Cerpen : Awas, di depan kau ada musuh itu, ANJING

in #steempress6 years ago


"Awas, di depan kau ada musuh itu, ANJING.

????
Sebentar, coba perhatikan. Maaf, aku ulangi ya "Awas, di depan kau ada musuh itu, ANJING.

Mari kita analisa. Siapa yang dimaksud dengan ANJING?
pertama : Barang kali, Anjing yang dimaksud di sini adalah, sebuah musuh yang sedang mereka perangi alias musuh mereka berbentuk anjing atau anjing adalah musuh mereka.

Kedua; what??? tungguuu!!!! ini sungguh tidak mungkin. aku yakin ini kekeliuranku didalam berfikir. waduhhhh apa karena terlalu banyak bergadang membuat otakku tidak berfungsi maksimal. membuat otakku tak lagi berfikir benar. Atau karena kurang nutrisi yang aku konsumsi dari konsekuesi kebijak politik yang tidak merakyat membuat aku terus melarat. Atauuuuuu??

Ahhh tidak mungkin, aku yakin ini tidak mungkin seorang kawan memanggil kawannya dengan panggilan sesuatu yang di dalam Islam merupakan salah satu binatang yang haram untuk disentuh, bernajis besar.

Tapiiiiii. entahlah mungkin ini memang kesalahan ku didalam menganalisa kalimat mereka.

Jika, memang benar bahwa ANJING yang dimaksud adalah kawan yang sedang berada di depannya. Maka, ini sungguh tidak masuk akal. Lihatlah, kawan yang dipanggil itu "Tertawa terbahak-bahak seolah-olah ia baru saja dipanggil dengan panggilan yang sangat ia senangi.

Sekedar informasi, jika panggilan itu kau ucapkan untuk memanggil orang di kampung ku. Aku akan memastikan bahwa ini urusan bakalan panjang, kawan. Mungkin begitulah kami tumbuh besar di sebuah desa di mana orang-orang tua kami tidak henti-hentinya menasehati kami saban hari tentang moral dan akhlak.

Eh, yang dimaksud dengan urusan panjang bukan akan terjadi perkelahian, bukan. itu sungguh bukan akhlak yang diajarkan. Bagi yang dipanggil, ia akan memaafkan meski sebelum si pemanggil meminta maaf.

Si pemanggil akan merasa bersalah selain karena telah memanggil dengan panggilan yang buruk tetapi karena itu adalah cerminan dari dirinya yang masih dipebuhi oleh kotoran didalam pikirannya yang harus sesegera mungkin harus disucikan. Dan lebih dari itu. si pemanggil merasa bahwa mereka telah berkhianat pada orang tua, guru serta ustad yang selalu menasehatinya untuk berkahla baik dan berusaha terus menerus menjadi orang baik.

Tapi, entahlah berada di kota seperti ini dengan budaya yang aku juga tidak berani menyalahi. Namun, aku mencoba memaklumi barang kali "Mereka adalah anjing-anjing yang sedang mempraktekkan sifat-sifat anjing dan mencoba saling menanjing-anjingkan"



Posted from my blog with Steempresshttps://asrusteem.000webhostapp.com/2018/12/cerpen-awas-di-depan-kau-ada-musuh-itu-anjing
Sort:  

Congratulations @asrul.aziz! You have completed the following achievement on the Steem blockchain and have been rewarded with new badge(s) :

You received more than 10 as payout for your posts. Your next target is to reach a total payout of 50

Click here to view your Board of Honor
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Support SteemitBoard's project! Vote for its witness and get one more award!

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 62345.27
ETH 2427.57
USDT 1.00
SBD 2.49