Pujian dan Cacian

in #steempress6 years ago (edited)

Menggapai Cinta Allah Swt.


Source

Alhamdulillah. Segala puji hanya bagi Allah Swt. Semoga Allah Yang Maha Melihat, Maha Mendengar lagi Maha Mengabulkan setiap doa, menggolongkan kita sebagai orang-orang yang bahagia dunia akhirat. Marilah kita panjatkan puji beserta syukur atas kehadirat Allah Swt yang telah memberi kita sehat badan dan sehat pikiran sehingga sampai hari ini kita masih bisa saling berbagi informasi, cerita, pengalaman serta ilmu yang bermanfaat di media sosial steemit ini. Shalawat beserta salam semoga selalu kita curahkan kepada baginda nabi Muhammad Saw.

Ketika Diuji Dengan Pujian dan Cacian

Cacian sungguh tidak mengenakkan, tidak ada orang yang suka dengan cacian. Sedangkan pujian adalah sesuatu yang sangat menyenangkan. Secara manusiawi memang kita merasa senang ketika dipuji.

Sesungguhnya ujian paling berat adalah mendapat pujian. Kenapa? Karena hawa nafsu kita paling cocok dengan pujian, sehingga terasa menyenangkan ketika suatu pujian datang, akan membuat kita terbuai, melenakan, dan menenggelamkan kita ke dalam keasyikan. Sehingga jika kita salah menyikapinya, bisa tenggelam ke dalam takabur, ujub, sombong.


Source

Berbeda dengan ujian cacian, akan membuat kesal. Tapi akan memancing kita dan menyadarkan kita, akan mengingatkan diri sndiri agar bersabar. Pujian dan cacian adalah ujian dari Allah Swt. Kita memang tidak bisa menahan orang untuk tidak memuji kita, atau tidak mencaci kita. Namun kita harus pandai mengelola diri ketika pujian dan cacian datang kepada kita.

Kita tidak boleh salah menyikapi ketika pujian datang, yang harus kita lakukan adalah sikapi ujian tersebut dengan menyerahkannya kepada Allah Swt.

Satu hal yang harus kita ketahui, ketika kita mendapat pujian, sesungguhnya Allah sedang menutup aib-aib kita di hadapan mereka. Begitu pula dengan cacian, sikapilah cacian tersebut dengan berserah diri kepada Allah.


Source

Cacian merupakan kesempatan untuk kita bercermin, Allah menegur kita agar kita berintrospeksi diri. Jangan-jangan cacian itu benar adanya bahkan lebih buruk dari cacian itu.

Saudaraku, pujian dan cacian adalah sarana untuk kita memeriksa diri, memperbaiki diri dan bercermin diri. Yang harus kita ingat yang terpenting adalah penilaian Allah terhadap kita. Kejarlah penilaian dari Allah Swt.

Oleh karena itu tetaplah sabar dan berpegang teguh kepada Allah saat menghadapi cacian yang mengesalkan dan pujian yang melenakan.

Rasulullah Saw. mencontohkan sebuah doa dalam menyikapi penilaian orang lain. Beliau bersabda, “Ya Allah, ampunilah aku dari apa yang tidak mereka ketahui.” Atau, dalam doa yang lain Rosululloh Saw. bersabda, “Ya Allah, jadikanlah aku lebih baik dari apa yang mereka kira.” (HR. Bukhari)

Hanya kepada Allah kita berlindung, hanya kepada-Nya lah kita memohon pertolongan. Marilah kita senantiasa menjaga hati ketika cacian dan pujian datang. Wallahua'lam bisshawab.

U5ds6u_Gk12k_NSPX6232_EYv_Ursf12_ADY_1680x8400

steempress witness2.gif
vote steempress witnesses here : https://steemit.com/~witnesses



Posted from my blog with SteemPress : https://teukurival.000webhostapp.com/2018/10/pujian-dan-cacian

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63178.17
ETH 2581.50
USDT 1.00
SBD 2.71