Kehidupan Manusia Seperti Mengendarai Mobil

hamdanirz (45)in #steemit • 7 years ago (edited)

Kehidupan manusia dapat diibaratkan seperti mobil melaju dijalan yang dikendalikan driver menuju tempat tujuan, agar sampai ke tempat tujuan dengan selamat tentu harus memiliki keterampilan mengemudi dan mematuhi rambu-rambu lalulintas.

Tujuan hidup manusia adalah untuk memperoleh kebahagiaan didunia dan kebahagiaan diakhirat.

Hidup merupakan suatu perjalanan panjang yang terus bergerak, bekerja (berikhtiar) dan berdo'a dengan melewati berbagai jalan menuju kehidupan yang sebenarnya (akhirat), pasti mengalami banyak tantangan dan hambatan yang dihadapi.

Menjalani kehidupan yang baik dan terarah harus mentaati dan mematuhi rambu-rambu (norma agama, norma hukum dan norma sosial) yang berlaku:

Jalan lurus, bergerak lurus sesuai dengan sumberdaya yang kita miliki dengan kecepatan normal sembari memperhatikan kondisi jalan dan keadaan cuaca saat berpergian.

Source

Jalan berbelok, berupaya untuk berbelok dengan kecepatan yang dianjurkan dengan mengontrol empat arah (depan-belakang dan kiri-kanan), jangan pernah mau dibelokan ke jurang yang penuh dengan kesalahan dan dosa.
Jalan mendaki, konsisten, konsentrasi, kehati-hatian dan semangat percaya diri untuk mendaki tanpa harus mendahului (tidak ada yang tersakiti) agar sampai ke tempat tujuan dengan selamat (bahagia).
Jalan menurun, memberikan teladan sebagai pengemudi yang baik (tanpa menyalahkan pengendara lain), bila berhadapan dengan lajur menurun, harus kita lalui dengan perasaan gembira dan kebesaran jiwa yang bertujuan memperoleh kebahagian.
Balik arah, memperhatikan (depan-belakang dan kiri-kanan) dengan penuh konsentrasi supaya berbalik arah dapat dilakukan secara cermat dan sempurna serta mengutamakan keselamatan diri, penumpang dan pengendara lain (mencegah kecelakaan).
Tikungan tajam, cermat yang penuh kehati-hatian dan terkontrol secara baik saat melewati tikungan tajam/patah dengan kecepatan yang dibolehkan (pruden).
Jalan buntu, sebisa mungkin untuk menghindari lajur jalan buntu dan kalaupun terlanjur dilalui, lakukan balik arah yang cepat supaya sampai di tempat tujuan dengan selamat dan tepat waktu.
Jalan terus, cerdas dalam membaca dan memperhatikan rambu-rambu yang ada dengan melihat kepadatan mobil lainnya dalam rangka menghindari kecelakaan.

Bila kita mampu mentaati dan mematuhi rambu rambu yang telah ditetapkan, tentu akan sampai ke tempat tujuan dengan selamat.
Sebagai pengemudi yang terampil dan profesional juga harus mengakui bahwa ada kekuatan sang pencipta (Allah SWT) yang memberikan pengaruh besar dalam melaju ke tempat tujuan.

Terus bergerak, berikhtiar dan berdo'a untuk menebarkan kebaikan

Semoga kita mampu memaknai dan menikmati hidup secara berkualitas dengan mendayagunakan segala potensi yang ada dan menghindari hidup ini hanya untuk sekedar jalan-jalan yang tidak bermanfaat.