Cerpen : Untuk Mewujudkan Itu Semua

Kajeut silak sapai baje, Bek lale le. Begitulah sindiran salah seorang kepada Mukidi yang nilai tak kunjung mencari kerja hanya disibukkan dengan diskusi, berpikiri, membaca dan mengamati perpolitikan serta sebagainya dannsebaginya yang sama sekali tak enghasilkan uang.

Namun, bukanlah Mukidi namanya jika ia tidak hadir dengan gagasan besar, sudut pandang yang tak terpikirkan oleh orang-orang. Perhatikan saja kata demi kata reapon Mukidi mengejutkan semua orang. Kurang lebih seperti ini "Ketika kalian disibukkan dengan pemikiran bagaimana mendapatkan pekerjaan. Kalo kalian jujur bukan pekerjaan yang kalian inginkan tapi "Uang". Hanya saja untuk mendapatkan uang kalian harus bekerja. Bukan karena bekerja kalian mendapatkan uang. Biar aku rincikan secara detail. Terdapat perbedaan besar bagi mereka yang bekerja karena uang dengan mereka uang karena bekerja. Coba dech dicicipi apa perbedaannya. Pasti kalian akan mendapatkan perbedaan bahwa Bekerja karena uang. Uang adalah tujuan utama sedang adalah persyaratannya. Sedangkan uang karena bekerja. Ia tak peduli dengan uang. Yang menjadi tujuan untamanya adalah bekerja.

Memang ada orang y hanya peduli kerjanya saja tak peduli dengan uang. Nah, inilah menunjukkan sebuah kesalahan konstruksi cara berpikir kalian. Inilah apa yang dimaksud dengan money oriented. Jadi, orang2 seperti ini sulit memiliki performa kerja yang memuaskan karena baginya "Kerja adalah beban". Berbeda dengan mereka yang Uang karena bekerja. Mereka tak peduli uang karena yang mereka peduli hanyalah kerja dikarenakan pekerjaaan yang ia kerjakan adalah salah satu alasan ia merekan kebahagiaan. Maka, ia akan selalu bekerja dengan penuh suka cita, bersemangay didalam bekerja. Bahkan jika pekerjaan itu mengharuskan ia membayar maka ia akan membayar agar ia dapat melakukan pekerjaan tersebut. Seperti apa contoh, liat saja itu "Ustad Abdul Somad, Ustd Adi Hidayat atau Buya Yahya"mereka adalah contoh nyata yang bekerja bukan untuk uang. Apakah cuma yang bersifat penceramah saja. Tentu tidak masih byk pekerjaan2 lainnya yang mereka bekerja bukan karena uang.

Ahh terlalu panjang ini penjelasan tentang pekerjaan. Tolong digaris bawahi, ketika kalian asik berfikir kerja hanya alasan finansial dan sifatnya hanya untuk kamu seorang, aku telah lama selesai dengan hal2 yang bersifat "keakuan". Apa yang sedang aku pikirkan adalah tentang bagaimana cara membantu mereka yang miskin agar keluar dari kemiskinannya, aku berfikir mereka yang tidak mampu mengakses pendidikan agar bisa mendapatkan pendidikan, aku sedang berfikir tentang bagaimana mempersiapkan generasi yang nantinya ketika ia menjadi pemimpin negeri ia tak akan korupsi. Aku sedang berfikir tentang bagaimana memajukan ini negeri, aku sedang berfikir tentang bagaimana memperbaiki apa2 yang rusak di negeri ini. Dan sekarang, aku sedang berupaya sekuat tenaga dengan berbagai cara untuk mewujudkan itu semua.