Ketika berada di Melaka, wajib rasanya kita menikmati semangkuk cendol durian pada gerai yang berada di sekitaran Red Square. Khususnya yang terletak tak jauh dari kincir angin, dan berada di pinggir sungai.

Lokasi cendol durian ini sangat strategis, betul-betul di pusat keramaian Dutch Square. Terlebih, bila mendapati meja di pinggir bantaran sungai, kita dapat menikmati keindahan sungai Melaka, apalagi pada malam hari, tentunya akan lebih indah lagi.

Siang itu, kami menikmati cendol durian ini. Beruntung, waktu itu pengunjungnya belum begitu ramai sehingga kami mendapati meja ideal: di bantaran sungai, yang di seberangnya terdapat Hard Rock Cafe.

Setelah reserve tempat duduk, saya menuju gerai untuk memesan cendol. Cara memesannya berlaku self-service.

Kita bilang saja mau jenis cendol yang mana, setelah melihat daftar menu yang ditempel pada dinding kios.

Setelah itu kita bayar pesanan kita, dan tetap berdiri di situ menunggu menu kita siap. Lalu, kita membawanya ke meja kita.

Saya memesan cendol durian spesial sedangkan kedua anak saya memesan cendol durian + ais cream. Tak sabar rasanya ingin segera menyicipi cendol khas Malaysia ini.

Sesaat kami di sana, sejumlah pengunjung lain pun berdatangan dan memenuhi seluruh meja yang tersedia.

Sembari menikmati cendol durian maknyus ini, kita dapat memanjakan mata melihat keramaian lalu lalang orang dan kendaraan di alun-alun indah nan bersih ini. Sepoi angin yang berhembus dari arah sungai, membuat cuaca di bawah payung ini terasa sejuk, dalam kepungan hawa hangat Melaka.

Citarasa durian yang dicampur dengan cendol, Kacang merah dan santan ini, menyisakan kesan mendalam, sehingga bila ke Melaka lagi suatu hari nanti, saya akan menyambangi lagi cendol durian ini dan gerai-gerai lainnya. Setelah menikmati kuliner khas Melaka ini, kami pun beranjak meninggalkan Red Square menuju Taman Buaya.

Salam hangat,
@razack-pulo

 

---

Posted from my blog with SteemPress : http://pulotravels.com/sedapnyee-cendol-durian-melaka/

---