Promosi Steemit Telah Mematahkan Argumen Ibu Susi Pudjiastuti - Promote steemit has broken the argument of Mrs. Susi Pudjiastuti
Salam rekan - rekan steemian di indonesia dan dunia, jangan lupa ngopi di warung kopi hari ini ya.
Greetings of steemian colleagues in indonesia and world, do not forget to coffee at coffee shop today yes.
Aceh merupakan salah satu provinsi paling ujung sebelah barat negara indonesia yang banyak menghasilkan kopi dengan citarasa yang telah mendunia dan diakui oleh dunia eropa. Tidak heran, jika melihat antusias masyarakat aceh setiap hari duduk di warung kopi walau hanya sekedar merasakan kenikmatan segelas kopi.
Aceh is one of the most western provinces of Indonesia which produces coffee with a world-wide flavor and is recognized by the European world. No wonder, if you see the enthusiasm of aceh every day sitting in a coffee shop even if just feel the pleasure of a glass of coffee.
Faktanya, 3 toko baru yang dibangun di aceh maka dipastikan 1 itu adalah warung kopi. Statistik membuktikan jumlah warung kopi di Aceh berjumlah 1 banding 3 dengan toko lainnya. Memang data pasti jumlah toko atau warung kopi yang ada di seluruh aceh belum benar - benar terdata, tapi sekilas dilihat perkembangan pembangunan toko, maka statistik itu benar apa adanya. Asumsikan ada 3 juta toko di aceh yang menjual segala macam, maka 1 juta toko tersebut adalah warung kopi.
In fact, 3 new stores built in aceh then certainly 1 it is a coffee shop. Statistics prove the number of coffee shops in Aceh amounted to 1 to 3 with other stores. Indeed the exact data on the number of shops or coffee shops that exist in all Aceh not really - actually recorded, but at a glance to see the development of store development, then the statistics are true as it is. Assume there are 3 million stores in Aceh that sell all kinds, then 1 million stores are coffee shops.
Dulu anggapan masyarakat jika yang duduk di warung kopi itu hanya sekelompok orang yang tidak mempunyai pekerjaan, pemalas, sekedar melepas tanggung jawab dan anggapan miring lainnya. Sampai - sampai menteri kelautan dan perikanan Ibu Susi Pudjiastuti saat berkunjung ke Banda Aceh beberapa waktu yang lalu dibuat heran dengan jumlah warung kopi yang tersebar merata begitu cepat seperti virus dan sempat berkomentar untuk pemuda Aceh agar jangan terlalu sering duduk di warung kopi, karena akan menimbulkan rasa malas.
It used to be a public opinion if the one sitting in a coffee shop is just a group of people who do not have jobs, lazy, just take off the responsibility and other oblique assumptions. Until the marine and fisheries minister Susi Pudjiastuti when visiting Banda Aceh some time ago was surprised by the number of coffee stalls spread evenly like a virus and had commented for the youth of Aceh not to sit too often in the coffee shop, because it will cause laziness.
Memang anggapan Ibu menteri kita ada benar nya, masih terlihat sebagian masyarakat yang duduk di warung kopi berlama - lama sambil termenung seorang diri tanpa ada aktivitas apapun. Tapi akan jadi keliru jika ditujukan kepada pemuda - pemudi Aceh saat ini yang duduk berlama - lama di warung kopi.
It is assumed that our minister's mother is true, still seen some people who sit in the coffee shop for a long time while pensive alone without any activity. But it would be wrong if it is addressed to the current Aceh youth who sit for long periods in the coffee shop.
Dengan zaman criptocurrency yang serba terbuka dan transparan, sulit rasanya menemukan pemuda - pemudi aceh yang duduk di warung kopi sambil termenung, melainkan mereka terlihat sibuk dengan gadget mereka, melakukan diskusi, belajar, membuat tugas kuliah, mempelajari hal - hal yang baru, atau sekedar ngobrol bersama rekannya untuk melepas lelah setelah seharian dengan aktivitas pekerjaan.
With the open and transparent era of criptocurrency, it's hard to find young aceh sitting in a coffee shop while pensive, but they look busy with their gadgets, doing discussions, studying, making college assignments, learning new things, or simply chat with colleagues to unwind after a day with work activities.
Jangan heran, dengan menjamur nya warung kopi seperti virus di Aceh, maka dibalik itu juga muncul anti virus baru yang mewabah di seputaran warung kopi yaitu Steemit. Tidak ada iklan di televisi, tidak ada iklan di surat kabar atau media online lainnya, tidak ada sehelai spanduk pun di jalan nasional, tapi perkembangan Steemit sungguh luar biasa cepat dan merata secepat virus tersebar maka secepat itu pula anti virus akan dibuat.
