Membuat dan Menggunakan Kartu Flashcard untuk Anak-anak/ How to Make and Use Flashcards

[Indonesian]

---

---

Saya pernah menyinggung tentang flashcard untuk membantu memperkaya kosakata anak di salah satu postingan saya. Flashcard sendiri adalah kartu bergambar yang disertai kata-kata untuk membantu meningkatkan kemampuan otak dalam mengingat gambar dan kata. Metode ini dikenalkan oleh Glenn Doman, seorang dokter ahli bedah otak dari Philadelphia, Amerika Serikat.

Nah, kali ini saya akan menunjukkan bagaimana cara saya membuat dan menggunakannya.

Membuat Flashcard

Pertama-tama, saya mencari gambar di internet sesuai dengan tema kartu yang saya inginkan. Lalu dengan bantuan program Adobe Photoshop, saya mengatur layout-nya. Satu kertas A4 biasanya saya isi dengan 4 buah gambar. Lalu di kertas A 4 lainnya saya menuliskan kata dari gambar tersebut, dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Selanjutnya gambar –gambar tersebut saya cetak, gunting dan tempelkan sehingga gambar sesuai dengan namanya. Supaya awet, kartunya saya laminasi sendiri memakai plastik laminasi dan setrika. Lebih hemat daripada laminating di kedai fotokopi.

Menggunakan Flashcard

1.Menunjukkan Kartu

Flashcard umumnya digunakan dengan cara menunjukkan kepada anak selama 1 detik untuk masing-masing kartu. Tapi saya tidak terlalu kaku seperti ini. Saya menunjukkan kartu tersebut sambil menyebutkan atribut atau hal apa yang menarik dari gambar tersebut. Misalnya seekor kalkun punya ekor yang cantik seperti kipas, lalu saya juga meniru suara kalkun dengan harapan anak akan semakin ingat bagaimana bentuk kalkun tersebut.

Oh ya, pertama menggunakan kartu ini, saya hanya menunjukkan gambar saja, tidak menunjukkan kata-katanya. Saya baru mengenalkan kata di setiap kartu ketika anak saya baru akan masuk SD. Hal ini untuk mencegah anak merasa kewalahan.

2.Menempel di Dinding

Agar anak lebih mengingat gambar di kartu, saya menempel flashcard di dinding di area biasa dia bermain. Awalnya saya menempelkan satu kategori saja misalnya kelompok sayur seperti ini.

Tapi ternyata dia cepat bosan. Akhirnya saya menempel kelompok lainnya.

Ternyata, cara ini cukup efektif karena anak saya bisa belajar tentang gambar-gambar di kartu kapanpun dia mau. Sambil lari-lari, mampir sebentar lihat, sambil nonton TV, sambil apa aja.

Tidak perlu memaksa, karena anak yang memutuskan kapan mau belajar. Trik saya adalah saat anak mulai menunjukkan ketertarikan dalam melihat gambar, saya langsung ‘terjun’ mendampingi dan membantu mengenal gambar tersebut lebih jauh.

Penting juga untuk membuat urutan dalam mengenalkan gambar, dari yang mudah dan biasa kita lihat, lalu berlanjut ke gambar yang jarang atau tidak pernah kita lihat. Misalnya, kenalkan dulu gambar ayam, sapi, kucing, dan binatang lain yang bisa kita jumpai sehari –hari. Lalu berlanjut ke gambar hewan yang jarang kita jumpai, misal macan, zebra, jerapah yang umumnya hanya bisa dilihat di kebun binatang. Level terakhir adalah hewan yang mungkin hanya Tuhan yang tahu kapan kita bisa melihatnya seperti yak, hyena, dsb.

3.Komparasi Gambar

Ada kalanya gambar yang satu mirip dengan lainnya dan anak kesulitan mengingatnya. Misalnya gambar binatang penyu dan kura-kura. Nah kita bisa menyandingkan kedua gambar tersebut dan menceritakan ciri spesifik sehingga anak mengerti bedanya.

Anak saya juga bingung antara pelikan, flamingo dan bangau. Dengan bantuan kartu, dia jadi mengerti.

