Pengalaman Gaya Hidup Sehat dengan Kosumsi Makanan Organik
Pengalaman telah memberikan saya pelajaran yang beharga. Saya sering merasakan sakit kepala setelah kosumsi salah satu Air Minum dalam Kemasasan (AMK) kecil harga Rp500, mereknya tidak saya sebutkan. Awalnya saya tidak menaruh curiga sakit kepala yang saya rasakan akibat dari kosumsi air minum dalam kemasan tersebut. Akan tetapi setelah beberapa kali saya minum air dalam kemasan itu, kepala saya sering sakit.
Karena penasaran, apa benar penyebab sakit kepala saya akibat air minum dalam kemasan tersebut, lalu saya membeli air kemasan tersebut, lalu saya kosumsi lagi. Ternyata kecurigaan saya tidak meleset, jika saya kosumsi air kemasan bermerek .....kepala saya sering sakit. Akhirnya saya memutuskan untuk tidak meminum lagi air dalam kemasan merek tersebut, hingga hari ini.
Berdasarkan pengalaman itu, saya pribadi hari ini enggan untuk kosumsi air minum dalam kemasan. Saya tidak memvonis bahwa air minum dalam kemasan yang saya minum itu mengandung bahan kimia yang membahayakan, karena saya tidak melakukan uji laborotorium terhadap air minum dalam kemasan itu. Mungkin saja sistem tubuh saya karena umur saya sudah 47 tahun, bisa saja tidak tahan lagi untuk jenis minuman kemasan tersebut.
Berdasarkan pengalaman tersebut, setiap saya menghadiri acara pesta, jika saya melihat air minum dalam kemasan merek itu, saya langsug menghindar bahkan usai makan saya tahan untuk tidak minum, dan saya akan mencari air minum dalam kemasan yang tidak mengakibatkan kepala saya sakit. Pengalaman yang saya rasakan ini, mungkin berbeda dengan orang lain.
Jadi untuk menghindari dari sakit saya selalu memilih air minum yang sedikit alami. Di daerah saya ada produksi air minum dalam Galon dengan cara di masak, bukan proses saringan berbahan kimia. Air masak tersebut di jual dengan harga Rp 7000/ Galon, air minum tersebut menjadi pilihan keluarga saya. Jika air masak tersebut kosong di kios-kios dekat rumah saya, maka saya lebih memilih untuk memasak sendiri air di rumah.
Pengalaman saya pernah sakit selama 3 tahun, dan menghabiskan banyak uang berobat hingga ke Rumah Sakit di Malaysia menjadikan pelajaran beharga dalam memilih makanan lebih alami. Saya merasakan kosumsi makanan alami lebih menyehatkan, pembuktian itu saya rasakan pada tubuh saya sendiri.
Saya berpendapat, apa saja makanan yang masuk dalam tubuh kita akan berdampa pada fungsi organ tubuh. Kenapa saya katakan demikian karena makanan yang kita kosumsi akan diproses oleh organ tubuh kita melalui organ pencernaan untuk metabolisme tubuh kita. Hakikatnya setiap manusia membutuhkan berbagai sumber makanan, baik itu unsur makanan bersumber dari hewani, atau unsur tumbuhan. Tubuh kita membutuhkan sumber makanan untuk berkembang biak. Karena tubuh kita mempunyai sel-sel yang perlu asupan nutrisi dari sumber makanan yang sehat dan bebas dari toksin, alias racun, agar sel tubuh kita tetap awet dan aktif.
Nah agar tubuh mendapatkan makanan yang bebas dari toksin, saya telah lama merubah gaya hidup untuk selalu kosumsi makanan sehat dan alami bebas dari pencamaran, alias makanan organik. Ketika saya merasa sakit, saya selalu berfikir apa sih yang salah saya makan?. Kenapa saya berfikir demikian, karena menurut saya, kosumsi makanan yang tidak sehat atau mengandung banyak toksin dapat mengakibatkan terganggunya motabolisme tubuh.
Menurut referensi dari beberapa sumber bacaan saya, para pakar kesehatan mengatakan, toksin itu bisa saja berasal dari udara sekitar kita, merokok, dan dari makanan yang kita makan cendrung mengandung bahan kimia, pengawet, pewarna berlebihan, perasa makanan buatan atau tumbuhan dan hewan yang mengunakan sumber nutrisi dengan pupuk kimia berlebihan atau penyemprotan pertisida atau inseksida, sehingga mengakibatkan toksin menumpuk dalam tubuh sehingga terganggunya saluran darah atau metabolisme tubuh, seperti ginjal jantung, usus kecil, usus besar dan organ tubuh lainnya.
Agar hidup kita lebih sehat, saya selalu mencoba memilih makanan yang organik. Testimoni saya pribadi adalah lebih memilih makanan organik untuk kosumsi keluarga saya. Apalagi saya tinggal masih di daerah perdesaan atau kota kecil yang masih mudah mendapatkan sumber makanan yang masih alami. Contonya untuk mendapatkan ikan segar, saya selalu datang membeli ikan segar di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) di daerah saya, di sana saya mudah mendapatkan ikan yang masih segar atau baru saja ditangkap dari laut.
Begitu juga, sumber tumbuhan, seperti sayur-sayuran. Saya lebih memilih sayur hasil pertanian dari kampung sekitar daerah saya, karena saya tahu persis cara masyarakat bertani sayur di Aceh masih menggunakan pupuk kandang atau kompos, ketimbang menggunakan pupuk kimia. Jika kita mau mendapatkan pangan alami di daerah perdesaan masih sangat gampang, jika kita mau memanfaatkan lahan perkarangan untuk tanaman sayur yang organik, cukup untuk kebutuhan rumah tangga kita sendiri. Jangan Tunda Bahagia, Mari kita hidup Sehat dengan Makanan Alamiah.
Sumber Bacaan : Baca Disini
Posted from my blog with SteemPress: http://ilyasismail.com/pengalaman-gaya-hidup-sehat-dengan-kosumsi-makanan-organik/
@mukhtarilyas, kesehatan adalah kekayaan yang tidak bisa diukur dengan bitcoin sekalipun bang @ilyasismail, karena itu sudah tepat kita kembali ke herbal tanpa zat kimia. walaupun isi kemasan tidak berkimia tetapi kemasannya pasti mengandung unsur kimia. sebagai contoh botol minuman air mineral apakah ukuran cup atau botol sedang dirancang untuk sekali pakai buang kecuali galon yang bisa isi ulang. Tapi apa yang terjadi banyak kita temukan simpanan air dalam botol berada di kulkas malah warnanya botol sudah berubah. sekian selamat malam.
Benar, saya sudah mempunyai pengalaman . terimakasih semoga kita selalu hidup sehat. Salam KSI terimakasih @mukhtarilyas