Kajian #5 | Al-Mahally | Jika Air Musta'mal Dikumpulkan & Air Bernajis

Jika Air Musta'mal Dikumpulkan

Jika air musta'mal dikumpulkan - berdasarkan pendapat jadid - lalu sampai dua kullah maka air tersebut suci menyucikan pada pendapat Ashah.sama seperti seandainya air yang bernajis tanpa ada perubahan dikumpulkan lalu sampai dua kullah.

Muqabil ashah : tidak suci menyucikan , letak perbedaanya yaitu sesungguhnya air musta'mal itu dengan dikumpulkan tetap tidak keluar dari sifatnya yang telah digunakan,beda halnya air yang bernajis.

Air yang Bernajis

Air dua kullah tidak bernajis dengan sebab jatuh najis kedalamnya,karena hadist :

إذا بلغ الماء قلتين لم يحمل الخبث

Apabila air sampai dua kullah,maka ia tidak menanggung kotoran (hadist ini disahihkan oleh Ibnu Hiban dan selainnya)

Dalam riwayat lain milik Abu Daud dan selainnya dengan isnad yang shahih :

فإنه لا ينجس

Sesungguhnya (air dua kullah itu) tidak bernajis

Hadist ini adalah maksud dari sabda "tidak menanggung kotoran" maksudnya (air dua kullah itu) dapat mencegah najis dan tidak menerimanya.

Jika najis dapat mengubah air dua kullah tersebut maka air tersebut bernajis,karena dalil hadist :

الماء لا ينجسه شيئ إلا ما غلب على ريحه وطعمه ولونه

Air tidak dapat dinajiskan oleh sesuatu pun kecuali berat baunya,rasanya dan warnanya (Hr Ibnu Majah dan selainnya)

---

Posted from my blog with SteemPress : https://rhampagoe.000webhostapp.com/2019/02/kajian-5-al-mahally-jika-air-mustamal-dikumpulkan-air-bernajis

---