Saya teringat kata mutiara seorang ulama yang mengatakan, "Selama kita masih di dunia ini, tidak ada yang namanya istirahat. Istirahat itu adalah ketika kita sudah menginjakkan kaki kita di surga"

 

Jadi kita harus terus berusaha, kita terus bekerja, kita terus berkarya. Kadang-kadang kita sudah merasa cukup diri kita sendiri, dan itu sudah bikin kita nyaman. Nah perlu kita melakukan komitmen tambahan, dengan kita menambah komitmen, baru itu membuat kita keluar lagi potensi baru. Kita juga perlu memvisualisasikan, misalnya aku nanti di umur 40 tahun, kita juga berinvestasi, kita juga sukses. Nah, itu yang membuat kita jadi memacu diri lagi. Makanya Tuhan juga memberi kita tidak hanya fungsi otak untuk berpikir, tapi sosial juga.

 

Alangkah indahnya ketika kita nanti misalnya ketika sudah S1, S2, benar-benar dalam kecukupan juga, kita memastikan itu. Nah, memang perlu dimension, jadi menambah komitmen kita untuk lebih maksimal lagi. Jadi, nyaman sih boleh, nikmati hidup sih boleh. Saya juga seperti itu, kadang-kadang malas, tapi sumber ketakutan orang untuk keluar dari zona nyaman dan melakukan perubahan, salah satunya adalah ketidakpastian dan kegagalan. Tidak yakin bisa meraih kehidupan yang lebih baik, dari kehidupan sebelumnya. Tapi jangan anggap itu sebagai zona yang berbahaya, anggap itu zona pembelajaran. Asalkan kita mau membuka pikiran, belajar dan terus berusaha. Saya selalu ingat 3 pesan ini :

 

• Pertama kita harus bisa menerima perubahan, perubahan itu jangan di tolak, jangan di lawan, tapi harus kita terima.

 

• Yang kedua, mau beradaptasi, belajar lagi, bertumbuh lagi.

 

• Dan yang ketiga, kalau kita sudah berhasil melakukan semua itu, saya yakin kita akan bisa mendapatkan yang jauh lebih baik, lebih nyaman, dari apa yang kita rasakan kenyamanan saat ini.

 

Berubahnya kita, bermanfa'at tidak hanya untuk diri kita sendiri, namun juga kebahagiaannya kepada orang-orang yang bahagianya di titipkan kepada kita. Ketika kita berubah banyak orang terdekat kita, misalkan keluarga, atau pacar anda, mereka akan merasakan manfa'atnya juga, ini bentuk kita melayani sesama. Jadi berubah tidak hanya soal menjadi lebih hebat, tapi dalam niatan yang terus tumbuh, berubah ada kemuliaan di dalamnya.

 

Perubahan itu perlu, perubahan itu harus ada, walaupun kita tidak berubah, bisa jadi orang lain sedang berubah. Maka kita berdiri, diam pun kita akan mundur di banding mereka, dan sesuatu yang mengakibatkan kita mundur dalam karir, maupun dalam bisnis, cuma sangat merugikan kita dan keluarga kita.

 

Dan ingat, contoh dari sapi minum susu, kelihatannya seru banget, pe-de banget, ternyata salah. Itulah yang di maksud terlanjur nyaman, bahaya sekali.

 

Dan inilah kata penutup untuk postingan saya hari ini :

 

"Rasa puas akan selalu menawarkan keamanan dan kenyamanan, tapi jangan lupa, sukses tidak akan bisa bertahan, saat kita terlanjur nyaman. Lebih baik keluar dari zona nyaman dan kembali bekerja keras, daripada merasa nyaman, namun masa depan menjadi tidak jelas. Sadar lah, kenikmatan, rasa nyaman hanya bersifat sementara, karena suatu saat angin perubahan pun akan tiba. Dan di saat itu terjadi pilihan anda hanya ada dua, menerima dan beradaptasi, atau terjebak selamanya"

 

 

Demikianlah postingan saya hari ini, moga-moga bisa memotivasi kita semua, dan dapat bermanfa'at. Saya Steemian pamit undur diri, sampai jumpa di segmen berikutnya, tentunya dengan topik bahasan yang lain dari yang lain.

Salam Steemian Indonesia 💫

 

~Keep Writing~

 

 

 

 

Salam Sahabat Inspiratif

---

Posted from my blog with SteemPress : http://midiagam.epizy.com/2019/01/27/nyaman-bukan-alasan-untuk-malas-inilah-saatnya-lakukan-perubahan-untuk-meraih-sukses/

---