Diam di Rumah lebih Baik dari pada di Rumah Sakit

Dibawah ini data pasien covid-19 di Rumah sakit di Indonesia
blob:https://katadata.co.id/73f1845c-3e2b-42ed-8988-9b3208e37e05
Delapan hari sudah berdiam diri di rumah, walau seminggu kemarin sempat pergi aktifitas ke sekolah walau tidak fool time, terlihat di jalanan sepi kendaraan, dan yang memakai kendaraan roda dua terlihat memakai masker, juga yang pejalan kaki, namun sebagian yang lain seperti acuh tak bermasker, di pasar-pasar juga terlihat hanya sebagian kecil yang menggunakan masker, para pedagang juga jarang yang memakai masker.
Kesadaran mesti ditingkatkan , upaya -upaya maksimal harus terus dilakukan, mengingat firus covid-19 bisa terbang melalui angin dari penderita yang bersin atau batuk-batuk, firus covid-19 begitu ganasnya ? dikabarkan kemarin penumpang Bis Primajasa jurusan Kuningan - Bekasi meninggal dunia dalam perjalanan positif corona dan semua penumpang dan awak bis di Isolasi.
Tiga Dokter yang menangani pasien corona juga dikabarkan meninggal dunia karena tertular covid-19.
Kabid Dikdas dan Kadisdikbud mengadakan pertemuan dengan para kepala sekolah se Kota Banjar Jawa Barat, hasil pertemuan itu antara lain:

1. Kita mengamankan Kebijakan Nasional dengan mengikuti Instruksi dan arahan dari pihak-pihak yang berwenang.
2. Ujian sekolah dan kegiatan lain yang mengumpulkan masa atau anak didik agar sementara ini ditangguhkan dulu menunggu kebijakan selanjutnya.
3. Tugas Guru adalah melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar, membimbing dan memantau keberadaan peserta didik. Tugas KBM membimbing dan memantau anak didik dapat dilaksanakan melalui sistem online atau sistem yang lain yang tidak bertemu langsung atau kontak langsung dan dapat dilaksanakan dari Rumah.
4. Agar sekolah tetap terjaga keamanannya maka di buat sistem Piket dan menjadi tanggung jawab kepala sekolah.
5. Guru diharapkan selalu menghimbau untuk selalu menjaga dan mengawasi putra-putrinya untuk selalu berada di Rumah dan dipantau secara periodik oleh Guru.
6. Jika terdapat Guru atau siswa yang terindikasi Covid-19 segera melaporkan melalui Hotline 085223344119.
   Demikian yang dapat saya sampaikan , semoga kita terbebas dari Covid-19 dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT, Amin-amin.