Sejenak di "Pahlawan Coffee"

in #steempress5 years ago (edited)


Hanya 45 menit, kami singgah di Pahlawan Coffee, menjemput tenaga yang terkuras dalam perjalanan dari Aceh Tenggara ke Banda Aceh, Jumat malam lalu.

Guyur hujan belum berhenti saat Bahrein memarkirkan mobil di halaman Pahlawan Coffee, sebuah kedai di Kota Takengon, Aceh Tengah. Wilayah itu dikenal sebagai penghasil kopi bermutu tinggi. Pecintanya mengenalnya sebagai Kopi Gayo.

Kami berlima dengan dua mobil, turun sambil berlari kecil ke dalam kedai mengindar hujan. Hawa dingin mengigilkan tubuh, bahkan saat duduk di kursi kayu. Pelayan menghampiri, kami menyebut satu-persatu pesanan.


Hanya kami pengunjung di jelang tengah malam itu, mungkin hujan telah melelapkan seluruh penghuni kota. Kondisi ini pula membuat kami leluasa berjalan mondar-mondir di dalam kedai, melihat mesin kopi dan biji-biji dipajang dalam toples. "Ini pieberry, ini biji winecoffee," kata pelayan menerangkan saat Munawar, kawanku bertanya.

Muhammad tak berajak dari kursi. Sambil menunggu pesanan, sibuk dengan ponselnya, sama seperti Fajrin.

Bahrein sibuk mengobrol dengan pelayan, bicara kopi dan pengolahannya. Dia pernah lama tinggal di Bener Beriah, tetangga Aceh Tengah, juga penghasil kopi.


Kami kembali merapat ke meja setelah kopi terhidang. Aku dengan Black Coffee, sebelum meminum kucium dulu aromanya dalam-dalam. Slurpppp... rasanya mampu mengusir gigil malam itu, mengembalikan tenaga perlahan yang terkuras seharian.

Pahlawan Coffee menarik dengan interior serba kayu memanjakan mata, lampu-lampu menyebarkan cahaya ke seluruh ruang. "Tempat yang keren," celutuk Muhammad.

Soal kopi jangan tanya lagi. Kopi Gayo yang terkenal disajikan dengan kadar yang pas di sana. Aku dan Munawar sempat mencoba winecoffee sebagai tambahan, aromanya khas dari biji hasil fermentasi.


"Kita gerak," Munawar memberi aba-aba untuk kembali melanjutkan perjalanan sepanjang 350 kilometer ke Banda Aceh.

Hujan belum reda, saat kami masuk ke mobil. Tubuh telah segar kembali, mengusir kantuk dan dingin. []

U5dtm2CteQb7AYt7ykQ2FNBenDjo13w_1680x8400.png



Posted from my blog with SteemPress : http://adiwarsidi.com/sejenak-di-pahlawan-coffee/

Sort:  

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by abuarkan from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 63877.55
ETH 3143.56
USDT 1.00
SBD 3.97