Jika Kekasihku Bukan Kamu...

in #steempress6 years ago (edited)


"Seandainya isi hati bisa dilihat, ya?"

"Dan juga isi pikiran bisa dibaca," kamu menyambung kalimatku.

"Iya... Seandainya..."

Kamu tertawa lebar. Aku tersenyum. Kuresapi kembali percakapan terakhir kita malam ini. Sesaat kemudian kamu pamit untuk istirahat. Aku melanjutkan pekerjaan yang seharusnya sudah selesai, tetapi terjeda sesaat karena kepalaku tiba-tiba terasa sangat berdenyut.

Seandainya isi hati bisa dilihat dan isi pikiran bisa dibaca, kita tak perlu bersusah payah untuk mengungkapkan semua yang ada di dalam hati. Begitu juga yang ada di dalam pikiran. Semuanya mungkin akan seperti apa yang tertera di dalam buku teks. Kamu tinggal melihat dan membaca apa yang ada di hati dan pikiranku. Begitu juga sebaliknya.

Namun jika itu terjadi, sungguh tiada asyik-asyiknya apa yang kita lakoni ini. Sesuatu yang tidak sedikit pun ada misteri rasanya pasti tak seru. Tak ada rajuk dan cemberut yang bisa diterjemahkan, tak ada senyum datar dan tatapan tajam yang bisa dimaknai, tak ada gesture yang bisa diberi arti. Tak ada diam yang bisa dipertanyakan. Atau, takkan ada air mata yang perlu kita hapus.

"Tapi hati yang sudah saling terikat biasanya akan saling merasakan. Hm, apa namanya, mungkin kontak batin?" katamu di suatu petang.

Kontak batin? Ya, mungkin saja. Aku percaya itu. Masih ingat pagi saat kau menerima kabar baik itu? Aku baru saja memikirkannya dan satu jam kemudian kau memberiku kabar membahagiakan.

Kadang aku merasa, kau bisa menerka apa yang kupikirkan. Pagi kemarin misalnya, saat aku bilang aku ingin mengatakan sesuatu, kau langsung menjawab dengan sangat tepat. Dan itu membuatku seperti tak berkutik. Padahal aku ingin berkelit, tapi sudahlah. Apa gunanya menyembunyikannya darimu.

Ingat, aku pernah mengatakan, jika kekasihku bukan kamu maka aku takkan sekuat ini. Kamu tiang tempatku bersandar dan membuatku mampu berdiri tegak. Kamu adalah seberkas cahaya yang menyelinap masuk ke dalam hidupku, membuatku tahu ke mana arah yang sebenarnya. Kamu adalah ricik air yang memberi pertanda, kehidupan akan terus mengalir.

Kamu membuatku mengerti, cinta bukanlah kumpulan huruf melainkan akumulasi perasaan. Dinarasikan atau tidak, cinta tetap akan tumbuh dan terus tumbuh. Sekalipun tak ada c-i-n-t-a kita tetap akan merasakan cinta. Dengan caranya sendiri. Dengan jalannya sendiri...[]

 


Posted from my blog with SteemPress : https://senaraicinta.com/2018/07/25/jika-kekasihku-bukan-kamu/

Sort:  

Terus siapa @ihansunrise...? Kalau bukan

Halo @ihansunrise, terima kasih telah menulis konten yang kreatif! Garuda telah menghampiri tulisanmu dan diberi penghargaan oleh @the-garuda. The Garuda adalah semua tentang konten kreatif di blockchain seperti yang kamu posting. Gunakan tag indonesia dan garudakita untuk memudahkan kami menemukan tulisanmu.Tetap menghadirkan konten kreatif ya, Steem On!

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 62763.51
ETH 2579.20
USDT 1.00
SBD 2.72