Interactive Analysis Model Miles & Huberman

image
Interactive analytical model according to miles and huberman is qualitative research allows data analysis when the researcher is in the field or after returning from new field in the analysis. In this research data analysis has been done simultaneously with data collection process. As revealed by Miles and Huberman (1984: 23) the flow of analysis follows an interactive analysis model. In this research process analysis is done through 4 stages, the following:
Data collection
Data obtained from interviews, observations and documentation are recorded in field notes consisting of two parts, namely the descriptive and reflective sections. Understanding descriptive notes is a natural record, (a record of what is witnessed, heard, seen and dialammmi own by the researchers without any interpretation and opinion of researchers on the phenomenon that happened). Reflective notes are notes whose impressions, opinions, commentary and interpretation of the researcher on what the findings are. In addition, it is the material of data collection plan for the next step.
Data reduction
Furthermore, after data has been collected, data reduction, to determine the relevant data and has, then, focus the data leading to problem solving, invention, meaning or to answer research questions. It further simplifies and systematically summarizes and explains the important points about the findings and their meanings. In the process of data reduction, only the findings of data or findings relating to the research problem are reduced. As for data that has nothing to do with the research problem is discarded. Or in other words data reduction is used for analysis that directs, classifies, sharpens and discards the unimportant and organizes the data. That way it will make it easier for researchers to draw a conclusion.
Data presentation
The presentation of data can be in the form of writing, drawing, tables and graphs. The purpose of presenting the data to combine the information so as to provide an overview of the circumstances that occur. In this case, so that researchers do not have difficulty in mastery of information as well and overall as well as certain parts of the results of research. Therefore, the researcher must create narrative, graph or matrix to facilitate the mastery of data or information. In such a way the researcher can still control the data and not drown in the conclusion that information can be boring. This is done because poorly organized data can influence the researcher to take inferred conclusions and in acting in a careless, and not basic manner. Regarding the display of data should be considered as part of the data analysis.
Withdrawal Conclusion
Withdrawal of conclusions made during the course of research, such as data reduction process, after the data has been collected sufficient it will be obtained a tentative conclusion, and after the data is completely complete it can be obtained the final conclusion.
Starting from the beginning of the study, researchers always want to try to find the meaning of data collected. Therefore it is necessary to find themes, patterns, equations, relationships, hypotheses, things that often arise and others. Initially the conclusions obtained are blurred, tentative and doubtful but with the increase of both data from the observation and interviews and from the acquisition of the overall data of research results. These conclusions should then be clarified and verified during the course of the study.
Furthermore, existing data are incorporated into information units into categories by holding holistic principles and can be interpreted without additional information. Data about the same perceived information is put together in one category, thus giving the possibility of a new category emerged from an existing category.

Model Analisis Interaktif Miles & Huberman
Model analisis interaktif menurut mil dan huberman adalah penelitian kualitatif yang memungkinkan analisis data saat peneliti berada di lapangan atau setelah kembali dari bidang baru dalam analisis. Dalam penelitian ini analisis data telah dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Seperti yang diungkapkan oleh Miles dan Huberman (1984: 23), arus analisis mengikuti sebuah model analisis interaktif. Dalam analisis proses penelitian ini dilakukan melalui 4 tahap, berikut ini:
Pengumpulan data
Data yang diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi dicatat dalam catatan lapangan yang terdiri dari dua bagian, yaitu bagian deskriptif dan reflektif. Memahami catatan deskriptif adalah catatan alam, (catatan tentang apa yang disaksikan, didengar, dilihat dan dialammmi sendiri oleh para peneliti tanpa adanya interpretasi dan pendapat peneliti tentang fenomena yang terjadi). Catatan reflektif adalah catatan yang kesan, pendapat, komentar dan interpretasi dari peneliti tentang apa temuannya. Selain itu, itu adalah bahan rencana pengumpulan data untuk langkah selanjutnya.
Pengurangan data
Selanjutnya, setelah data dikumpulkan, reduksi data, untuk menentukan data yang relevan dan, kemudian, fokuskan data yang mengarah pada pemecahan masalah, penemuan, makna atau untuk menjawab pertanyaan penelitian. Ini lebih menyederhanakan dan merangkum secara sistematis dan menjelaskan poin penting tentang temuan dan maknanya. Dalam proses reduksi data, hanya temuan data atau temuan yang berkaitan dengan masalah penelitian yang dikurangi. Sedangkan untuk data yang tidak ada kaitannya dengan masalah penelitian yang dibuang. Atau dengan kata lain pengurangan data digunakan untuk analisis yang mengarahkan, mengklasifikasikan, mempertajam dan membuang yang tidak penting dan mengatur data. Dengan cara itu akan memudahkan peneliti untuk menarik kesimpulan.
Presentasi data
Penyajian data bisa dalam bentuk tulisan, gambar, tabel dan grafik. Tujuan penyajian data untuk menggabungkan informasi sehingga bisa memberikan gambaran umum tentang keadaan yang terjadi. Dalam hal ini, agar peneliti tidak mengalami kesulitan dalam penguasaan informasi juga dan keseluruhan serta bagian-bagian tertentu dari hasil penelitian. Oleh karena itu, peneliti harus membuat narasi, grafik atau matriks untuk memudahkan penguasaan data atau informasi. Dengan cara demikian peneliti tetap bisa mengendalikan data dan tidak tenggelam dalam kesimpulan bahwa informasi bisa menjadi membosankan. Hal ini dilakukan karena data yang kurang terorganisir dapat mempengaruhi peneliti untuk mengambil kesimpulan yang disimpulkan dan bertindak dengan cara yang ceroboh, dan tidak mendasar. Mengenai tampilan data harus dianggap sebagai bagian dari analisis data.
Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan yang dilakukan selama proses penelitian, seperti proses reduksi data, setelah data yang telah dikumpulkan cukup maka akan diperoleh kesimpulan sementara, dan setelah data selesai maka dapat diperoleh kesimpulan akhir.
Berawal dari awal penelitian, peneliti selalu ingin mencari makna dari data yang terkumpul. Oleh karena itu perlu untuk menemukan tema, pola, persamaan, hubungan, hipotesis, hal-hal yang sering timbul dan lain-lain. Awalnya kesimpulan yang diperoleh kabur, tentatif dan meragukan namun dengan peningkatan kedua data dari hasil observasi dan wawancara dan dari perolehan keseluruhan data hasil penelitian. Kesimpulan ini kemudian harus diklarifikasi dan diverifikasi selama penelitian berlangsung.
Selanjutnya, data yang ada dimasukkan ke dalam unit informasi ke dalam kategori dengan memegang prinsip holistik dan dapat ditafsirkan tanpa informasi tambahan. Data tentang informasi persepsi yang sama digabungkan dalam satu kategori, sehingga kemungkinan kategori baru muncul dari kategori yang ada.

Coin Marketplace

STEEM 0.25
TRX 0.20
JST 0.038
BTC 93864.76
ETH 3457.40
USDT 1.00
SBD 3.78