Tentang sebuah keyakinan

Selamat malam...

Source

Teori dan fakta selalu saja tak sejalan.

Itu bukan karena dia siapa??

Tapi karena jelasnya teori itu sangat mudah sedangkan fakta sedikit sulit, karena ada keberusahaan di dalamnya.

Contohnya, sebuah keyakinan atau kepercayaan yang biasa kita sebut agama.

Jujur sedikit sulit untuk saya untuk benar benar mempertahankan beberapa ketentuan yang ada di dalamnya, mungkin salah satu alasanya karena berada di tengah tengah lingkungan yang 99% berbeda keyakinan, yang tentunya segala sesuatu nya berbeda.

Kita sebagai mahluk sosial, di tuntut untuk saling menghargai, tapi bukan berarti menenggelamkan prinsip dan keyakinan yang kita pegang.

Keduanya harus saling beriringan.. dan itu tidak semudah yang kita bayangkan.

Karena dalam sebuah kepercayaan atau keyakinan terdapat aturan yang berbeda beda yang seringkali saling bertentangan.

Dan hidup jauh dari siapapun tanpa sanak family, menjadi sebuah tantangan, karena bisa melakukan apapun tanpa ada yang tahu dan tanpa ada yang mengomentari, yang sebenarnya itu hal yang serius yang harus di sikapi, karena sekecil apapun yang kita lakukan, selalu menuntut pertanggung jawaban.

Bukan Tuhan tidak mau tahu alasan kita, tapi karena Tuhan tahu kesempurnaan mahluk yang di ciptakanya.

Tuhan memberi akal supaya kita berpikir tentang semua hal yang di hadapi agar kita bisa dengan baik menyikapinya.

Source

1 tahun lalu dokter mengatakan glukoma saya makin parah karena saya kurang mengkonsumsi sayuran, dan kemarin setelah dua minggu sakit, saya memberanikan diri cek up dan dokter mengatakan jika kolesterol dan gula nya tinggi, padahal sebelumnya belum pernah seperti itu, dan dokter mengatakan karena saya tidak konsumsi sayuran.

Saya tidak akan pernah menyalahkan siapapun, atas semua yang terjadi, ini semua hanya bentuk ujian Tuhan seberapa besar dan seberapa kuat saya tetap berdiri dengan keyakinan saya.

Dulu saat di indo saya sangat suka sayur mayur, bahkan setiap makan saya hanya mengkonsumsi sayur mayur tanpa nasi, rasanya sangat tersiksa sekali sekarang tidak bisa lagi mengkonsumsinya.

Bukan karena tidak ada sayuran, tapi karena cara tanam orang sini, yang kebetulan tidak di perbolehkan oleh keyakinan yang saya pegang.

Selama di sini pun saya tidak makan semua jenis daging, karena alasan serupa.

Awalnya memang berat sekali, apa lagi jika itu adalah bagian dari hobi, dan juga menjadikan penyakit saya berkembang, tapi saya sadar, jika ini semua adalah resiko dari apa yang saya pilih, yang telah saya jalani sekarang, inilah saatnya saya mengevaluasi diri saya sendiri seberapa kuat saya memegang sebuah keyakinan.

Saya tahu tidak ada niat baik yang berakibat buruk, begitupun tentang akibat dari menghindari segala larangan yang tercantum pada sebuah keyakinan. Karena saya tahu hanya Tuhan yang tahu apa yang terbaik untuk saya.

Kenapa mesti takut melakukan hal yang di anggap baik. Apalagi hanya sekedar makanan yang hanya nikmat beberapa detik di lidah, dengan mempertaruhkan sebuah keabadian.

Tuhan selalu punya alasan atas apa yang di kehendakinya.

mungkin melalui penyakit itu Tuhan sedikit mengurangi dosa saya.
positif thinking..... bahwa semua ini adalah jalan menuju yang terindah

Salam

@ainee

 

---

Posted from my blog with SteemPress : https://ainee.000webhostapp.com/2018/09/tentang-sebuah-keyakinan

---