[SP71] - When giving up as a solution and continuing is martial arts

in #steempress6 years ago (edited)

The problem of mastery of the mind, sometimes we are too patient for it so forget what is sometimes important for our body. It is true, it is very difficult to find good self-meaning to pass through life, even all of this has been expressed by most people of old. Even in all times, every human being is always competing to find meaning and improve real life.


Surely not everyone will get what he is looking for, occasionally deviates and will even turn away from what he hopes. But there are also some people who managed to occupy the top, so they find a point that is most learned to move to the next stage, including about how to read the state of nature, find a peaceful ball and come into contact with the good.

Maybe you have heard the name Alghazali, Al Farabi, Ibn Sina, Jamaluddin Al Rumi, and many more Islamic leaders who have made their name into some of the most powerful, most active, and certainly most beneficial people. They are able to prove that ordinary life is sometimes very useless if we are able to share for everyone. Yes ... that is very true, if you are able to develop your abilities as much as possible, because basically we are all capable people of all things, it's just that we are too weak to prove that ability.

But, sometimes we are too arrogant with our abilities, too quickly satisfied with what we have, so that the problem closes the possibility of forgetting the situation to learn from other humans. I think it doesn't matter if it is indeed true, learn from all people who are knowledgeable even from a different religion is not prohibited, remember as long as it does not deviate from the rules of the game that has been set.

Mahatma Ghandi, Confucius, they are some expert historians who are able to spread goodness through peaceful means, so I don't think it can change the situation that you have to run away from how a law is about learning with the help of differences in beliefs. Mahatma Ghandi, he was one of the most influential humans involved in the Indian independence movement at the time. An activist who is full of peace, he is able to prove that nonviolence can also make the nation independent.

Maybe I will not believe that there are people who are willing to be abused haha, lol. But you also should not underestimate the situation, because someone who has been able to master the "good feeling" seems like no longer interfering with human affairs. Even though they are not, they still think you are a person who might not be too good, but they are able to prove that you will be better served by a good life.



image source

And in his time, an Aris totees was able to show that the situation was real. He is a person who gets the title as the father of knowledge for every part of the world, of course that is not an ordinary title. He is the first person to prove that the earth is round, believe it or not depends on your ability. But that's the comparison of the state of knowledge they have, he proves by looking at eclipses, adjectives, nouns and verbs are also some of the divisions of the results of his thoughts. But the most important thing is how he can reach the highest peak, in fact this is not easy, even to become a village leader you must have enough knowledge to protect your people.

Sometimes a science is like something new confusion is present, but that is not the end of confusion, because you are just about to start a confusion that is not necessarily direction. It is only the beginning of the journey, rest assured! Let's just say you start from a curious word, then you will pass through with confusion, and you will end it with confidence.

You are a human being who is looking for the truth, so if you find confusion in your journey, it means that it is only the first stage of your ascent. The process is difficult, so it is very true that many people stop amid the confusion. But, without realizing that the situation has proven that those who quit are only a part of humans who have weak ascetic abilities.

Likewise with the conscious mind, many of the people who seek certainty of life will get confused in the midst of that journey. Why? Yes, because they only use the conscious mind at work, even as if they forget that they also have an unconscious mind and cannot be reached by circumstances.

Likewise with the conscious mind, many of the people who seek certainty of life will get confused in the midst of that journey. Why? Yes, because they only use the conscious mind at work, even as if they forget that they also have an unconscious mind and cannot be reached by circumstances.

Actually, the thing that complicates yourself is yourself, yes!, You are the one who decides everything from your trip. When you decide to stop and assume that you have reached the end, then that is where you have spread the virus a lie for yourself.

steempress witness2.gif
vote steempress witnesses here : https://steemit.com/~witnesses





image source

indonesian version
Masalah penguasaan pikiran, terkadang kita terlalu sabar untuk itu sehingga melupakan apa yang kadang penting bagi tubuh kita. Memang benar, sangat susah untuk menemukan makna diri yang baik untuk melewati kehidupan, bahkan semua ini sudah diungkapkan oleh kebanyakan orang zaman dulu. Bahkan disemua masa, setiap manusia selalu berlomba untuk mencari makna diri dan memperbaiki kehidupan yang nyata.

Tentunya tidak semua orang akan mendapatkan apa yang dia cari, sesekali melenceng dan bahkan juga akan berbalik arah dari apa yang dia harapkan. Namun ada juga beberapa orang yang berhasil menduduki puncak tersebut, sehingga mereka menemukan sebuah titik yang paling berguru untuk melangkah ketahap selanjutnya, termasuk tentang bagaimana cara membaca keadaan alam, menemukan bola damai dan bersentuhan dengan sang kebaikan.

Mungkin anda pernah mendengar nama Alghazali, Al farabi, Ibnu sina, Jamaluddin Al Rumi, dan masih banyak lagi pemuka islam yang mencorehkan namanya menjadi beberapa orang paling hebat, paling aktif, dan tentunya paling sangat bermanfaat bagi semua kalangan. Mereka mampu membuktikan bahwa hidup biasa saja terkadang sangat tidak berguna jika memang kita mampu berbagi untuk semua orang. Iya,,, itu sangat benar, jika anda mampu maka kembangkan kemampuan anda sebisa mugkin, karena pada dasarnya kita semua adalah manusia yang mampu dari segala hal, hanya saja kita terlalu lemah untuk membuktikan kemampuan itu.

