiswa mengalami luka-luka yang serius. Kejadian tersebut menjadi makanan empuk bagi media keesokan harinya. Namun ada yang menarik terhadap salah satu media yang melaporkan aksi tersebut. Seperti yang tertera pada foto dibawah ini
Disini kita tidak mengetahui apakah berita tersebut benar adanya atau hanya editan semata. Namun jika berita tersebut adalah berita yang sesungguhnya, maka kita sebagai bangsa Indonesia khususnya bagi mahasiswa harus menganalisa lebih jauh tentang apa dibalik semua itu, kita jangan melihat kejadian tersebut dengan mata polos yang tidak mampu menerka bagaimana alur cerita yang dibuat oleh suatu pihak untuk menghancurkan bangsa Indonesia. Kita berharap mahasiswa harus mampu mengontrol emosi, karena ada pihak yang akan terus memprovokasi aliansi mahasiswa karena dengan itu menjadi senjata ampuh buat rakyat Indonesia bermusahan, dan lebih besarnya lagi akan menyebabkan perang saudara. Dalam amatan awam kita, ada kekuatan besar yang sedang mengontrol dan memantau cerita-cerita di negara kita yang telah mereka produseri, dan mereka akan terus memprovokasi masyarakat agar menyebabkan kondisi godak kondusif, apalagi sekarang memasuki tahun pemilu dan masyarakat akan sangat mudah terpecah belah. Dengan adanya berita seperti diatas maka akan menyebabkan kemarahan dari pihak mahasiswa, khususnya mahasiswa Medan, dan otomatis akan ada aksi kedua, ketiga bahkan seterusnya dengan massa yang pasti lebih banyak. Kita bisa berkaca bagaimana hancurnya negara di Timur Tengah akibat perang saudara, lalu ada pihak ketiga yang masuk dan menguasai wilayah disana akibat perang antara oposisi dengan koalisi. Sedikit persamaannya kondisi Indonesia sekarang sama dengan kejadian yang telah kita lihat di wilayah Timur Tengah. Opini diperkuat oleh tulisan salah satu penulis ternama dari Negeri Paman Sam, Amerika Serikat dalam buku MADILOG yang mengatakan jika ingin menguasai dunia, maka terlebih dahulu harus menguasai Indonesia sebagai sendi kekuasaan. Kita bangsa Indonesia mesti was-was dengan itu agar bangsa kita terus bersatu dan tidak adanya perpecahan meskipun pilpres didepan mata. Masyarakat menaruh harapan besar kepada mahasiswa agar mampu menjaga keharmonisan bangsa dan Indonesia terjauh dari ambang kehancuran. Semoga mahasiswa mampu mengemban amanah yang sangat besar tersebut.

---

Diterbitkan dari portal media online Zonamedia.co menggunakan SteemPress : http://zonamedia.co/opini/pertaruhan-nasib-bangsa/

---