Achievements at Steemit (Personal Experience) / Pencapaian di Steemit (Pengalaman Pribadi)

in #steemit7 years ago (edited)

Steemians,

Kebanyakan dari kita menetapkan target terlalu tinggi; begitu juga dengan saya; dan tentu saja usaha menggapai target tersebut membutuhkan perjuangan dan kesabaran untuk menggapainya. Resolusi yang paling populer bagi saya di tahun 2017 adalah mempelajari hobi baru yang mampu mengurangi pengeluaran dan lebih banyak menabung serta melakukan traveling beberapa kali yang merupakan bagian dari kegemaran saya. Alhamdulillah, saya telah mampu mendapatkan beberapa target yang bahkan lebih dari yang saya target di akhir tahun 2017 bersama steemit.
Setelah menggunakan steemit selama 5 bulan, hal yang saya dapatkan dari steemit adalah sebagai berikut:

Most of us set targets too high; as well as I; and of course the effort to reach those targets requires a struggle and patience to reach them. The most popular resolution for me in 2017 is to learn new hobbies that can reduce spending and save more and travel a few times which is part of my passion. Alhamdulillah, I have been able to get some more targets than my target at the end of 2017 with steemit.
After using steemit for 5 months, what I get from steemit is as follows:

Ekonomi/Economics

26176870_1660496647367458_472520619_n.jpg

Dengan harga jual yang masih bertahan dari Rp.100.000 hingga Rp. 150.000 per SBD, hingga tanggal 29 Desember 2017 saya telah mencairkan SBD ke Rupiah mencapai Rp. 21.000.000 (Dua Puluh Satu Juta) dengan 5 kali penarikan. Terakhir kali saya mencairkan SBD ke Rupiah adalah Rp. 8.900.000 (Delapan Juta Sembilan Ratus Ribu) yang kemudian saya gunakan untuk membeli Laptop “ACER” baru dengan harga Rp. 7.300.000 (Tujuh Tiga Ratus Ribu) dengan tujuan memudahkan saya dalam menulis setiap postingan di steemit. Oleh karena itu, saya mengajak foto bersama SPG tempat saya membeli Laptop dengan menuliskan “From Steemit To Steemit”.

With a price that still survive from Rp.100.000 to Rp. 150,000 per SBD, until December 29, 2017 I have disbursed SBD to Rupiah reached Rp. 21,000,000 (Twenty One Million) with 5 withdrawals. The last time I disbursed SBD to Rupiah was Rp. 8.900.000 (Eight Million Nine Hundred Thousand) which I then used to buy a new "ACER" Laptop at a price of Rp. 7.300.000 (Seven Three Hundred Thousand) with the aim of facilitating me in writing every post in steemit. Therefore, I took a photo with SPG where I bought a laptop by writing "From Steemit To Steemit".

Kesempatan Belajar/Learning Opportunities

1618557_602174986532968_561951464_n.jpg

Setelah menulis 1000 postingan lebih di steemit selama 5 bulan, saya seperti menemukan “jati diri” dalam menulis, serta mengetahui teknik menulis yang baik dan enak untuk dibaca dari steemian lain yang lebih mahir dalam menulis. Jujur saja, hingga hari ini saya masih berusaha belajar menulis karena walaupun mungkin saya tetap akan mendapatkan vote dari teman-teman steemit tanpa mereka membaca terlebih dulu membaca tulisan saya, tetapi saya akan merasa lebih bangga jika tulisan saya mendapatkan vote dengan present yang tinggi karena pantas mendapatkan, yang tentunya itu hanya jika mereka membaca lalu menilainya.
Adapun hal yang seringkali saya alami adalah kesulitan dalam menentukan judul. Bukan hanya itu, terkadang dalam penulisan saya masih jauh dari kaidah EyD (Ejaan yang disempurnakan).

After writing more than 1000 posts in steemit for 5 months, I was like finding "identity" in writing, and knowing good writing techniques and nice to read from other steemians who are more adept at writing. To be honest, to this day I'm still trying to learn to write because although I might still get a vote from steemit friends without them reading first read my writing, but I would feel more proud if my writing get high present vote because it is appropriate get, which of course it's only if they read then judge.
The thing that I often experience is the difficulty in determining the title. Not only that, sometimes in my writing is far from EyD's rule (Spelling is enhanced).

Ilmiah/Scientific

ilmiah.png
Image Source

Mungkin ini akan terlihat melebih-lebihkan, akan tetapi, walaupun secara format dan teknis berbeda, pada intinya menulis sebuah postingan dan karya ilmiah pada hakikatnya sama: ide harus orisinal, dan walaupun sudah ada, ada pengembangan lebih lanjut dari penulisnya. Bahkan di steemit juga ada tag yang dikhususkan untuk menuliskan ide-ide atau ilmu pengetahuan seperti #steemiteducation, #education, #steemstem dan lain sebagainya yang memiliki manfaat yang lebih besar untuk dunia pendidikan.

It may seem exaggerating, but, although formally and technically different, essentially writing a post and a scientific work is essentially the same: the idea must be original, and although there is, there is further development of the author. Even in steemit there are also tags devoted to writing ideas or science such as #steemiteducation, #education, #steemstem and others that have greater benefits for education.

