Kecapean Dan Keluhan Akan Terganti Dengan Indahnya Alam

Entah karena kehujanan pada saat pendakian itu, langit yang biru tiada terlihat lagi, tanah yang licin serta harus memegang retakan batu yang menjadi tebing tinggi pada saat itu, keadaan mulai gelap namun kami masih memanjat tebing itu, hujan mulai turun walaupun tidak lebat, suhu dingin mulai terasa karena berada di ketinggian lebih dari 2000 MDPL serta air hujan yang membasahi kami.

Seakan akan tangan tangan kami membeku karena dingin cuaca dan ketinggian. Pada saat itu, aku hampir menyalahkan keadaan karena rintikan hujan secara tiba-tiba yang membuatku merasa kemalasan.

Impian setiap anggota pendakian hanyalah bertemu tempat yang landai untuk mendirikan tenda serta menggantikan pakaian dan bercanda di depan hangatnya api unggun itu.

Akhirnya kami menemukan tempat tersebut itulah namanya puncak gunung Burni Kelieten. Setelah azan berkumandang sebagai wujud rasa syukur kami, mendirikan tenda serta menggantikan pakaian yang kebasahan, makan malam dan menghangatkan tubuh di kayu bakar yang di sebut api unggun itu.

Setelah itu, cepat cepat tidur karena besok pemandangan indah ada di depan mata. Walaupun kecapean kadangkala pemandangan yang indah membuat untuk kembali ke lokasi ini.

---

Posted from my blog with SteemPress : https://26fajri.000webhostapp.com/2018/09/kecapean-dan-keluhan-akan-terganti-dengan-indahnya-alam

---