Seminar dan Workshop Internasional "Pendidikan Inklusi"

Kegiatan ini direncanakan sejak Maret 2018 dengan melibatkan berbagai pihak untuk bergandengan sehingga terwujud kerjasama yang baik antar stake holder yang terlibat seperti PKK Aceh, Dinas Pendidikan Aceh, Dinas Pendidikan Dayah, PT Medco, alumni UPSI yang didukung juga oleh beberapa sponsor yang tertarik sesuai tupoksinya. Peserta seminar dan worshop tersebut terdiri dari berbagai unsur seperti guru PAUD, orang tua anak berkebutuhan khusus, praktisi pendidikan dan dinas yang terlibat. Seminar pendidikan inklusif akan dilaksanakan senin, 25 Juni 2018 di Anjong Mon Mata Banda Aceh yang akan di hadiri 400 peserta, selanjutnya workshop dilaksanakan di aula PKK Aceh pada 26 Juni 2018 sebanyak 60 peserta yang kemudian dibagi dalam 3 kelas. Istimewanya, beberapa mahasiswa UPSI akan magang selama 2 hari di TK atau PAUD sekitar Banda Aceh dan Aceh Besar, disamping itu juga ada kegiatan identifikasi dan assesment anak berkebutuhan khusus di pusat layanan autis Aceh (PLAA) di Lamlagang Banda Aceh.
Wujud peduli merupakan suatu upaya meningkatkan peran dan keterlibatan berbagai pihak dalam melibatkan anak-anak berkebutuhan khusus dalam proses pembelajaran yang layak bagi mereka tanpa harus membedakan kondisi fisik, mental, intelektual, sosial, emosi, ekonomi, jenis kelamin, suku, budaya, tempat tinggal, bahasa dan lain-lain.

Kelebihan dan kekurangan anak bukanlah penghalang bagi anak usia dini untuk berkembang dan belajar bersama baik anak yang normal maupun yang tidak normal. Pihak sekolah perlu mempersiapkan dan memodifikasi serta inovasi kurikulum, sarana prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Peran orang tua, dalam pola asuh dan pengembangan bakat anak inklusi ini juga sangat penting dalam pendampingan lanjutan sebagai pola asuh yang berkelanjutan dan konsisten dengan kurikulum yang telah ditetapkan.
Peran lain yang tidak kalah penting adalah peran pemerintah sebagai pemangku kebijakan yang memiliki pengaruh yang luar biasa dalam mendukung pendidikan inklusif termasuk peningkatan kapasitas sumber daya guru dan pelayanannya.
Diharapkan kegiatan seminar dan workshop internasional inklusif pertama ini akan mendapat apresiasi yang baik dari berbagai pihak dan dapat dilanjutkan dengan program-program tindak lanjut yang lebih fokus.