Hidup Membutuhkan Konsep Dasar

Pranala (link): https://kbbi.web.id/konsep.html

kon·sep /konsép/ n 1 rancangan atau buram surat dan sebagainya; 2 ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret: satu istilah dapat mengandung dua -- yang berbeda; 3 Ling gambaran mental dari objek, proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lainme·ngon·sep vmembuat konsep (rancangan);

pe·ngon·sep n penyusun konsep (rancangan);

pe·ngon·sep·an n proses, cara, perbuatan mengonsep

Menurut kbbi arti konsep cukup panjang bahkan bagi sebagian orang pengertian menurut kbbi tersebut masih harus diartikan lagi. Bagi saya konsep itu rancangan. Dikonsep dalam artian dirancang. Seperti halnya hidup. Hidup yang saya jalani kerap sulit untuk digerakan jika dalam pikiran belum terkonsep.

Kerap terjadi perang batin tentang hidup ingin seperti apa? Masa depan yang mau bagaimana? Bahkan hal sederhana, besok saya harus melakukan apa saja? Tanpa adanya rancangan yang memang sejak awal harus direncanakan, yakinlah besok saya tidak akan melakukan apapun selain duduk diam berleha-leha.

Konsep tentang hidup yang ingin saya jalani sudah ditekankan sejak kecil. Tentu saja, agar dewasa nanti saya sudah dapat memprediksikan mau jadi apa saya?

Hidup dengan terkonsep akan menggairahkan untuk dijalani. Lebih bersemangat dan terstruktur. Seperti cita-cita yang diarahkan dan tercapai sesuai keinginan. Inilah konsep hidup.

Konseplah hidup ini mulai dari sekarang. Jika kita merasa segala sesuatunya sudah terlambat. Kita bisa mengonsep hidup mulai dari saat sadar kalau segala sesuatu butuh rencana.

Salah satu contoh tentang mengonsep hidup. Saya ingin bisa menulis dan mungkin nanti bisa menjadi penulis. Tentu penulis yang tulisannya dapat bermanfaat bagi semua orang. Saya mulai belajar tentang bahasa indonesia dengan baik. Mengikuti tempat-tempat kursus menulis. Mengenal eyd dengan baik. Buka kbbi dan ebi. Mengikuti lomba menulis untuk mengasah tulisan yang sudah dipelajari. Satu hal yang juga sangat penting, harus banyak membaca agar tulisan berbobot. Dengan semua yang sudah dipelajari, bukan tidak mungkin saya bisa menulis.

Seperti halnya tulisan ini. Salah satu cara bagi saya belajar menulis dan membiasakan diri dengan cerita yang tidak hanya panjang tapi juga berbobot.

Apa dengan tulisan ini saya sudah bisa dikatakan penulis? Bisa. Tapi mungkin belum berbobot karena ini hanya tulisan seorang yang masih belajar.

Thanks for @dimimp to inspiration. And @steemjetnewbies.

Posted using Partiko Android