Meningkatkan Kemampuan Keterampilan Menulis Anak Pada Sekolah Dasar

in #steemit5 years ago


Source

Menulis sama juga dengan mengarang. Menulis memiliki bermacam-macam bentuk seperti yang diungkapkan Ahmadi (2007:5) yaitu ”mengarang adalah mengungkapkan kemampuan berkomunikasi melalui bahasa yang tingkatannya lebih tinggi”. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa yang di maksud dengan menulis adalah kesanggupan dan kecakapan seseorang di dalam mempergunakan bahasa secara cermat, tepat dan cepat dalam bentuk ekspresi menulis. Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang paling sulit dikuasai siswa dibandingkan keterampilan membaca, berbicara dan menyimak. Agar tulisan dipahami oleh pembaca, maka penulis harus mampu menyajikan tulisan yang baik. Tulisan yang merupakan komunikasi-komunikasi pikiran dan perasaan yang efektif.


Source

Agar tujuan menulis dapat tercapai dengan baik, maka diperlukan latihan yang memadai dan secara terus-menerus. Selain itu siswa (anak didik) harus dibekali dengan pengetahuan dan pengalaman yang akan di tulis, karena pada hakikatnya menulis adalah menuangkan sesuatu yang telah ada dalam pikiran. Namun demikian, hal yang tidak dapat diabaikan dalam pembelajaran mengarang narasi di Sekolah Dasar adalah siswa harus mempunyai modal pengetahuan yang cukup tentang ejaan, kosakata, dan pengetahuan tentang mengarang.


Source

Untuk mencapai tujuan pembelajaran menulis seperti yang diungkapkan diatas, pembelajaran menulis di Sekolah Dasarharus dimulai dari tahap yang paling sederhana lalu pada hal yang paling sederhana, ke yang biasa, hingga kepaling sukar. Tentu saja hal ini perlu melalui tahapan sesuai dengan tingkat pemikiran siswa. Oleh karena itu, di Sekolah Dasar pembelajaran menulis sebagai mana tertuang dalam silabus mata pelajaran bahasa Indonesia.


Source

Tujuan menulis dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada tingkat Sekolah Dasar berdasarkan standarisi kurikulum KTSP tahun 2006 adalah agar siswa memiliki kemampuan:

  1. Berkomunikasi secara efektif dan efesien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulisan.
  2. Menghargai dan bangga mengunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.
  3. Memahami bahasa Indonesia dan mengunakannya dengan tepat dan kreaktif untuk berbagai tujuan.
  4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual serta kematangan emosional dan sosial.
  5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti dan meningkatkan pengetahuan serta kemampuan berbahasa.
  6. Menghargai dan membanggakan Sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual Manusia Indonesia.
    Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, pada dasarnya tujuan menulis yang dilakukan oleh siswa Sekolah Dasar adalah agar bisa berkomunikasi secara benar dan baik dengan orang lain (orang tua, guru, teman sebaya, adik, kakak dan abang) baik dilingkungan rumah, lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga. Memahami penulisan bahasa Indonesia dengan benar, baik dab bijak.


Source

Dalam mengajarkan pelajaran bahasa Indonesia khususnya pada aspek menulis, harus mengetahui prasyarat atau rambu-rambu yang harus dipenuhi dalam pelaksanaannya dalam proses belajar mengajar. widodo (2009:2) menyebutkan prasyarat menulis yang harus diperhatikan, Yaitu:

  1. Belajar bahasa pada hakikatnya adalah berkomunikasi. Oleh karena itu pembelajaran menulis diarahkan pada berkemampuan berkomunikasi secara tertulis.
  2. Sebaiknya disajikan secara terpadu, terhadap aspek pembelajaran lain. Namun, dalam hal tertentu dapat difokuskan pada komponen tertentu, di samping itu menulis dapat juga dijadikan sebagai fokus maupun sebagai tambahan dalam pembelajaran.
  3. Guru dalam membimbing SISWA (anak Didik) dalam hal menulis harus mengkomodasi semua aspek bahasa mulai terkecil hingga terbesar termasuk Ejaan (tata tulis)
  4. Guru harus mengarahkan siswa untuk mempertajam kepekan perasaan siswa terhadap suatu karangan narasi yang di buat.
  5. Guru dalam mengajarkan menulis harus dengan prinsip mudah ke sukar, sederhana ke rumit dan lingkungan sempit ke lingkungan yang luas.
  6. Melakukan penilaian yang otentik secara proposional terhadap hasil kerja siswa.
  7. Kegiatan pembelajaran menulis harus menekankan pada kemampuan berbahasa yang mengacu pada konteks atau tema.
  8. Guru memberi keleluasaan waktu terhadap penyelasaian karangan narasi yang di tulis siswa.
  9. Sumber belajar menulis yang dapat digunakan siswa berupa: (a) buku pelajaran, (b) ensiklopedi, (c) media cetak seperti majalah, surat kabar, (d) media elektronik, radio, televisi dan vidio, (e) lingkungan: alam, sosia, budaya, (f) nara sumber, (g) pengalaman dan minat anak serta (h) hasil karya anak.


Source

Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa prasyarat utama menulis adalah kemampuan guru membimbing dan mengarahkan siswa secara terpadu dan penilaian otentik terhadap tulisan siswa.
Bila ada kata yang salah mohon dimaafkan!. Jika adanya kesamaan dan kemiripan itu bukanlah unsur yang di sengaja, sekali lagi mohon dimaafkan. Saran dan kritik yang positif tolong disampaikan agar kedepannya bisa lebih baik lagi. Terimakasih banyak.

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63466.72
ETH 2683.95
USDT 1.00
SBD 2.80