Do not be surprised, by mushrooming his coffee shop like a virus in Aceh, then behind it also appears a new anti virus that plague in seputaran coffee shop that is Steemit. There are no ads on television, no ads in newspapers or other online media, no banners on national roads, but the development of Steemit is amazingly fast and evenly spread as soon as the virus is spread so soon the anti virus will be created.
Itu semua hadir berkat ramai dan lamanya pemuda - pemudi yang duduk di warung kopi. Mereka itulah yang sudah lama berkecimpung di dunia Steemit secara suka rela mempromosikan platform tersebut ke seluruh masyarakat, pastinya melalui media ngopi di warung kopi.
It was all thanks to the crowds and the duration of the young men sitting in the coffee shop. Those who have long been involved in the world of Steemit voluntarily promote the platform to the whole community, surely through the media coffee in the coffee shop.
Data terbaru membuktikan, penambahan akun melalui pendaftaran selama Januari 2018 menyentuh angka 10.000 akun yang sudah di verifikasi pihak Steemit, itu sudah menjadi bukti nyata bahwasanya promosi Steemit melalui warung kopi berjalan begitu efisien dan hemat. Tanpa membayar iklan di televisi, surat kabar atau media online lainnya, Steemit berhasil menampilkan kehadirannya melalui steemian dengan jurus marketing ekstra untuk terus mengajak semua orang ikut bergabung dan sukses di platform Steemit.
Latest data proves that the addition of account through registration during January 2018 touched the number of 10,000 accounts that have been verified Steemit parties, it has become clear evidence that the promotion of Steemit through the coffee shop runs so efficiently and economically. Without paying for advertising on television, newspapers or other online media, Steemit manages to showcase his presence via steemian with extra marketing stance to continue to invite everyone to join and succeed on the Steemit platform.
Jadi sekali lagi, kami pemuda - pemudi Aceh minta maaf kepada Ibu Susi Pudjiastuti, bahwa kami tidak menuruti himbauan nya, tapi akan tetap terus berlama - lama di warung kopi, tapi bukan unyuk termenung melainkan untuk memainkan gadget sbil mengajak seluruh pemuda - pemudi Aceh untuk berkarya membuat postingan di Steemit. Jadi Ibu tidak perlu takut, jika ada sebagian pemuda - pemudi Aceh masih ada yang duduk termenung dan menyendiri di warung kopi, yakinlah saat itu juga para Steemian akan membangunkan rasa malas nya dan mulai mengajak untuk berkarya melalui postingan - postingan di Steemit.
So once again, we Acehnese youngsters apologize to Mrs. Susi Pudjiastuti, that we do not comply with her appeal, but will continue to linger in coffee shop, but not for a dream but to play the gadget sbil invites all young people to Aceh work to make a post in Steemit. So you do not have to be afraid, if there are some young Acehnese who are still sitting pensive and aloof in the coffee shop, rest assured at that moment the Steemians will awaken their laziness and begin to invite to work through postings in Steemit.
Semoga postingan saya ini bermanfaat dan dibaca oleh seluruh Steemian di Indonesia dan dunia untuk tidak bosan - bosannya mempromosikan steemit ke semua orang, dimana saja dan kapan saja. Ingat!! pastikan promosinya di warung kopi ya rekan - rekan, selain lebih santai dan nikmat menikmati segelas kopi, juga bisa mempromosikan kopi ke seluruh dunia melalui platform Steemit.
Hopefully my post is useful and read by all Steemian in Indonesia and the world to not be bored - bored to promote steemit to everyone, anywhere and anytime. Remember!! make sure the promotion in the coffee shop yes colleagues, in addition to more relaxed and enjoyable enjoy a glass of coffee, can also promote coffee to the world through the Steemit platform.
Salam Komunitas Steemit Indonesia
Salam Komunitas Steemit Indonesia Chapter Bireuen
Sudah ngopi hari ini ?
Regards Steemit Indonesia Community Regards Steemit Indonesia Chapter Bireuen Community
Have coffee today?
Salam @rickygunawan
seperti biasa dengan warung yang sama,menikmati kopi di sela istirahat kerja.
sekali ngopi tetap harus satu postingan.walaupun sbd nya tidak bertambah,tetap semangat,terus berusaha.
Benar sekali...
upvote back dan follow back rakan