Saya dan Riwayat Singkat Studi

image

Tak ada yang lebih membahagiakan selain dapat menyelesaikan studi. Belajar memang tidak mengenal waktu dan usia, selama umur masih dikandung badan, selama itu pula kewajiban belajar terus dilakoni dengan segenap pencarian maupun pemahaman.

Namun, belajar di dalam legal formal, memiliki limit waktu dengan aturan-aturan yang ada. Kuliah misalnya, seorang mahasiswa/i harus menyelesaikan kuliahnya maksimal tujuh tahun. Sebelum kemudian di droup out (do). Saya tidak tau, apakah sekarang ini sudah ada peraturan baru, yang mungkin masa studi lebih pendek usia toleransinya.

Sebagai mahasiswa, tentu seseorang berproses di dalam dunia kampus. Dari narasi mahasiswa normal, kupu-kupu, hingga mereka yang tak bosan berorganisasi. Tak jarang, pilihan-pilihan yang dipilih memakan korban terhadap apa yang tak dipilih.

image

Saya bersyukur menjadi salah satu mahasiswa di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh. Mengingat, sebagai seseorang yang sangat biasa saja, baik dari sisi kemampuan otak atau finansial, saya lulus di universitas yang berjuluk "kantong hatee rakyat Aceh".

Beberapa tahun yang lalu, dari pengumuman SNMPTN nama saya muncul sebagai mahasiswa yang diterima pada Jurusan Ekonomi Pembangunan (EKP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Saya tak menduga bahwa saya akan lulus. Saya masih ingat betul, momen-momen rezeki yang menyertai salah satu penggalan chapter hidup saya. Kala itu, saya lulus dari dua jalur; 1. TPBI; untuk jurusan Agribisnis, dan 2. SNMPTN; EKP.

Ketika ke Banda Aceh, sebagai anak kampung yang tidak begitu peduli. Saya mengikuti test mengunakan sandal, saya pun ditegur oleh pengawas kala itu. Tak dinyana, saya hanya bisa minta maaf sembari berharap tidak dikeluarkan dari ruangan. Beruntung, saya bisa mengikuti test hingga usai.

image

Waktu terus berlalu, sebagai mahasiswa EKP, ada banyak kenangan yang menyertai masa-masa studi saya. Saya, boleh dibilang tidak terlalu ngebet mengejar target. Cenderung mengalir, dan mengupayakan apa yang bisa saya lakukan. Dua semester awal saya galau bukan main. Ekonomi, dengan mata kuliah dasar yang berjibun angka-angka membuat saya kewalahan. Belum lagi, sejujurnya jiwa saya tidak suka angka. Setelah bersabar dan lain sebagainya, saya bertahan. Semester empat banyak hal relatif berjalan lancar. Saya menikmati EKP dengan asyik. EKP dengan mata kuliahnya yang lain, banyak sekali wawasan yang saya dapati, dan saya sangat menyukai hal tersebut.

Salah satu momen yang membuat dosen wali saya geleng-geleng kepala adalah, dimana IP saya yang labil. Di satu semester IP saya 2,8. Di semester yang lain merangkak 3,8. Sontak dosen wali saya menepuk jidatnya sembari geleng-geleng kepala dan bertanya; "kamu ini sebenarnya gimana sih? Saya jadi binggung". Saya, hanya tersenyum dan tak menjelaskan lebih jauh.

image

Di kampus, dalam angkatan leting, saya menjadi salah satu yang menikmati senja kala di kampus. Di saat yang lain-lain sudah selesai, saya malah belum. Bagi mereka, saya adalah orang yang sempat diprediksi tidak lama selesai. Namun takdir berkata lain.

Peraturan baru yang mewajibkan mata kuliah tambahan bagi mahasiswa, menjadi faktor terlambatnya saya lulus. Selain memang saya juga tidak cekatan. Celakanya, peraturan tersebut dulunya berlaku untuk semua. Tidak peduli mahasiswa lama ataupun baru. Parahnya, minim sekali sosialisasi. Namun, saya tidak menjadikannya sebagai kambing hitam. Pendek kata, saya menghabiskan dua semester hanya untuk dua mata kuliah. Dengan pembagian satu semester satu mata kuliah. Hehe.

Sebagai mana biasanya mahasiswa pada umumnya, di penghujung masa studi diwajibkan menuliskan tugas akhir (skripsi). Saya termasuk yang semangat kala itu, menginggat hobi saya tidak jauh dari membaca dan menulis. Beruntungnya, dosen pembimbing saya adalah Prof. Dr. Raja Masbar, M,Sc. Salah satu guru besar di Unsyiah. Sosok yang bersahaja dengan ilmu tinggi nan tawadhu.

image

Selama proses bimbingan, seingat saya, tidak pernah sekali pun saya dimarahinya. Bahkan, lembaran skripsi saya hampir sangat jarang dicoret. Proses bimbingan berjalan dengan nuansa layaknya ayah dan anak. Atau, kolega akademik. Beliau sering bertanya, saya lebih-lebih sering bertanya dengan kefakiran ilmu yang amat terbatas yang saya miliki.

Beliau tak segan meminjamkan bukunya untuk saya, atau mengirimkan bahan via email agar saya terbantu selama proses bimbingan. Alhamdulillah, skripsi saya dengan judul: "Desentralisasi Fiskal dan Kemiskinan di Indonesia. Studi Kasus: Indonesia Bagian Timur", selesai dan disidangkan di saat yang tepat dengan perolehan nilai yang melegakan. Baik untuk saya sebagai mahasiswa, maupun untuk beliau selalu pembimbing.

Akhirnya, tadi (5/2/2018) saya dan rekan-rekan yang lain diyudisium di aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Unsyiah. Saya cukup bahagia, banyak teman-teman turut hadir. Beberapa sahabat karib yang jauh dari Banda Aceh, semuanya bertandang ke acara yudis saya. Menariknya, pakek acara surprise segala. Sudah macam, istilah orang ini ka lage cewek lagak.

Sebaik-baiknya studi ialah yang diselesaikan. Entah itu cepat atau lambat. Ada yang lulus dengan cepat, banyak pula yang lulus di waktu yang tepat. Di antara keduanya, proses menuju ke sanalah yang memberikan sumbangsih terbesar terhadap tumbuh kembangya mahasiswa. Akhirnya, kepada Allah lah saya berdoa semoga guru-guru saya (dosen) selalu sehat wal afiat dan diberkahi umurnya. Kepada segenap sahabat, semoga tercapai segala harapan dan cita-cita. Dimudahkan segala urusan, jaya dan terus berkarya. Amin

image

Darussalam, 5 Februari 2018.
TTD. @lontuanisme; Ichsan Maulana.

Sort:  

kraaak,,, calon pemimpin masa hadapan...

Amin ya rabbal a'lamin.

Selamat @lontuanisme,semoga ilmunya berguna bagi semua,khususnya buat adek sendiri.congrats

Amin. Insya Allah kak. Terima kasih support dan doanya.

Selamat @lontuanisme semoga menjadi orang yang sukses dunia dan akhirat..

Amin ya rabbal a'lamin. Makasih, Ngon.

Sama sama ngon.

Semoga Ilmunya berkah ya bung...

Sip bung! Amin

Selamat Rakan @lontuanisme Sukses sabe, beutroh sampo cita-cita ban hajat.

Amin ya Rabb. Terimong genaseh rakan meutuah.

Hanya 1 kata yg dapat menggambarkan @lontuanisme....excelent.

Haha. Berkat arahan bang Ade.

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 67140.72
ETH 2488.15
USDT 1.00
SBD 2.59