Teori belajar sosial (Steemit Education)

Teori belajar sosial berpendapat bahwa semua orang dapat belajar dari satu sama lainnya, melalui observasi, peniruan, dan pemodelan.

Teori ini sering disebut jembatan antara teori belajar behavioris dan kognitif karena mencakup perhatian, memori, dan motivasi.

KONSEP UTAMA

Orang belajar melalui mengamati perilaku, sikap, dan hasil orang lain dari perilaku tersebut [1]. “Kebanyakan perilaku manusia dipelajari secara observasi melalui pemodelan dari mengamati orang lain, seseorang membentuk gagasan tentang bagaimana perilaku baru dilakukan, dan pada kesempatan berikutnya informasi yang dikodekan ini berfungsi sebagai panduan untuk tindakan.”.

Teori belajar sosial menjelaskan perilaku manusia dalam hal interaksi timbal balik yang berkelanjutan antara pengaruh kognitif, perilaku, dan lingkungan.

KONDISI PERLU UNTUK MODEL YANG EFEKTIF

Dari berbagai faktor menambah atau mengurangi jumlah perhatian yang termasuk kekhasan, valensi afektif, prevalensi, kompleksitas, nilai fungsional.

Retensi - mengingat apa yang kita perhatikan. Termasuk kode simbolis, gambar mental, organisasi kognitif, latihan simbolik, latihan motor

Reproduksi - mereproduksi gambar. Termasuk kemampuan fisik, dan pengamatan diri terhadap reproduksi.

Motivasi - memiliki alasan yang baik untuk meniru. Termasuk motif seperti masa lalu (yaitu behaviorisme tradisional), dijanjikan (insentif imajiner) dan perwakilan (melihat dan mengingat model yang diperkuat)

"Determinisme timbal balik", yaitu, dunia dan perilaku seseorang saling mempengaruhi, sementara behaviorisme pada dasarnya menyatakan bahwa lingkungan seseorang menyebabkan perilaku seseorang [2], yang sedang mempelajari agresi remaja, menemukan ini terlalu sederhana, dan begitu Selain itu dia menyarankan bahwa perilaku juga menyebabkan lingkungan [3].

Kemudian, Bandura segera menganggap kepribadian sebagai interaksi antara tiga komponen: lingkungan, perilaku, dan proses psikologis seseorang (kemampuan seseorang untuk menghibur gambar dalam pikiran dan bahasa).

Teori belajar sosial kadang-kadang disebut jembatan antara teori belajar behavioris dan kognitif karena mencakup perhatian, memori, dan motivasi. Teori ini terkait dengan Teori Pengembangan Sosial dan Pembelajaran, yang juga menekankan pentingnya pembelajaran sosial.

REFERENSI