Peluang Tersembunyi # 21

in #steempress6 years ago (edited)

Bude Parman berbaring dengan pandangan menerawang. Rekaman kejadian hari ini terulang lengkap dengan jelas di pelupuk mata.

Total tanah Tama di daerah itu 32 ha. Sebagian besar dibiarkan sebagaimana adanya, setelah dia melakukan penanaman puluhan ribu batang pohon, di beberapa daerah yang sudah rusak. Dia juga memberikan pilihan pada masyarakat sekitar, untuk bekerja di lahannya, atau menyewakan lahan pada mereka. Dengan full support alat pertanian, pupuk, dan para penyuluh terbaik.

Tama hanya menggunakan sebagian kecil lahan. Tanah yang digunakan dibagi menjadi beberapa bagian. Bungalow-bungalow mewah yang disewakan dalam dolar. Lengkap dengan fasilitas-fasilitas kekinian tercanggih, yang ramah lingkungan.

Café dan resto, yang tidak pernah sepi pengunjung. Karena selain lokasi indah, makanan yang dijual di sana, sangat enak dengan harga standar. Café dan resto itu, sangat popular di antara teman-temannya. Ada lapangan bermain dan camping ground di seberang sungai. Kedua tempat itu dibatasi sungai kecil dengan dasar bebatuan.

Pantas saja, setiap kali dia menyuruh Parman booking tempat di sana, semepet apa pun waktunya, dia dan teman-temannya, selalu mendapatkan meja dengan view terbaik.

Lahan-lahan rusak di sekitar rumah yang akan ditempati, kata Jamie, disulap menjadi lahan yang ditanami pohon-pohon di beberapa bagian, halaman rumput luas, taman gaya Jepang yang sangat elegan, juga taman bunga musiman.

Karena luas lahan dan Jamie tidak punya banyak waktu, mereka berdua berkeliling di sekeliling tempat itu menggunakan golf cart.

Dia harus menarik nafas dalam berkali-kali untuk meredakan rasa marah pada suaminya. Tak ada secuil pun informasi tentang aset Tama, keluar dari mulut Parman.

Perjalanan berakhir di rumah utama. Rumah yang akan ditempati Tama sendiri memiliki bangunan utama dan dua sayap. Pintu masuk diapit dua pilar marmer putih yang menjulang tinggi. Lima kamar di bangunan utama, dan tiga kamar di masing-masing sayap.

Golf cart mereka berhenti di dekat air mancur di depan rumah. Penampakan detail depan rumah didominasi nuansa warna putih dan abu soft. Begitu pintu terbuka mereka disuguhi dengan desain interior bernuansa warna-warna tanah dan karpet besar coklat tua.


source

Lantai satu dan dua, dihubungkan dengan tangga yang didesain mewah. Ruang tidur di bangunan utama, lebih luas dari ruang tamunya yang berukuran 5 m x 7,5 m. Setiap ruangan dilengkapi perabot lengkap dan serasi, model terbaru di majalah.

Di bagian belakang rumah. Menggunakan lantai kayu dan tersedia spot-spot cantik untuk bersantai. Ada sungai di sana. Bayangkan ada sungai di halaman belakang rumah!

Tama seorang penggila renang. Di kedua ujung kolam renang dihiasi pohon-pohon yang rimbun. Di salah satu pojok kolam renang, diberi penutup berbentuk atap. Bila hujan, dia bisa tetap berenang, bila tidak ingin terkena air hujan. Pegunungan di kejauhan jadi view kolam renang tersebut.

Bude Parman menggenggam erat handle tas yang dibawanya sekuat tenaga. Menahan diri supaya tidak memaki suaminya di depan Jamie. Dia tidak menyangka, Tama sekaya ini. Di Bodoh Parman, tidak pernah cerita tentang kekayaan Tama yang sebenarnya.

Kalau nyonya-nyonya kaya itu tidak memberinya hadiah-hadiah super mahal, supaya dia mengenalkan anak-anak perempuan mereka pada Tama, di pesta yang direncanakannya, dia tidak akan tahu kekayaan riel Tama.

Sebuah ide melintas. Senyum lebar menghias wajahnya. Mereka ingin mengenalkan anak-anak perempuan mereka.! Otaknya mulai menyusun strategi. Dia juga punya harta karun.

Lestari, anak semata wayang, yang mewarisi postur indah tubuh dan kecantikannya di waktu muda. Dan darah seni. Kalau dia tertarik pada design, Lestari tertarik pada balet. Dia selalu jadi pemeran utama, dalam setiap pertunjukkan balet yang digelar di sekolah dance khusus balet terkenal. Untunglah, sama seperti dirinya, Lestari sangat suka renang.

Dia pegang kartu as saat ini. Tama meminta mereka tinggal di rumah baru itu, selama dia akan merenovasi pondok pesantren mamanya. Kemampuannya mengorganisir beberapa pesta yang diselenggarakan Tama, untuk relasi-relasi terdekatnya dan untuk penggalangan dana, membuat Tama terkesan.

Kali ini dia diserahkan tanggung jawab penuh, membuat rumah itu jadi tempat pesta yang luar biasa. Taman dengan bunga-bunga semusim, makanan lezat, dan musik yang tepat. Keahliannya sebagai salah satu ratu pesta, sebelum papa bangkrut dan dia hamil. Bukan hal yang sulit. Dia tidak perlu berupaya terlalu keras. Karena setiap bagian dari rumah itu, sudah mempunyai nilai artistik tinggi. Termasuk kolam ikan di dalam rumah.

Dahi Bude Parman berkerut dalam. Bagaimana mungkin dia bisa tidak melihat semua kekayaan Tama selama ini?

Dia terlalu marah pada suaminya, tidak bisa sekaya Tama, hingga tidak melihat peluang luar biasa di depan mata.

Tenang! Ini permainan kelas kakap. Tama juga bukan orang bodoh. Apalagi Jamie, sekretaris dan Handi, tangan kanan Tama, tampaknya tidak pernah jauh dari sisi mangsanya. Kau harus merencanakan dengan sempurna, seperti kau merencanakan sebuah pesta akbar.


source

Gelembung semangat memenuhi rongga dada. Hidupnya selalu beruntung. Walaupun tidak sekaya papa, Parman lumayan punya uang. Dia tidak harus semiskin kakak dan adik-adiknya. Walaupun kadang-kadang dia jijik melihat wajah suaminya. Investasinya selama 18 tahun akan segera berakhir. Dia sudah berada di kolam yang tepat. Pancingan sudah tersedia. Dia hanya tinggal tunggu waktu, memetik buah kesuksesan.

Dia akan tendang Parman dan ponakan kampungan itu.

Pikiran itu membuat hatinya tenang. Dia tertidur lelap semalaman.

Jangan Lupa Bahagia

Bandung Barat, Selasa 24 Juli 2018

Salam

Cici SW

 


Posted from my blog with SteemPress : https://cicisw.com/2018/07/24/novel002-021/

Sort:  

Congratulations @cicisw! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the total payout received

Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

To support your work, I also upvoted your post!

Do you like SteemitBoard's project? Then Vote for its witness and get one more award!

Semakin seru ceritanya Teh..
Lancar sekali dalam membuat fiksi.

Sukses selalu ya teh @cicisw

Alhamdulillah. Terima kasih Teh @ettydiallova :)
Doa yang sama untuk Teteh

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63931.73
ETH 2663.43
USDT 1.00
SBD 2.84