Etika/Ethics

plagiat.jpg
Image Source

Dalam menulis postingan di steemit, seseorang dilarang keras meniru karya orang lain apalagi melakukan plagiat, walaupun diambil, harus tetap mencantumkan sumber yang kemudian ditulis/dijelaskan dengan gaya tulisan kita sendiri. Ini adalah etika yang paling saya sukai di steemit, setidaknya kita lebih mampu menghargai karya orang lain.

In writing a post in steemit, someone is forbidden to imitate the work of others let alone plagiarism, although taken, must still include the source which is then written / explained in our own writing style. This is the ethic that I like best in steemit, at least we are more able to appreciate the work of others.

Kesehatan/Health

11064863_902638089819988_8752107602957117611_n.jpg

Yang saya ketahui, menulis erat sekali kaitannya dengan kerja otak. Dengan membiasakan diri untuk menulis, kita telah mengungkapkan apa saja yang ada dipikiran kita melalui tulisan, lalu dengan kebiasan inilah otak akan terus bekerja. Jika terus demikian, maka otak akan terhindar dari penyakit pikun, yaitu tidak menjadi pelupa di saat tua, karena “ibarat sebuah pedang yang semakin sering diasah dan digunakan, maka akan semakin baik dan tajam pedang itu”.

Something what I know, writes very closely to the workings of the brain. By getting used to writing, we have revealed what is in our minds through writing, then with this habits the brain will continue to work. If it continues to be so, the brain will avoid senile disease, which is not to be forgetful in the old age, because "like a sword that is more often sharpened and used, the better and sharper the sword."

Mengenal dan Dikenal/Know and Known

18835777_1460582284025563_7396819456305807209_n.jpg

Salah satu alat yang pilh hebat dalam merekam jejak sejarah adalah dengan menulis. Inilah cara klasik yang takkan pernah tergantikan oleh apa pun, menulis akan selalu ada sampai “kapanpun”. Sebagai contoh, kita tidak hidup dan tidak melakukan perjuangan dimasa penjajah dulu, tetapi kita mengetahui bahkan terkadang merasakan sejarah “itu” melalui buku-buku sejarah. Contoh lainnya adalah, kita tidak mengenal para Nabi atau para Ulama terdahulu, akan tetapi nama-nama dan ajaran-ajarannya dapat kita ketahui dan kita pelajari melalui tulisan-tulisan.
“Harimau mati meninggalkan belang, Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama”, begitulah kiranya kalimat bijak yang masih kita ingat. Kita sebagai manusia hanya akan diingat nama, nama baik kah? Atau nama buruk kah? Tentu itu semua tergantung apa yang kita lakukan semasa hidup. Namun jika kita ingin dikenal baik oleh semua orang bahkan jika kita telah meninggal, maka mulailah menulis sesuatu yang positif dan bermanfaat untuk orang lain. Dan ini adalah salah satu hal yang ingin saya capai melalui steemit walaupun saya tidak menulis sebuah buku.

One of the greatest tools in recording historical traces is to write. This is a classic way that will never be replaced by anything, writing will always be there until "anytime". For example, we are not living and not struggling in the colonial period, but we know and sometimes even feel the "history" through the history books. Another example is, we do not know the Prophets or the previous Ulama, but the names and teachings we can know and we learn through the writings.
"The tiger died leaving the stripes, the elephants died leaving ivory, the human dead left the name", so it would be a wise sentence that we still remember. We as human beings will only remember the name, good name? or bad name? it all depends what we do during life. But if we want to be well known by everyone even if we have died, then start writing something positive and beneficial to others. And this is one of the things I want to achieve through steemit even though I do not write a book.

Semoga Bermanfaat/May be useful
Thanks to @novale for support and teaching

Sort:  

Sukses selalu sahabat @zakir43. saya bahagia melihat keberhasilan kalian, meskipun saya belum mampu memetik seperti kalian

Terima kasih @novale yang tidak pernah jenuh dalam mengajarkan steemit kepada kami. Walaupun setelah mendapatkan hasil, @novale tidak sempat ikut dan tidak mengharapkan untuk dapat menikmati bersama saya.
Sedikit perbaikan saja, bukan "belum mampu memetik" tapi "belum memetik" saja.
Hehe

Wakaka... @novale hanya steemians tradisional. Jln di tempat... 😁

God bless you

Tulisan yang sangat bermanfaat bang @zakir43, terimakasih sudah berbagi ilmunya..

Sukses selalu sahabat

Salut brother, trmksh telah berbagi, sukses selalu. Salam,,, please follow me, thanks...!!!.

sukses selalu kawan

Mantap lah sudah pak jak, memang anda luar biasa dalam mengarang,

Hehehe
Ini bukan sebuah karangan haibpak muktar, ini sesuatu yang nyata saya dapatkan.

Hahahaha
Terima kasih buk.

You got a 0.39% upvote from @upme requested by: @zakir43.
Send at least 2.5 SBD to @upme with a post link in the memo field to receive upvote next round.
To support our activity, please vote for my master @suggeelson, as a STEEM Witness

Postingan yang mencerahkan, terima kasih Bang @zakir43. Tulisan abang membuka mata saya lebih jauh tentang Steemit dan dampak positifnya bagi Steemian. Salam kenal dari saya, @adrienoor dari Bandung.

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 66982.11
ETH 2591.90
USDT 1.00
SBD 2.67