Trip Part 1, Mengenang Durian Luar Daerah, Rumput Tetangga Lebih Subur

in #steempress6 years ago (edited)

Halo Steemians lover semuanya, semoga seharian ini selalu dalam bahagia dan sejahtera.

Kali ini saya akan berbagi banyak-banyak pengalaman tentang perjalanan atau bahasa kerennya Travelku ke Aceh Utara pada malam kemarin.

Bertujuan mencari Durian yang menurut info dari tempat saya tinggal sekarang di Aceh Utara khususnya daerah Buloh Blang Ara sedang banyak-banyaknya, dan tentunya mempunyai cita rasa yang sangat nikmat.

Berangkat lah kami dari Sigli dengan mengendarai mobil pick up pada pukul 22.00 WIB. Menyusuri jalan lintas yang sekarang memang tak pernah sepi lagi dari para pengguna jalan, baik yang menggunakan mobil pribadi maupun mobil-mobil lainnya. Sedikit saran bagi yang menggunakan jalan lintas pada malam hari agar waspada terhadap mobil-mobil yang berbadan besar seperti bus dan mobil yang membawa kontainer-kontainer.

Nah, setelah menempuh perjalanan 4 jam lebih banyak dan ini juga setelah menyempatkan diri berhenti beberapa kali di warung pinggir jalan. Karena juga mengingat sebuah MOTTO dari Kepolisian *Jika Anda Lelah, ISTIRAHATLAH*.

IMG_20180731_020229

Sekitar pukul 2 pagi setelah melewati beberapa SPBU yang belum diperlukan, dan SPBU berakhir yang kami lewati adalah SPBU di Cunda yang berdekatan dengan Hotel Lido Lhokseumawe.

Akhirnya aku masuk ke SPBU selanjutnya, karena aku melihat sudah terlalu banyak mobil-mobil, becak-becak yang penuh muatan jiregen ukuran 38 literan. Akan tetapi aku tidak melihat sepeda motor yang mengantri. Ternyata EH ternyata Pompa Kran untuk Premium belum dibuka oleh Operator SPBU tersebut.

IMG_20180731_045940

Karena budaya antri yang sangat sudah melekat pada diriku (cie-cie-cie) ketika berurusan dengan SPBU, akhirnya aku juga memarkirkan mobil tak lupa mematikan mesinnya dan menuju ke warung yang memang dalam area SPBU nya.

Melihat-lihat sekitar mungkin ada meja yang tak berpenghuni mengalami jalan buntu karena kebetulan pada jam 2 pagi lebih banyak terisi semuanya, akhirnya dengan membawa gaya SKSD, aku menyalami 2 orang anak muda yang usianya aku taksir masih tuaan aku sambil basa basi dan langsung duduk disamping salah satunya. Kebetulan posisi meja yang mempunyai 4 kursi dan cuma diduduki oleh 2 orang anak muda yang saling berhadapan.

IMG_20180731_020239

Setelah posisi duduk yang sudah mantap, aku memanggil Kopitender dan sudah pasti memesan Kopi Pancong Sikhan yang sudah sangat mendunia itu. Sambil menunggu kopi pesanan datang, aku mulai membuka Muqaddimah dan jiwa Cakologi sudah muncul dalam diri. "Ngantri bensin juga" mula pertama pembicaraan ku yang berbarengan dengan kopi pesanan. "Iya" jawabnya singkat. Mengaduk kopi yang tidak terlalu banyak gula, aku melanjutkan "Memang biasanya jam berapa pompa kran dibuka?". "Tidak menentu bang, itu tergantung si Pemiliknya tiba". Jawabnya.

Aku menyeruput kopi yang kompetitif dilidahku, karena anak muda ini berbicara dengan kawan yang berada didepannya, dan dari pembicaraan keduanya aku bisa menyimpulkan bahwa mereka salah dua (bukan satu) karena mereka berdua, dari para peserta ngantri bensin dengan menggunakan becak.