Begitu juga dengan gambar lalat, nyamuk dan lebah.

Saat anak saya baru satu, saya kadang capek mendampingi dia bermain kartu ini. Sekarang sudah ada anak yang lain, jadi anak pertama yang menggantikan posisi saya mengajari adik-adiknya. Asyik ya sudah punya 'asisten guru’ hehehe..

Oh ya, kalau teman-teman tertarik untuk mempunyai softcopy dari kartu flashcard ini, silakan mengirimkan email ke saya di [email protected]. Saya akan kirimkan filenya. Nanti bisa dicetak dan dilaminating sendiri. Ada beberapa tema yang saya buat antara lain: buah, hewan, alat transportasi, bentuk, warna, sayur, angka, dan alfabet.

---

---

[English]

I mentioned the use of flashcards to enrich childern’s vocabulary one of my posts. Flashcards are picture cards with words to help improve the brain's ability to remember images and words. This method was introduced by Glenn Doman, a brain surgeon from Philadelphia, USA.

In this post, I will show you how I made and used it.

Making Flashcards

First of all, I looked for pictures on the internet according to the theme I wanted. Then using Adobe Photoshop program, I set the layout. One A4 paper is filled with 4 pictures. Then on other A4 paper, I wrote the words of the picture, in Indonesian and English.

Next, I printed, cut and glue the cards so that the image is in accordace to its name. To make it durable, I laminated the cards using laminating plastic sheets and an iron. It saved a lot than laminating in photocopier stores.

Using Flashcards

1. Show the Cards

Flashcards are generally used by showing them to the children for 1 second for each card. But I did not follow this rigidly. I showed the card while mentioning what attributes or interesting thing from the picture. For example a turkey has a beautiful tail like a fan, then I also imitated its sound so that my daughter remembered the shape of the turkey better.

In the initial time when I used flashcarads, I only showed the picture, not showing the words. I just introduced the word on each card when my child was about to enter elementary school. This was to prevent children from being overwhelmed.

1. Stick the Cards to the Wall

In order for my daughter to remember more pictures on the card, I stuck the flashcard on the wall in the area where she used to play. Initially I put a single category just like a group of vegetables like this.

But it turned out she got bored quickly. Finally I put other groups as well.

Apparently, this method was quite effective because my child could learn about the pictures on the card whenever she wanted. While running here and there, while watching TV, she stopped by and looked at the cards.

There is no need to force the children to learn because they are the ones who decide when to learn. My trick was when my daughter started to show interest in seeing the picture, I immediately 'jump in' to accompany and help her to know the picture further.

It is also important to create a sequence in introducing the pictures, from the easy and familiar ones, then to the rarely seen images. For example, introduce a picture of chicken, cow, cat, and other animals that we meet everyday. Then continue to images of animals we rarely encounter, eg tigers, zebras, giraffes that are generally only seen in the zoo. The last level would be animals that only God knows when we can see them like yak, hyena, etc.

3.Comparing Images

There are times when one image is similar to another and the child has difficulty remembering it. For example images of turtles and tortoises. What we can do is to put the images side by side and tell their specific characteristics so that children understand the difference.

My daughter was also confused between pelicans, flamingos and storks. With the help of the cards, she understood.

The same happened when she saw the pictures of flies, mosquitoes and bees.

When I only had one kid, I was sometimes tired of accompanying her playing this card. But now she has siblings, so she replaces my position as a ‘teacher’s assistant’.

If you are interested to have softcopy of this flashcards, please email me at [email protected]. I will send you the files. You can print and laminate the cards yourselves. There are several themes I created such as: fruit, animals, transportation, shapes, colors, vegetables, numbers, and alphabet.

---

---

Thanks for stopping by and reading my post. If you enjoy it, please upvote, and resteem if you wish. I will really appreciate it.

Terima kasih sudah singgah di blog dan membaca tulisan saya. Jika sahabat Steemit suka, silahkan upvote, dan resteem jika mau. Saya sangat menghargainya.

Please follow @horazwiwik