Steemit Bagi Seorang Scholarship Hunter

Petualangan saya di lautan Steemit dimulai saat saya baru saja resign dari pekerjaan, karena bertujuan untuk fokus belajar Bahasa Inggris (lebih tepatnya TOEFL) sambil nyari beasiswa. Alasan lainnya adalah setelah si bos diganti, atmosfir kekeluargaan di kantor mendadak hilang dan sayapun mulai enggak betah.
Setelah nilai TOEFL didapat, tapi beasiswa enggak dapet2 dan simpanan tinggal titik darah penghabisan, barulah mulai panik. Sayapun menceritakan keadaan ini ke Kak @aryatia, katanya "coba Hani daftar Steemit mungkin bisa jadi penghasilan", dia pun menjelaskan Steemit secara panjang x lebar. Entah kenapa 3x daftar password enggak dikirim2, pada percobaan ke-empat barulah saya akhirnya berhasil menjadi bagian dari komunitas yg super ini. Daaan.... Entah kenapa username yg ini yg diterima, untuk yang enggak tau, hananan artinya anonim. Saya mulai aktif di Steemit mulai bulan September 2017, Karena..... saya join di akhir bulan Augustus 2017 😆 haha, enggak ada alasan khusus.

Steemit?!?!

Diawal petualangan saya sangat bingung, ini apaaaaaaannn?! Saya adalah orang yang malas bertanya, karena dari dulu Kakak saya selalu mengajarkan untuk mencari tahu dengan membaca, jangan dikit2 nanya (eh, jd curhat dah tu). Bisa dibilang kerjaan saya selama beberapa minggu adalah browsing dan browsing, saya juga suka komen2an di blog2 user lainnya, dari kegiatan inilah saya mengenal @bahagia-arbi, dia adalah orang pertama yang membawa saya masuk ke grup2 chat Steemit & mengenal banyak orang. Thanks a bunch bang Arbi ^ ^

Maju? Atau Mundur?




Kita semua pasti pernah ngerasain vote yang cuma 0,03 walau udah serius nulis, sering kali aku berpikir maybe I don't belong here, tapi ada beberapa hal yang membuat saya bertahan, yaitu alasan awal saya join Steemit disamping uang adalah keinginan untuk meningkatkan potensi diri; di bidang Bhs Inggris & menggambar. Untuk yang suka menggambar pasti tau rasanya karya kita diapresiasi meski uangnya enggak ada. Ada beberapa teman yang berhenti aktif krn alasan "buang2 waktu", tapi saya tetap maju. Postingan pertama saya yang lewat 1Sbd adalah postingan Colour Challenge.

Melihat upvote di atas 0, ... rasanya... waw, apalagi bagi pemula seperti saya, untuk postingan ini saya hanya menggunakan kamera 2MP. enggak berapa lama setelah dapet 10sbd, saya memenangkan lomba b&w Photography di peringkat 1, hadiahnya 30sbd, dengan bermodal... lagi2 kamera 2Mp. Tiba2 saya merasa punya bakat photography, lol 😂

Berikutnya salah satu postingan saya mengenai kebudayaan diterjemahkan ke dalam bhs. China & saya dibayar sekitar 15sbd.

Rasanya... Alhamdulillah, sesuatu ya... sayapun mulai berpikir, sepertinya semua orang punya kesempatan yang sama di platform yang satu ini.
Tulisan saya dengan Upvote yang cukup besar adalah mengenai cara menggambar anime, padahal saya cuma amatiran.. semenjak itu sayapun menjadi aktif di Steemit, lebih memfokuskan diri ke seni dan rajin ngajak temen2 untuk gabung di media ini. Beberapa teman yang ikutan gabung ke Steemit karena godaan saya diantaranya : @ritaedogawa @hime.sama @warda @apam92 @ivy21 @syukririzki @qahar @kurasiharis @moedry @nissakura @randy06 & @raindrops. Saat ini saya membuat grup WA kecil2an, tujuan awal grup ini adalah agar temen2 yang saya recruit bisa saling berkomunikasi dan sharing info.

---

Saran saya untuk temen2 yang baru gabung atau ingin bergabung "Jangan Fokus ke Uangnya", anggaplah media ini sebagai media belajar atau berbagi seperti Instagram atau Facebook dengan Sbd sebagai hadiah tambahan. Karena kalau kamu2 fokus ingin meraup Dollar kemungkinan besar kamu akan mundur pada bulan-bulan pertama kamu bergabung. Jujur sampai sekarangpun meski sudah berusaha membuat karya terbaik saya masih sering hanya mendapat 1sbd atau 0, .. ^ ^ secara saya juga masih plankton yang akhir2 ini malas browsing, haha.

**Bagi ku Steemit bukan sekedar media sosial, tapi juga kantor, tempat hangout dan juga sekolah ^ ^ . **

Maafkan tulisan saya yang amburadul ini 😂 Thanks udah mampir dan semoga kalian ngerti, hahaha...

Inilah saya, si pejuang beasiswa alias si Pengangguran bahagia, haha...