Pamit sebentar karena menuju kamar mandi dan aku melihat kawanku sudah menyumbangkan suara seperti (Kebo dipotong lehernya) di teras depan Mushalla SPBU. Berbarengan dengan beberapa puluh orang lainnya. Dan akupun kembali ke kursi yang aku duduki tadi dan melihat 2 orang pemuda tersebut masih tetap berada disana. Aku membuka pertanyaan lagi "memangnya bensin sudah ada, atau masih dalam pengiriman?". Dua-duanya menaikkan bahu sebagai isyarat bahwa merekapun tak ada jawaban pasti. "Tapi biasanya yang tidak ada bensin itu ketika Minggu malam (malam Senin) aja bang" timpal seorang yang berada di depanku.

Dan akupun mulai berbagi pengalaman 'ngantriku' di wilayah Pidie tercintaku ini. Entah mengapa pembicaraan menjurus kepada harga satuan liternya. Dan aku sungguh terkejut dan ini memang kesengajaan ku agar suasana lebih banyak akrab dengan mereka. "Berapa? Ga salah dengar aku bang? Apa memang ketentuannya disini segitu?" Berbanding sangat jauh dengan harga satuan liternya di Kabupaten yang di Pimpin Oleh Abusyik ini. Dan dengan mantap dia menjawab "memang segitu bang harga literan ke jiregen, tapi kalau ke mobil tidak ada perubahan". Karena cuaca yang gerimis tak berarti mendung pada malam itu, aku berurusan lagi dengan yang namanya ToileleleT. Dan pamit sebentar dengan mereka, dan aku melihat sudah pukul 4.50 WIB, ketika menghampiri meja yang kami duduki tadi, aku hanya melihat bekas gelas dan piring mie saja diatas meja, dan ternyata kedua pemuda tadi sudah Geureutok Punggong mungkin karena sudah tidak sabar lagi menunggu. Tinggal aku sendiri di meja ini, dan aku melihat sekitar beberapa becak juga mulai menyalakan lampu motornya pertanda akan segera Take Off dari lokasi SPBU karena tingkat kesabaran dan/atau informasi masih yang simpang siur antara ada tidaknya bensin pada malam itu. Dan sempat juga melihat beberapa gadis-gadis muda beserta gadis-gadis yang telah lama hidup juga Take Off dengan memjinjing jiregen di tangan kanan dan kirinya.

IMG_20180731_043736

Aku juga sudah terlalu goyah, karena sedari pagi hari sebelumnya tidak dirindukan oleh kasur dan guling. Dan sudah berancang-ancang juga akan Take Off. Akhirnya keputusan bulat sudah, bangkit dan memanggil KopiTendernya, dan mencari temanku yang lagi memotong Kayu dengan Sinso dadakan miliknya itu. Jam di Android murahku ini sudah berada di angka 4:55, kamipun Take Off tanpa bisa mensuplay minyak ke tangki mobil.

Intinya dari tulisan ini adalah, TERNYATA LEBIH PARAH ACEH UTARA KETIMBANG PIDIE DALAM PENGADAAN BENSIN.

Terima Kasih, Teurimong Geunaseh, Gracias, Mercy.



Posted from my blog with SteemPress : https://meu-eu2temprehcit.000webhostapp.com/118-2/
Sort:  

Bagaimana kabar durian selanjutnya? Durian sawang juga mantap bang @ojaatjeh

Ada edisi park 2 nya bang @pupu93

Peu yang mantap bang @nasir83 ? Lebeh parah atau lebih parah.. hahaha

Serius that tulesannyoe, sampoe Hana judul

Nyan keuh nyan. Aleh paki Han diteubiet, atau memang karena Hana kutuleh..

Halo @ojaatjeh, terima kasih telah menulis konten yang kreatif! Garuda telah menghampiri tulisanmu dan diberi penghargaan oleh @the-garuda. The Garuda adalah semua tentang konten kreatif di blockchain seperti yang kamu posting. Gunakan tag indonesia dan garudakita untuk memudahkan kami menemukan tulisanmu.Tetap menghadirkan konten kreatif ya, Steem On!

Terima kasih @the-garuda atas apresiasi terhadap saya.

@resteemator is a new bot casting votes for its followers. Follow @resteemator and vote this comment to increase your chance to be voted in the future!

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by ojaatjeh from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.13
JST 0.032
BTC 61233.41
ETH 2934.46
USDT 1.00
SBD 3.56