Hidup Bukan Hanya Untuk Makan
Kalau bulan puasa itu buat sebagian orang untuk diet. Tapi saya bisa buat irit, saya itu bukan tipe orang yang senang makan. Tapi kebetulan orang-orang di sekitar saya ini, yang ikut saya ini nggak tau kenapa dari dulu selalu dapat orang yang doyan makan. Nah, yang jadi problem buat saya, mereka doyan makan, saya sebenarnya makannya biasa. Tapi yang jadi catatan kan selalu yang bayarin kan saya.
Nah, jadi masalah buat saya, kalau mereka, saya hanya bayarin kan rugi, akhirnya saya ikut-ikutan makan. Jadi akhirnya badan saya berat. Makanya kalau bulan Ramadhan, selain saya melakukan kewajiban sebagai muslim, untuk mengontrol diri, melatih diri, saya juga mencoba mengurangi dan mengatur pola makan.
Saya juga mengajarkan orang sekitar saya ini sebenarnya supaya mereka juga tau bahwa puasa ini penting. Jadi hidup itu bukan cuma untuk makan. Ini statement ini lebih saya tunjukkan pada orang yang sekitar saya ya. Jadi ingat itu, hidup itu bukan cuma untuk makan, tapi maka cukup untuk hidup. Jangan hidup untuk makan terus, kasihan yang bayarin.
Selain kirim peringatan keras, saya pun berusaha sedapat mungkin jalani puasa sebagaimana mestinya. Godaan untuk mencicipi makanan dan minuman memang mendera, namun saya tetap berteguh niat agar tak tergoda membatalkan ibadah puasa
Sebenarnya kalau makanan sih nggak, tapi secara umum di iklim tropis seperti di Indonesia ini kan lebih panas kan ya, di banding di Eropa. Katanya kalau di Eropa kan agak dingin, tapi kalau disini kan panas. Saya pernah waktu itu puasa Ramadhan 2015, di Eropa itu dingin, tapi untung saya nggak di sana. Saya di Indonesia juga.
Biasanya bukan makan yang menggairahkan, karena biasanya kalau melihat sesuatu yang segar kayak es blewah, terus lihat es buah. Itu yang paling menggiurkan biasanya berupa minuman, kalau makanan saya biasa. Kalau minuman itu, dulu waktu kecil, itu kalau sudah lihat itu rasanya pengen, padahal pernah dulu waktu kecil nyoba, begitu pengen di minum, padahal rasanya ya sudah tau gitu-gitu juga. Akhirnya nyesel.
Makanya saya ingat betul rasa penyesalan itu sampai sekarang. Saya Alhamdulillah, saya itu ahh... Udah cuek saja, itu kan sambil tolah-toleh. Kalau kata orang kita lebih cuek lagi jangan sampai di minum. Itu mah cemen ya ? Kalau orang sudah dewasa kayak kita gara-gara cuma minum, sudah batal. "Itu, ahh... Apa itu kan" ? Kecuali makanannya lengkap, minum lengkap itupun juga apa. Makanan dan minuman mah harusnya kita bisa mengontrol.
Salam Steemian Indonesia 💫
~Keep writing~
Salam Sahabat Inspiratif
Posted from my blog with SteemPress : http://midiagam.epizy.com/2019/05/14/hidup-bukan-hanya-untuk-makan/