7 Nasehat Pemancing Ikan Ini Cocok untuk Steemian
.gif)
"Memancinglah di laut yang ada ikannya."
Nasehat pemancing itu saya artikan bahwa yang sudah memiliki akun di Steemit sudah berada di laut yang benar alias laut yang ada ikannya. Memancing di Steemit dapat steem, memancing di media sosial lain sekedar mendapat like. Kita malah menjadi umpan pancing bagi owner media sosial untuk mendapat iklan dan kerjasama lainnya.
.gif)
"Umpan pancing menentukan hasil pancing."
Nasehat pemancing itu saya maknai sebagai usaha para steemian dalam memancing. Jika mau diterkam oleh ikan lumba-lumba dan ikan paus hadirkan postingan menarik, bukan postingan spam.
.gif)
"Ikan besar ada di lautan yang dalam, ikan kecil ada di lautan yang dangkal."
Nasehat pemancing ikan ini saya selami maknanya bahwa postingan yang berkualitas memiliki kemungkinan untuk dilirik dan diterkam oleh ikan Dolphin dan Whales.
.gif)
"Kenali tanda-tanda alam, atau pakai alat deteksi untuk mendapat ikan yang diinginkan."
Nasehat pemancing ini saya dalami sebagai menemukan pengetahuan dan pengalaman. Pelajarilah steemit, kenali lingkungan, bergaullah, bangun jaringan, kenalilah aplikasi yang ada agar mudah mendapat "terkaman trending" dari ikan dolphin dan whales.
"Tidak ada kejutan di tepi lautan."
Nasehat pemancing ini membuat saya menyadari bahwa makin berat usaha untuk menghasilkan postingan maka makin besar peluang untuk mendapat upvote yang banyak atau besar. Para pemberi upvote akan memberi lebih besar untuk postingan yang dibuat dengan usaha yang besar.
"Jangan menyerah tapi belajar lagi dan lagi. Tertawalah, jangan berkecil hati."
Nasehat ini sangat perlu untuk mensikapi hari-hari yang lelah melihat riwayat postingan yang tidak kunjung besar nilai upvotenya. Kerap muncul umpatan dan juga mencari-cari kesalahan. Tertawalah, dan belajar kembali, usaha lagi, dan lagi.
.gif)
"Jangan putus asa, di atas langit ada langit."
Nasehat ini menjadi obat hati bahwa jika pun usaha sudah dilakukan tapi belum menghasilkan ikan banyak atau besar maka tidak boleh putus asa. Jika "yang di langit" menghendaki, lewat postingan biasa juga akan mendapat rezeki.
Jangan putus asa, di atas langit ada langit."
Nasehat ini menjadi obat hati bahwa jika pun usaha sudah dilakukan tapi belum menghasilkan ikan banyak atau besar maka tidak boleh putus asa. Jika "yang di langit" menghendaki, lewat postingan biasa juga akan mendapat rezeki.
Saya rasa, Poin ini menjadi *happy ending* bagi *steemians baru, yang semangat menulisnya masih berapi-api, tapi *reward* yang didapat belum sesuai ekspektasi. Tugas kita adalah berusaha sebaik mungkin. Soal hasil, biarlah Yang Maha Kaya yang memutuskan. ☺
Saya rasa, Poin ini menjadi happy ending bagi *steemians baru, yang semangat menulisnya masih berapi-api, tapi reward yang didapat belum sesuai ekspektasi. Tugas kita adalah berusaha sebaik mungkin. Soal hasil, biarlah Yang Maha Kaya yang memutuskan. ☺
Kalau saya baruuuuu terus hahaha
Petuah kerap menjadi obat, tapi tapi semua obat menjadi petuah, :D, tapi bicara soal memancing itu cerita lain untuk meracik obat menghilangkan penat dan stress. Bila belum yakin, silahkan mencoba, memancing di laut lepas