Pribadi Unggul

in #steempress5 years ago (edited)


Source

Orang yang unggul memiliki waktu yang sama namun isinya berbeda. Bagaimana pengertiannya?

Pada saat waktu bersamaan, ada yang menggunakan waktunya untuk bekerja, bermain, ada yang tidur dan ada juga yang memanfaatkan waktunya untuk beribadah. Contoh lainnya, ketika sepertiga malam terakhir, ada yang tidur pulas, ada yang bergadang dan ada yang sedang tafakur dan shalat tahajud. Kita memiliki waktu yang sama, namun isinya berbeda.

Semua orang memiliki jatah waktu yang sama 24 jam sehari. Jadi yang menjadi persoalannya adalah siapa yang lebih pandai mengisi waktunya . kualitas seseorang dapat kita lihat perlakukannya. Sama halnya dalam melihat keislaman seseorang, dapat dilihat dari perilakunya, bagaimana kemampuan dia menjauhi perbuatan yang dilarang oleh Allah Swt dan juga menjauhi perkataan yang tidak bermanfaat dan sia-sia.


Source

Bisa Berhasil Memasuki Sistem yang Unggul.

Rasulullah bersabda:

“Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhori & Muslim).

Begitulah perumpaan dari Rasullah Saw. Bergaul dengan ahli shalat tahajud, pasti kita akan terbawa dan akan ikut shalat tahajud juga. Sebagai contoh kecilnya, ibarat kita nebeng kendaraan sama teman, kita ikut satu kendaraan yang dikendarai oleh teman, ketika dia membawa kereta dengan kecepatan penuh, maka kita akan ikut cepat. Begitupun sebaliknya, ketika dia kendarai dengan pelan, maka kita akan kebawa pelan.

Artinya, lingkungan sangat mempengaruhi, oleh karenanya kita harus masuk ke dalam lingkungan yang mempunyai sistem unggul, agar kita juga terbawa unggul.


Source

Qolbun Salim

Inilah yang harus ada pada diri kita. Orang yang berhati bersih, terjahui dari sifat sombong, ingin riya, bahkan terjahui dari dengki kepada karunia yang diberikan Allah kepada orang lain. Tetapi orang yang kotor hatinya atau orang yang mempunyai penyakit hati akan kontra produktif. Begitu banyak waktu yang terbuang dengan sia-sia untuk menyombongkan diri, ingin dipuji orang, beramal ingin diketahui oleh orang lain dan riya. Oleh karenanya, orang yang berhati bersih, cenderung mudah mendapatkan yang terbaik karena Allah suka kepadanya.

Sekian dari ulasan saya pada kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Oleh: Teuku Muammar Rival

IMG_20180906_135116.jpg

U5ds6u_Gk12k_NSPX6232_EYv_Ursf12_ADY_1680x8400

steempress witness2.gif
vote steempress witnesses here : https://steemit.com/~witnesses


Posted from my blog with SteemPress : https://teukurival.000webhostapp.com/2018/11/pribadi-unggul

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 64231.88
ETH 3128.59
USDT 1.00
SBD 3.95