Lebaran Ke-dua | Menemani Teman Main

in #steempress6 years ago


 

 

 

 

 

 

  Lebaran kedua tentu saja masih banyak saudara yang silih berganti datang kerumah, karena kebetulan nenekku lagi sakit dan dirawat Ummi dirumah. Jadi, mau tak mau anak-anaknya yang harus kerumah Umi untuk bertemu ibunya. Ya, memang seharusnya begitu. Sore tadi selepas sholat ashar semuanya pada pulang kerumah masing-masing. Rasanya rumah kembali sepi, suara tangis sepupu-sepupu kecilku tak ada lagi, aku tak bisa lagi mengganggu Revan yang kini sudah tak mau dicium, jika dicium ia akan mengelap pipinya dan marah, atau dengan Idan yang sibuk dengan menonton kartun di handphone pintarnya, begitu juga Azzam yang selalu menangis saat makanan yang ada ditangannya aku ambil. Hahahaha lucu sekali mereka.
Siang tadi saat kami sekeluarga berbincang-bincang, aku mendapat pesan singkat dari temanku, Muti. Ia mengajakku main, katanya ia sedang bosan. Aku bilang bisanya sore abis ashar, karena pada jam itu keluargaku pulang. Ia mengiyakan, waktu yang sangat pas karena aku juga sedang bosan dirumah terus. Maklumi saja karena tak punya kampung halaman, jadi ya berdiam dirumah saja.


Muti mengajakku pergi ke pusat perbelanjaan dekat rumah, karena itu adalah tempat yang paling aman. Selain lokasinya yang dekat, kami juga bisa berlama-lama disana tanpa memikirkan lamanya perjalanan pulang nanti. Ya, namanya juga sedang bosan jadi butuh waktu agak lama tanpa harus terpotong waktu dijalan.

Sesampainya disana kami berkeliling dan melihat sesuatu yang mungkin bisa dibeli, berhenti sebentar di beberapa toko untuk melihat-lihat skin care dan alat makeup, yaa maklum lah namanya juga perempuan. Apalagi jika melihat discount yang gede, rasanya mata kami langsung melotot ke arah sana. hahahhaha. Usai berkeliling tak terasa perut kami lapar, akhirnya kami memutuskan untuk memberi makan cacing di perut. Lagi pula kaki ini juga terasa pegal sekali. Kami berhenti di sebuah restoran sushi dari jepang dan memesan beberapa makanan disana.


Sambil menyantap makanan diatas meja, ia bercerita kalau esok akan pergi ke Palembang karena sepupunya mau menikah. Ah, aku akan ditinggal selama seminggu. Biasanya aku selalu bermain dengan tentanggaku ini jika sedang bosan. Ah, pantas saja ia mengajakku pergi hari ini ternyata ingin berpamitan.

Sudah lah, Hati-hati di jalan, Mut. Jangan lupa oleh-olehnya ya! :p


Posted from my blog with SteemPress : https://sfazza.online/2018/06/16/lebaran-ke-dua-menemani-teman-main-2/

Sort:  

kasian ya ditinggal pergi sama temannya ke palembang, hehe kenapa gak ikut aja ?
salam kenal ya @sfa

bagaimana pendapat @sfa tentang sushi ? bukankah ada yang bilang dagingnya mentah ya?

Cacing kok dikasi makan
😁😁😁

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 60013.20
ETH 2407.53
USDT 1.00
SBD 2.43