Media Radio Berperan Penting Untuk Menjaga Lingkungan Hidup
Sungguh kita sayangkan di Provinsi Aceh Media Radio tidak berkembang pesat sebagai media informasi seperti di kota-kota besar lainya di Indonesia. Keberadaan media radio di Aceh hanya terpusatkan di kota-kota besar saja seperti Banda Aceh dengan jangkauan hanya sekitaran kota saja sedangkan kota-kota yang bersentuhan langsung dengan daerah pedalaman media radio sangat minim, baik itu media radio pemerintah ataupun swasta.
Padahal media radio sangat berparan penting untuk meningkatkan partisipasi warga dalam menjaga lingkungan hidup. Media radio dapat memberikan berita serta informasi bermanfaat kepada seluruh warga dengan program-progran menjaga lingkungan hidup, dibandingkan media koran dan media online. Karena media koran tidak menjangkau daerah-daerah yang paling teroencil, tetapi media dapat menjangkau keseluruh hutan belantara Aceh.
Program-program yang membahas seputar lingkungan dapat disiarkan oleh media radio, serta dapat mengundang interaktif warga pedalaman dengan program edukuasi lingkungan hidup. Melalui Media Radio Pemerintah dapat melakukan sosialisasi bagaimana pentingnya menjaga lingkungan hidup agar tidak mengundang bencana. Seperti sosialisasi SadarBencana yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejak tahun 2017 lalu.
Penulis tidak meragukan jika media radio dapat berperan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup, karena telah terbukti bahwa siaran media radio telah mampu memerdekan Negara Republik Indonesia, seperti sejarah jasa Radio Rimba Raya Takengon pada agresi Belanda kedua. Sejarah telah membuktikan, meski saat ini radio tersebut tidak mengudara lagi. Seharusnya radio bersejarah itu, harus mengudara hingga selamanya, karena radio tersebut merupakan salah satu radio yang berjasa untuk kemerdekaan banga ini.
Media Radio, salah satu media elektronik yang mampu didapatkan semua lapisan masyarakat, karena media radio sangat murah dibandingkan dengan media koran yang harus menguras kantong setiap harinya. Media Radio juga dapat menjangkau kedaerah pelosok sekalipun dengan update informasi terbaru. Sedangkan media koran sulit menjangkau daerah teroencil karena kendala di transportasi. Bahkan banyak masyarakat pedalaman yang harus membaca koran hari ini di esok harinya.
Penulis teringat ketika penulis masih kanak-kanak dulu. Radio dapat penulis bawa saat menjaga padi di sawah untuk mendengarkan sandiwara radio saur sepuh, saat ini jarang kita dapatkan media radio khusunya di Provinsi Aceh, kecuali di daerah perkotaan. Beda dengan negara maju Malaysia, seorang ibu rumah tangga dapat menikmati siaran radio saat sedang memasak di dapur dan warga Malaysia dapat menikmati siaran radio dimana pun dan kapan saja. Sehingga masyarakat juga selalu mendapat informasi yang terupdate, sehingga masyarakat lebih pintar.
Sedangkan di Aceh, jangankan untuk mendirikan stasiun radio yang baru yang sudah ada tidak dapat di kelola oleh Pemerintah daerah, seperti banyaknya Lembaga Penyeiaran Publik Lokal (LPPL) yang notabenenya milik Pemerintah Daerah. Saya mencontohkan, seperti LPPL Swara Cempala Kuneng Aceh Timur, setelah tiangnya tumbang diterjang angin pada Desember 2017, sampai hari ini tidak mengudara lagi, padahal media radio tersebut mengandalkan dana APBK pemerintah setempat.
Semoga saja tulisan ini dapat menjadi bahan pertimbangan Pemerintah Daerah di Provinsi Aceh untuk membangun radio-radio pemerintah atau bekerjasama dengan swasta untuk dapat menyampaikan segala edukuasi masyarakat agar lebih banyak mendapatkan informasi yang terupdate disegala bidang, termasuk iklan layanan masyarakat untuk menjaga lingkungan hidup lestari, untuk memeberi pengetahuan masyarakat tentang hidup sehat, tentang ilmu pertanian dan sekaligus menjadi sarana hiburan masyarakat untuk melepaskan lelahnya setelah berkebun dan bertani di areal ladangnya. Jangan tunda bahagia, berbahagialah senantiasa dan bersyukurlah.
SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA
Posted from my blog with SteemPress : http://ilyasismail.com/media-radio-berperan-penting-untuk-menjaga-lingkungan-hidup/
Antara drama saur sepuh yang legendanya #Aryakamandanu dan Misteri Gunung Merapai dengan Icon sakral nya #Mak-Lampir,....
Membuat setia orang hanyut karena nya setiap sore hari,....
Namun sekarang hampir dipastikan memori tersebut tidak akan pernah bisa kembali,..........
Seharusnya lebihbanyak stasiun radio di Aceh kiban @helmibireuen beutoe
Semoga Radio Kebanggaan Aceh Timur bisa Kembali Mengudara