Qatar U-19 VS Indonesia U-19, Kalah Terhormat

in #steempress6 years ago


Sumber: Tribun News


Penampilan apik nan dramatis berhasil dipertontonkan oleh anak-anak u-19 Indonesia kala menghadapi tim kuat timur tengah Qatar dalam pertandingan lanjutan grup A Piala AFC U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pada babak pertama Indonesia sempat tertinggal jauh dengan selisih 3 angka pada skor 4-1, sebenarnya Egy dan kawan-kawan sempat mengambil inisiatif untuk menggempur pertahanan lawan pada menit-menit awal kick off dimulai. Saddil Ramdhani sempat mengancam sisi sayap pertahanan Qatar pada menit ke 2’ namun tidak berhasil dikonversikan sebagai sebuah gol karena Saddil terlebih dahulu dianggap telah melakukan pelanggaran terhadap pemain bertahan Qatar.

Terlalu asyik menyerang Indonesia malah harus kebobolan pada menit ke 11’ karena disebabkan sebuah blunder dari Nurhidayat yang gagal menguasai bola dalam kota penalti sendiri. Bola liar hasil kesalahan Nurhadiyat langsung disambar pemain Qatar dan berhasil dimaksimalkan menjadi sebuah gol. Setelah ketinggalan satu angka Indonesia kembali harus menelan pil pahit pada menit ke 14’, hanya butuh 3 menit bagi Qatar untuk kembali menggandakan keunggulan menjdai 2-0. Tak berselang lama lagi-lagi Qatar menambah sebuah gol melalui tendangan keras terarah pada menit ke 24’. Tak ingin terus tertinggal Indonesia berhasil memaksimalkan sebuah peluang melalui tendangan bola mati yang dieksekusi oleh Luthfi Kamal pada menit ke 28’ sehingga skor berubah menjadi 3-1. Namun pada menit ke 41’ Qatar kembali menciptakan sebuah gol melalui Abdul Rasheed dan skor bertahan 4-1 sampai turun minum.

Diawal babak kedua berlangsung Qatar langsung membungkam publik supporter Indonesia yang memenuhi stadion GBK melalui 2 gol cepat yang dicetak pada menit 51’ dan 56’ melalui Hashim Ali serta Abdul Rasheed sehingga skor berubah menjadi 6-1. Terlihat hampir tidak mungkin bagi pemain Indonesia untuk mengejar ketinggalan setelah tertinggal dengan defisit 5 angka. Namun anak-anak Indonesia tidak patah semangat dan tetap menggempur pertahanan Qatar meski terlihat sudah mustahil. Memang benar seperti kata pepatah bahwa tiada usaha yang meghianati hasil, terbukti atas kerja kerasnya anak-anak u-19 dapat memperkecil ketertinggalan setelah kembali dapat memaksimal bola mati melalui pemain pengganti Rivaldo Ferre. Tendangan terarah yang dilesakkan ke gawang Qatar tidak mampu dihalaui kiper Qatar dan menjadi sebuah gol bagi Indonesia.

Pada menit ke 69’ Indonesia kembali diuntungkan dengan sebuah hadiah tendangan bola mati setelah pemainnya dilanggar oleh Qatar, bola tersebut lai-lagi berhasil dikreasikan dengan baik oleh Saddil Ramdhani sehingga mengubah skor sementara menjadi 6-3. Tiga gol yang berhasil dicetak pemain Indonesia semua berasal dari hasil sepakan bola mati, gol-gol tersebut semakin menambah semangat anak asuh Indra Safrie untuk mengejar ketertinggalan. Terbukti pada menit ke 73’ dan 81’ Indonesia dapat menambah 2 skor dari hasil kreasi cantik Rivaldo Ferre setelah mengecoh beberpa pemain bertahan Qatar dan melesakkan bola kedalam jala penjaga gawang Qatar. Secara dramatis Indonesia mempu memperkecil jarak ketertinggalan menjadi 6-5, hanya sisa 1 angka bagi Indonesia untuk menyamakan kedudukan.

