Pertanyaan yang Kurindukan

in #steempress6 years ago (edited)


"Apa kamu masih menuliskan tentang Pagi?"

Kalimat itu muncul di antara obrolan kita yang tak beraturan malam itu. Obrolan yang lebih banyak diambil alih oleh diam. Obrolan yang kacau. Cum berantakan. Mungkin karena itu pula aku lupa menjawab pertanyaanmu. Padahal bibirku sudah tergerak ingin segera menjawabnya.

Sudah lama aku menunggu pertanyaan itu kau ajukan. Aku lupa kapan terakhir kali kau bertanya: adakah rindu yang bisa kubaca pagi ini?

Bagimu, mungkin itu hanya pertanyaan biasa. Pertanyaan sederhana. Hanya kalimat yang berisi beberapa kata biasa-biasa saja. Buatku tidak. Buatku kalimat itu serupa mesin. Menyalakan semangatku. Menyalakan imajinasiku. Menyalakan bibit-bibit cinta yang baru. Kepadamu. Ya, kepadamu. Tentu saja.

Karena itu hatiku langsung berbunga-bunga saat telingaku menangkap pertanyaan itu darimu. "Apa kamu masih menuliskan tentang Pagi?"

Ya, tentu saja masih. Aku akan selalu menuliskannya. Kau bertanya ataupun tidak. Pagi adalah bibit-bibit rindu yang kusemai di malam hari, lalu kutabur di pagi hari. Lalu pada malam berikutnya kutuai sebagai rindu yang ranum.

Itulah sebabnya mengapa aku tak pernah bisa bersabar agar bisa menatap telaga di sepasang korneamu. Aku ingin tenggelam sedalam-dalamnya di dasar hatimu. Tetapi aku sering mengacaukannya, kan?[]


Posted from my blog with SteemPress : https://senaraicinta.com/2018/08/28/menunggu-kau-bertanya/

Sort:  

Aku yakin ini bukan cerita horor, tapi sejak bacaanku tiba di paragraf ketiga aku merinding hingga akhir tulisan. Selama ini cuma kisah nyata yang bisa bikin aku merinding.

Hahaaaa kalau Bang Diyus sudah komen, suka saayaaahhhh....

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63342.09
ETH 2658.68
USDT 1.00
SBD 2.81