Danke an alle

in #steempress6 years ago (edited)

Aku kerap menyebutnya terjebak, tapi kelamaan terjebaknya sampai kadang susah ngebedain terjebak yang gak mengenakkan, dengan terjebak yang kemudian menjadi nyaman dengan keadaan.

Hati gundah, pikiran buntu dengan banyaknya hal yang dipikir, kebanyakan juga karena mikir suatu hal tapi kejauhan, jadinya otak kayak mampet. Kayak tumbler yang dimasukkan air ke dalamnya, lama kelamaan tumbler akan terisi penuh dan airnya luber. Begitulah keadaan beberapa waktu ini. Ketika segala hal tadi mulai nyesek di kepala, emosi mulai tak terkendali, aku memutuskan untuk berdiam beberapa saat, mengkompres mata yang perlahan mulai memanas, kucoba menenangkan diri, mendamaikan hati.


Kuakses media sosial menjelang tengah malam, beberapa hari yang lalu. Kulemparkan survey sederhana, pilih kerja di bidang tertentu berdasarkan bidang studi atau sesuai passion, dengan berbagai kemungkinan - salah satunya bertolak belakang dengan bidang yang sedang ditekuni saat ini. Selesai begitu saja, kututup sosial media.

 

Aku tak berharap banyak. Tapi mungkin ini juga yang bisa disebut bahagia tak terkira ketika ekspektasi itu diturunkan levelnya. Diskusi nan panjang via sosial media pun menemani pagiku, hari itu.

Ntah darimana terbersit ide untuk ngobrol dengan beberapa kolega di bidang yang kutekuni. Bersyukur ketika mereka against alasanku untuk pindah haluan dengan berbagai alasan yang selama ini tak terfikirkan ; bukan murtad alias pindah haluan, tapi kombinasikan bidang ilmu ke arah yang lebih kamu. Kurang lebih begitu. Bukan mencari sesuatu yang lebih mudah (menurut banyak orang), tapi mencari sesuatu yang sesuai dengan hati, yang ketika dipelajari semakin besar ketertarikannya, something that is me.


“What do you wanna do?”

“Ngopi yuk?”

“Schatz, jangan lupa sarapan, kalau cuma senyum pagi-pagi gak sehat juga”

Itu, sebagian kecil dari berbagai komentar yang masuk hari itu. Got sei dank, aku dikelilingi orang-orang baik yang datang dengan cara berbeda, yang peduli dengan cara uniknya masing-masing.

Seorang teman pernah bilang, bukan sekedar basa-basi yang memang basi.

“If you need help, say so!”

Ntah itu butuh masukan, ntah itu butuh dukungan, ntah itu butuh telinga untuk didengarkan, ntah itu kemudian hanya ditanggapi dengan senyuman, atau genggaman tangan, atau pelukan.

I am blessed. We are all blessed. All in our own way.

Danke an alle


Posted from my blog with SteemPress : http://www.rahmanovic27.com/2018/08/17/danke-an-alle/

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 62924.41
ETH 2436.05
USDT 1.00
SBD 2.52