Mengenal Lebih Dalam Arsitektur Poetic

Selamat malam...
Pada kesempatan ini saya akan berbagi tentang Arsitektur Poetic.

Apa itu Arsitektur Poetic?
Arsitektur Poetic digunakan sebagai pola arsitek fikir dalam menyelesaikan masalah yang ada selama proses desain. Poetic adalah pengetahuan yang diperoleh tanpa melalui proses penalaran tertentu. Seseorang memusatkan pikirannya pada suatu masalah lalu tiba-tiba menemukan jalan keluar dari masalah tersebut. Tanpa melalui proses berpikir berliku, tiba-tiba dia telah mencapai solusi. Jawaban untuk masalah pikiran muncul di benaknya seperti sebuah kebenaran yang membuka pintu gerbang pengetahuan.

Atau bisa juga, karya Poetic ini dalam keadaan yang tidak sepenuhnya sadar, artinya jawaban atas suatu masalah tidak ditemukan pada saat orang itu secara sadar sedang dalam prosesnya memikirkannya. Masalah yang kita pikirkan, yang kemudian kita tunda untuk menemukan jalan buntu, tiba-tiba muncul di benak kita lengkap dengan jawabannya. Kita merasa yakin bahwa itu memang jawaban yang kita cari, tetapi kita tidak dapat menjelaskan bagaimana mencapainya.

Poetics of Space adalah sebuah buku tahun 1958 oleh Gaston Bachelard. Bachelard menerapkan metode fenomenologis untuk arsitektur yang mendasarkan analisisnya bukan pada asal yang diakui (seperti tren dalam pemikiran pencerahan tentang arsitektur) tetapi pada pengalaman hidup di tempat-tempat arsitektur dan konteks di alam. Ini terutama berfokus pada respons pribadi dan emosional terhadap bangunan baik dalam kehidupan dan sastra, baik dalam bentuk prosa maupun Poetic. Dengan demikian ia dituntun untuk mempertimbangkan tipe spasial seperti loteng, ruang bawah tanah, laci dan sejenisnya. Bachelard secara implisit mendorong arsitek untuk mendasarkan pekerjaan mereka pada pengalaman yang akan dihasilkan daripada alasan abstrak yang mungkin atau mungkin tidak mempengaruhi khalayak dan pengguna arsitektur.

Gaston Bachelard: Kadang-kadang rumah masa depan lebih baik dibangun, lebih ringan dan lebih besar dari semua rumah di masa lalu, sehingga citra rumah impian itu bertentangan dengan rumah masa kecil. Mungkin itu adalah hal yang baik bagi kita untuk menyimpan beberapa mimpi dari sebuah rumah yang akan kita tinggali nanti, selalu nanti, begitu banyak kemudian, pada kenyataannya, bahwa kita tidak akan punya waktu untuk menjangkau semua itu. Untuk rumah terakhir, berdiri dalam hubungan simetris dengan rumah tempat kita dilahirkan, akan mengarah pada pikiran yang serius dan sedih daripada mimpi. Lebih baik hidup dalam keadaan ketidakkekalan daripada di salah satu finalitas.

Dan singkatnya, saya dapat menyimpulkan beberapa sifat dari Poetic dalam memperoleh pengetahuan yang dapat saya gambarkan sebagai berikut:

• Bersifat Pribadi, karena biasanya muncul dalam diri seseorang.
• Tidak dapat diduga, karena itu datang dengan sendirinya.
• Tidak dapat diandalkan sebagai dasar untuk mengatur pengetahuan secara teratur, karena sangat individual dan tidak dapat diprediksi.
• Pengetahuan Poetic dapat digunakan sebagai hipotesis untuk analisis lebih lanjut, untuk menentukan apakah pernyataan itu benar atau tidak.
• Dapat dibantu oleh kegiatan analitis dalam bekerja sama untuk menemukan kebenaran.
• Peak Experience peak experience.
• Ini adalah kecerdasan tertinggi. 

Desain yang dilakukan dengan pendekatan Poetic sangat subyektif dan tidak dapat diandalkan dalam memecahkan masalah desain. Untuk itu, perlu dikombinasikan dengan pendekatan lain atau metode lain. Ini dilakukan agar hasil desain yang dibentuk dapat diterima oleh masyarakat dan lingkungan dan dapat dipertanggung jawabkan dengan jelas oleh arsitek. Semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi arsitek dalam meningkatkan kualitas desain untuk manusia dan lingkungan. Terima kasih dan jangan lupa meninggalkan komentar dibawah.

Sumber data:
Penelitian lapangan : Arsitek senior
wikipedia.org
Gaston Bachelard
sumber gambar

 

 

---

Posted from my blog with SteemPress : http://www.rizkiavonna.com/mengenal-lebih-dalam-arsitektur-poetic/

---