Humor tentang Winston Churchill

in #steempress6 years ago


Kalau ada humor yang melibatkan pesohor, maka humor tentang Winston Churchill termasuk salah satu yang paling saya sukai.

Pria flamboyan bernama lengkap Winston Spencer Churchill yang lahir pada 30 November 1874 di Istana Blenhiem, Oxfordshire, Inggris ini adalah pahlawan Inggris yang mengalahkan fasisme Eropa di Perang Dunia II. Pidato-pidatonya di parlemen Inggris turut membangkitkan semangat berperang di kalangan masyarakatnya untuk mengusir serdadu Hitler.

Cerita ini sudah pernah saya tulis di blog saya, begini kisahnya:

Suatu hari, dia bergegas berangkat ke kantor untuk memberikan sebuah pidato. Pidato yang begitu ditunggu. Biasanya dia memilih jalan kaki untuk tiba di kantornya, di Jalan Downing Street No. 10, sebuah alamat paling familiar di Inggris.

Sayangnya, hari itu sedang hujan deras dan dia tak mungkin jalan kaki ke kantor di tengah hujan deras. Menunggu hujan reda juga bukan pilihan bijak, karena dia harus cepat-cepat tiba di kantor. Dia punya jadwal menyampaikan pidato, yang sedang ditunggu-tunggu publik Inggris.

Di depan rumahnya, selalu ada taxi yang mangkal, karena sesekali sang Perdana Menteri memilih naik taxi. Selain nyaman juga dia bisa beristirahat dengan tenang tanpa diganggu dengan obrolan politik. Waktu di dalam taxi dia manfaatkan untuk membaca dan melupakan politik sejenak.

Rupanya, sang sopir itu sedang istirahat karena ingin mendengar pidato Winston Churchill, sosok yang kini mendekat ke tempatnya memarkir taxi. Sebelum Winston Churchill meminta diantar, sopir itu langsung bilang tidak mengantar sewa saat itu.

Si sopir sama sekali tidak sadar bahwa yang mengajaknya bicara adalah Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill.

"Saya tidak mengantar penumpang hari ini," kata sopir seperti tahu keinginan Winnie, sapaan akrab Winston Churchill.
"Kenapa?" Churchill penasaran.
"Sebentar lagi Winston Churchill akan menyampaikan pidato," jawabnya.
"Kita bisa mendengarnya di perjalanan," Churchill memberi saran.
"Tidak enak mendengar di jalan, bising," si sopir mencoba berkilah.

Winston tak kehabisan akal. Tawar-menawar pun terjadi. "Bagaimana kalau saya membayar dua kali lipat dari biasanya?"
"Saat ini, berapa pun Anda mau membayar saya tak peduli. Saya tak mau kehilangan kesempatan mendengar pidato Winston Churchill," sopir masih mencoba menolak.
"Kalau saya bayar 20 Pound, bagaimana?" Churchill coba melipatgandakan bayaran.
"Tidak bisa," jawabnya singkat.



Winston Churchill yang terburu-buru ingin tiba di tempat di mana dia akan menyampaikan pidatonya, sudah tidak peduli berapa ongkos yang harus dibayar asal tiba di tujuan.

"Bagaimana kalau 50 pound? Saya pikir ini bayaran paling besar yang Anda terima dengan jarak sedekat itu." Tawaran itu sempat membuat sopir berpikir sejenak, dan kemudian tersenyum.

"Silahkan masuk. Persetan dengan pidato Winston Churchill! Mendengar pidato dia tak akan membuat saya memperoleh pendapatan 50 pound," katanya. Taxi pun melaju kencang. Entah bagaimana wajah Churchill kala itu.[]

Image source: pixabay.com


Posted from my blog with SteemPress : https://acehpungo.com/humor-tentang-winston-churchill/

Sort:  

Saya bayangkan kalau Winnie itu orang Aceh. Ketika sopir taksi menolak mengantar, dia langsung bilang: "Pu hana ka teuso ke?!"

Munyoe soal mbong, awak tanyoe memang hana dua...untong Winnie kon awak Aceh haha

Ada salah satu kisah menarik dalam buku biografi Adnan Ganto yang ditulis Bang Nezar Patria dan Rusdi Mathari. Ketika menyupiri sepasang tokoh dari Indonesia di Belanda, Pak Adnan mendengar mereka bicara dalam bahasa Aceh sepanjang perjalanan. Berhari-hari Pak Adnan mendengarkan percakapan dalam bahasa Aceh tanpa sekali pun menyela. Tokoh itu adalah Tgk Daud Beureueh bersama istrinya.

Bayangkan, kalau mendengar percakapan dalam bahasa Aceh seperti itu, biasanya kita latah menimpali; "Hai, lon ureung Aceh cit!"

Hahaha, ka lagee cerita supir taksi di Jakarta, lagee Denan Ganto cit, tapi supir taksi di jakarta nyoe watee dibalik peng dikheun, " Bek sampe sesat di Jakarta bang beh..."
hahaha

Pokok jih awak geutanyoe, bek mayang. Lon na pernah ek taksi Blue Bird poh 04.00 beungoh. Na supe nyan Warsito. Ditanyoeng bak lon le si Madan SCTV, "padum tajoek peng keu si Jaburnuk nyoe, Bang?"

Sabab lon ek taksi ka poh 04.00 beungoh, lon yu jok leubeh bacut. Wate kamoe tron, Tgk Warsito nyan geukheun; "Makasih Bang beuh" deungon logat Aceh yang cukop meuklok.

hahahaha, brat peukateuen...

Lon na pernah meurumpok cerita yang leubeh konyol, melibatkan orang yang merasa terkenal, sehingga demi menjaga citra, telp yang sudah dimatikan pun, dia masih tetap bicara hanya untuk menunjukkan bahwa dia orang penting haha...akan sigra lon tuleh, tapi bek tanyong soe tokoh nyan haha

nyan biet-biet pungoe ureueng baca...

Sep menarik kisah nyan. Cuma lon golom kubaca buku biografi Adnan Ganto nyan, mungkin lam wate toe nyoe akan lon mita. Memang sep menarik munyoe cerita tentang tokoh dibumbui dengan sedikit humor...

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by acehpungo from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 62227.11
ETH 2400.78
USDT 1.00
SBD 2.50