Steemit dan Blockchain

Hai Steemians!

Masih ingat artikel ini? Di artikel tersebut dibahas bagaimana Blockchain bekerja di atas platform industri musik. Nah, di artikel ini akan dibahas mengenai Blockchain yang bekerja di atas sosial media. Sosial media apa sih yang bekerja di atas Blockchain?

Jawabannya adalah Steemit.

Ya, platform yang sedang kita gunakan ini bekerja di atas Blockchain. Seperti tertera pada halaman websitenya berikut.

sumber: https://steem.io

Kalian tentu mengerti bahwa Steemit ini memiliki sistem upvote dengan reward berupa steem dollars dan steem power. Dengan blockchain, Steemit dapat mengembalikan kredit pada konten kreator. Sama seperti musisi yang mendapat rewardnya pada artikel kemarin. Di Steemit, ada beberapa keuntungan tersendiri dengan mengandalkan blockchain, berikut ini adalah beberapa keuntungannya:

1. Re-distribusi pendapatan dan reward yang layak didapatkan oleh para konten kreator. Sehingga pihak ketiga tidak dapat menguasai pendapatan.
2. Transaksinya transparan dan dapat diketahui oleh pihak lain. Di sini tampak fungsi blockchain sebagai open ledger. Kita bisa melihat wallet dari masing-masing pengguna, bahkan history transaksinya.
3. Hampir tidak ada iklan dari pihak ketiga. Benar kan? Di Steemit hampir tidak pernah ditemukan iklan. Yang ada adalah pengguna yang mempromosikan kontennya.
4. Sangat susah untuk mengakali sistem. Steemit memberikan voting power yang seimbang, sehingga tidak ada kecurangan atas reward yang berlebihan.
5. Steemit adalah gerbang baru menuju dunia crypto dan cryptocurrency. Blockchain sangat dekat dengan mata uang digital, apabila kita ingin menyongsong masa depan yang dekat dengan blockchain tentu kita pun harus mengenal elemen-elemen yang berkaitan dengannya.

Nah itu tadi adalah 5 keuntungan penggunaan Steemit yang berbasis blockchain. Tentu masih banyak lagi keuntungan yang ada. Kita sebagai pengguna, atau Steemians, tentu harus memanfaatkan hal ini sebaik-baiknya. Tentu bukan hanya bertujuan untuk uang, tetapi pemanfaatan teknologi, komunikasi, jejaring, hingga membagi hal-hal bermanfaat bagi pihak lain sesuai fungsi sosial media pada dasarnya.

Sekian dari saya. Semoga bermanfaat yaa!
Sampai jumpa di artikel selanjutnya