Setelah melihat Indonesia begitu antusias mengejar ketertinggalan Qatar mulai memainkan drama klasik dengan berbagai trik untuk mengulur waktu agar dapat menurunkan tensi serangan yang tengah dibangun anak-anak u-19 Indonesia. Berbagai usaha untuk terus berusaha meruntuhkan dibangun oleh Egy dan kawan kawan, namun nasib berkata lain, meski telah berusaha dengan susah payah dan semaksimal mungkin Indonesia tetap tidak mampu menambah kembali gol sehingga skor berakhir dengan kemenangan bagi Qatar 6-5.

Sebuah semangat yang luar biasa dipertontonkan oleh pemain Indonesia, meski telah tertinggal jauh mereka tetap tidak patah arang untuk mengejar ketertinggalan. Sebuah apresiasi besar patut kita berikan kepada mereka yang telah berjuang mati-matian di lapangan sepakbola untuk membawa harum nama Indonesia di kancah olahraga sepakbola Internasional. Setelah kalah dari Qatar semakin kecil peluang bagi timnas Indonesia u-19 untuk menembus babak delapan besar, sebab pada pertandingan selanjutnya Indonesia akan berhadapan dengan tim kuat Uni Emirat Arab dalam laga pamungkas grup A. Uni Emirat Arab sendiri sementara tengah memuncaki klasmen puncak grup A setelah membantai Cina Taipe dengan skor meyakinkan 8-1.

Sementara Indonesia saat ini menempati posisi ke 3, meski memiliki poin yang sama dengan Qatar yaitu sama-sama dengan nilai tiga namun kalah head to head. Pada laga awal Qatar sendiri tumbang oleh Uni Emirat Arab dengan skor 1-2, sedangkan Indonesia menang atas Cina Taipe dengan skor 3-1. Jika ingin lolos ke babak selanjutnya maka wajib bagi Indonesia untuk memenangkan laga terakhir melawan UEA pada 24 Oktober nanti, namun itu bukan perkara mudah mengingat Qatar sendiri dapat ditumbangkan oleh UEA. Bagaimana pun skenario yang akan terjadi nantinya tentu kita berharap anak asuh Indra Safrie dapat memberikan penampilan terbaiknya sehingga mampu lolos ke babak berikutnya.



Posted from my blog with SteemPress : http://coretan.in/2018/10/21/qatar-u-19-vs-indonesia-u-19-kalah-terhormat/
Sort:  

Sempat bangkit, namun apalah daya..
Permainan apik & ciamik saja kadang tidak cukup, itulah sepakbola ya kan bang @coretan? :)

bener bg, karena bola itu bulat hehe
semoga the next match dapat kita petik kemenangan kala menjamu UEA

Semoga bang, peta kekuatan lawan pun relatif seimbang dengan Timnas kita.

Masih ada kesempatan lolos, kan baru 2 laga. :)

Masih ada kemungkinan namun sangat kecil, tapi tidak ada yg tidak mungkin dalam sepakbola

Qatar sebelas duabelas dengan UAE sering drama dan main fisik agar emosi u 19 kita emosi. Seringnya dengan UAE selalu dipecundangi. Mainnya kotor. Maka kenapa pesimis saat nanti main dg UAE. Emosi jiwa sekali tadi. Seharusnya Rivaldo masuk sejak awal dan Egi tidak masuk. Kurang keluar permainan Egi dengab Witan ini. Entah karna ditukar posisi entah koordinasi yang sulit. Main dengan Arab butuh kelincahan dan kekuatan fisik. Asal nanti melawan UAE bisa masuk penyerang dengan tipikal sama seperti rivaldo, licin dan lincah sepertinya bisa. Tapi, masuknya Rivaldo sekarang, UAE pasti sudah antisipasi pemain Rivaldo dan Egi untuk sulit bergerak.

Posted using Partiko Android

Benar, jika kita lihat track record dalam segala usia Indonesia selalu kewalahan menghadapi tim2 dari timur tengah. Meski ada kemungkinan lolos ke babak berikutnya namun peluang timnas sangat kecil mengingat Qatar akan berhadapan dengan Taiwan yg memegang juru kunci, sedangkan Indonesia harus berjibaku dengan pemuncak klasmen. Menang dengan UEA tidak bole hanya sekedar menang saja, next post Insya Allah akan saya tulis kemungkinan peluang untuk Indonesia lolos

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by coretan from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63635.72
ETH 2597.20
USDT 1.00
SBD 2.91