Tapi, tekadang juga kita terlalu sombong dengan kemampuan kita, terlalu cepat puas dengan apa yang kita punya, sehingga masalah itu menutup kemungkinan untuk melupakan keadaan untuk belajar dari manusia lain. Saya kira tidak masalah jika memang itu sesuatu yang benar, belajarlah dari semua orang yang berilmu bahkan dari seorang yang berbeda agamapun itu tidak dilarang, ingat selama itu tidak menyimpang dari aturan permainan yang sudah ditetapkan.

Mahatma Ghandi, Konfusius, mereka merupakan beberapa sejarawan ahli yang mampu menebar kebaikan lewat cara damai, jadi saya kira itu tidak bisa merubah keadaan bahwa anda harus lari dari bagaimana sebuah hukum tentang belajar dengan bantuan perbedaan keyakinan. Mahatma Ghandi, dia merupakan salah satu manusia paling berpengaruh yang terlibat dalam gerakan kemerdaan bangsa India kala itu. Seorang aktifis yang penuh dengan kedamaian, dia mampu membuktikan bahwa tanpa kekerasan juga bisa membuat bangsa itu merdeka.



image source

Mungkin saya tidak akan percaya bahwa ada manusia yang bersedia dimaki haha, lol. Tapi anda juga tidak boleh meremehkan keadaan itu, karena seseorang yang sudah mampu mengusai “perasaan baik” itu seolah seperti tidak lagi mencampuri urusan dengan manusia. Padahal tidak, mereka sama saja masih menganggap anda sebagai seorang yang mungkin belum terlalu baik, namun mereka mampu membuktikan bahwa anda akan menjadi lebih baik jika dilayani dengan kehidupan yang baik.

Dan dizamannya, seorang Aris toteles mampu menujukkan bahwa keadaan itu benar nyata. Dia merupakan seorang yang mendapatkan gelar sebagai bapak ilmu untuk setiap belahan dunia, tentunya itu bukan sebuah gelar biasa. Dia merupakan orang pertama yang membuktikan bahwa bumi itu bulat, percaya atau tidaknya anda itu tergantung dari kemampuan anda. Namun begitulah perbandingan keadaan ilmu yang mereka punya, dia melakukan pembuktian dengan jalan melihat gerhana, kata sifat, kata benda dan kata kerja juga merupakan beberapa pembagian dari hasil pemikirannya. Namun yang terpenting adalah bagaimana dia bisa mencapai kepuncak tertinggi itu, nyatanya ini tidak mudah, bahkan untuk menjadi seorang pemimpin desa pun anda harus memiliki cukup ilmu dalam mengayomi rakyat anda.

Terkadang sebuah ilmu itu seperti sesuatu kebingungan baru yang hadir, namun itu bukan akhir dari kebingungan, karena anda baru saja akan memulai sebuah kebingungan yang belum tentu arah. Itu hanyalah awal dari perjalanan, yakinlah !, tidak selamanya anda akan merasakan rasa pusing, karena itu hanyalah penasaran dari perasaan yang takut memulai. Anggap saja anda memulainya dari kata penasaran, selanjutnya anda akan melewatinya dengan kebingungan, dan anda akan mengakhirinya dengan keyakinan.

Anda merupakan manusia yang sedang mencari kebenaran, maka apabila anda menemukan kebingungan disetiap perjalanan anda, berarti itu hanyalah tahap pertama dari pendakian anda. Proses memang sulit, jadi sangat benar jika banyak manusia yang berhenti ditengah kebingungan itu. Tapi, tanpa sadar keadaan tersebut sudah membuktikan bahwa mereka yang berhenti hanyalah sebagian dari manusia yang mempunyai kemampuan bertaha yang lemah.

Begitu juga dengan pikiran sadar, banyak dari manusia yang mencari kepastian hidup akan mendapatkan kebingungan ditengah perjalanannya itu. Kenapa ?, iya karena mereka hanya menggunakan pikiran sadar dalam bekerja, bahkan seolah mereka lupa bahwa dia juga mempunyai pikiran bawah sadar dan tidak sanggup dijangkau keadaan.

Sebenarnya,, hal yang merumitkan diri anda adalah anda sendiri, iya !, anda merupakan yang memutuskan segala segala sesuatu dari perjalanan anda. Ketika anda memutuskan untuk berhenti dan menganggap bahwa diri anda sudah mencapai titik akhir, maka disitulah anda sudah menebar virus dusta bagi diri anda.


Posted from my blog with SteemPress : http://ijakrong.com/2018/08/27/sp71-when-giving-up-as-a-solution-and-continuing-is-martial-arts/


steempress witness2.gif

vote steempress witnesses here : https://steemit.com/~witnesses

sfio.png dscord.png

sticker line sf.png



DISCORD KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA

edet.png

Sort:  

Manusia akan terus mencari sesuatu yang mereka anggap menjadi tantangan, tak jarang mereka juga ngotot dengan pendiriannya. Manusia yang bijak dan menguasai keadaan adalah mereka yang tahu kapan harus berlari kapan hanya sekedar berjalan santai. Namun, manusia terbaik adalah mereka yang mau terus memberi & berusaha sebisa mungkin bermanfaat untuknya sendiri dan untuk orang lain.

Selalu tidak puas dengan apa yang diperoleh, itulah manusia.😁

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.25
JST 0.038
BTC 98087.08
ETH 3474.73
USDT 1.00
SBD 3.09