Gemar Menilai Orang Lain dan Melupakan Diri Sendiri

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat pagi semuanya.
Apakabar kalian semua, moga kita selalu dalam lindungan Allah SWT

Pagi ini saya @insanbiasa kembali menyapa sahabat steemian dimana pun anda berada.

Pada pagi ini saya menyampaikan sedikit uraian menganai bagai kita sikapi kehidupan ini agar tidak berurusan dengan hal yang salah

Manakah yang lebih baik, seorang Muslim yang banyak ibadahnya tetapi buruk akhlaknya atau seorang Muslim yang sedikit ibadahnya tetapi baik akhlaknya kepada sesama?

Disodori pertanyaan seperti itu, seorang syeikh berkata, “Subhanallah, semuanya baik. Orang yang tekun beribadah, boleh jadi kelak akan dibimbing Allah untuk berakhlak mulia sebab ibadahnya. Adapun orang yang baik perilakunya itu boleh jadi akan dibimbing Allah untuk semakin taat kepada-Nya.”

Saudaraku, syeikh tersebut pun menangis. Menurutnya, kitalah yang layak disebut buruk karena gemar menghabiskan waktu untuk menilai orang lain dan melupakan diri sendiri padahal kita akan dihadapkan kepada Allah dan ditanya tentang diri kita, bukan tentang orang lain.

Demikian sekilas ilmu pengetahuan dari saya semoga bermanfaat
Salam hangat untuk semuanya